Anda di halaman 1dari 18

JURUSAN TARBIYAH

Oleh :
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
Muhammad Alfian AL-QURANIYAH MANNA
TAHUN 2017
PENGERTIAN HADITS
BAHASA ISTILAH

Al Jadid yang berarti yang baru Menurut ahli hadits :


Al Khabar yang berarti kabar Hadits adalah segala perkataan,
atau berita perbuatan, dan sifat-sifat Nabi
Hadist bisa juga diartikan Muhammad SAW.
perkataan atau percakapan
Menurut ahli ushul :
Hadits adalah segala perkataan
Nabi Muhammad SAW yang
dapat dijadikan dalil untuk
menetapkan hukum syara.
A. MUKHARRIJ B. RAWI
Mukharrij atau bisa juga disebut Rawi adalah orang yang meriwayatkan
mudawwin adalah orang yang atau memberikan hadits.
menulis atau membukukan Setiap perawi yang meriwayatkan
sebuah hadits. hadits memiliki tingkatan tersendiri
tentang hadits yang diriwayatkan,
Mukharrij dapat disebut dengan tergantung dari keaslian hadits dan
rawi karena sama-sama saksi dari orang yang menerima
meriwayatkan hadits, akan tetapi hadits.
terdapat perbedaan antara
keduanya. Syarat-syarat menjadi rawi :
1. Islam
2. Baligh
3. Dabit ( kuat hapalannya )
4. Adil
C. MATAN D. SANAD
Secara bahasa matan berarti Sanad secara bahasa berarti
tanah yang tinggi. sesuatu yang terangkat (tinggi)
Secara istilah matan adalah materi dari tanah
atau lafadz hadist itu sendiri. Sanad secara istilah silsilah para
Matan biasanya dalam perawi yang memindahkan matan
penulisannya ditempatkan setelah dari sumbernya yang pertama
sanad dan sebelum rawi. Jadi yang perlu dicermati dalam
memahami Al Hadits terkait
dengan sanadnya ialah :
1. Keutuhan sanadnya
2. Jumlahnya
3. Perawi akhirnya
1) BERDASARKAN KUANTITASNYA

A. HADITS MUTAWATIR
B. HADITS AHAD
PENGERTIAN SYARAT

Secara bahasa Mutawatir berarti Diriwayatkan oleh sejumlah


sesuatu yang datang secara besar perawi.
beriringan antara satu dengan Adanya keseimbangan antar
yang lainnya tanpa ada jaraknya. perawi pada lapisan pertama
Secara istilah Hadits Mutawatir dengan seterusnya.
adalah hadits yang diriwayatkan Berdasarkan tanggapan
oleh sejumlah rawi yang tidak pancaindra.
mungkin berdusta yang semisal
mereka dan seterusnya sampai
akhir sanadnya, dan sanadnya
adalah dengan pancaindra
mereka.
PEMBAGIAN HADITS MUTAWATIR
a) HADITS MUTAWATIR LAFDZI
Hadits mutawatir lafzhi adalah hadits yang periwatannya dalam
satu lafal.
a) HADITS MUTAWATIR MAKNAWI
Hadits mutawatir maknawi adalah hadits yang diriwayatkan
oleh sejumlah orang yang mustahil untuk berdusta yang
memiliki kejadian yang berbeda dan bertemu pada titik
persamaan.
a) HADITS MUTAWATIR AMALI
Hadits mutawatir amali adalah hadits mutawatir yang lebih
banyak menerangkan tentang perbuatan atau sikap dari Nabi
Muhammad SAW.
PENGERTIAN

Secara bahasa ahad berasal dari bahasa arab yang artinya


satu. Bisa juga diartikan hadits ahad adalah hadits yang
disampaikan oleh satu orang.

Secara istilah hadits ahad adalah hadists yang tidak


memenuhi syarat-syarat hadist mutawatir yang jumlah
perawinya tidak sebanyak perawi hadits mutawatir, baik
perawinya satu, dua, tiga, dan seterusnya.
PEMBAGIAN HADITS AHAD
HADITS MASYHUR HADITS GHAIRU MASYHUR

Secara bahasa hadits ahad Hadits ghair masyhur adalah


masyhur berarti sesuatu yang hadits yang jumlah perawinya
sudah tersebar dan popular. kurang dari dua orang atau
hanya satu orang perawi saja.
Secara istilah hadits ahad
Akan tetapi dalam
masyhur adalah hadits yang periwayatannya, perawi ini
diriwayatkan lebih dari tiga tergolong sebagai perawi yang
perawi tetapi tidak mencapai kuat. Jadi, hadits yang
ukuran jumlah rawi hadits diriwayatkannya bukanlah
mutawatir. hadits yang lemah ataupun
palsu.
2) BERDASARKAN KUALITASNYA

A. HADITS SHAHIH
B. HADITS HASAN
C. HADITS DHAIF
PENGERTIAN SYARAT
Hadits shahih adalah hadits Sanadnya bersambung
yang bersambung sanadnya Perawinya adil
yang diriwayatkan oleh perawi Perawinya dhabit ( kuat
yang sama kualitasnya sampai hapalannya )
akhir sanad. Perawi yang
Tidak syadz ( janggal )
meriwayatkan hadits shahih ini
umumnya adalah perawi yang Tidak illat ( cacat )
adil, kuat hapalannya, tidak
cacat dalam sanadnya maupun
lafadznya.
PENGERTIAN SYARAT
Secara bahasa hadits hasan Sanadnya bersambung
berarti sesuatu yang disenangi Perawinya adil
dan dicondongi oleh nafsu Perawinya dhabit tetapi tidak
Secara istilah hadits hasan terlalukuat hapalannya
adalah hadits yang tergolong Tidak syadz ( janggal )
baik artinya hadits hasan hampir
Tidak illat ( cacat )
sama dengan hadits shahih akan
tetapi yang membedakannya
adalah hapalan rawi hadits
hasan tidak sekuat hapalan rawi
hadits shahih.
PENGERTIAN
Secara bahasa hadits dhaif berarti lemah atau tidak kuat
Secara istilah hadits dhaif adalah hadits yang didalamnya terdapat
kejanggalan bahkan tidak terdapat atau hilang salah satu syaratnya
dari syarat hadits shahih dan hadits hasan.

Para ulama menemukan ke-dhaif-an dari tiga bagian, yaitu :


Dari segi sanadnya
Dari segi matannya
Dari segi perawinya
3) BERDASARKAN PENERIMAANNYA

A. HADITS MAQBUL
B. HADITS MARDUD
PENGERTIAN

Secara bahasa hadits maqbul berarti yang dibenarkan atau yang


diterima

Secara istilah hadits maqbul adalah hadits yang telah sempurna syarat-
syarat penerimaanya seperti tersambung sanadnya, perawinya adil dan
kuat dalam hapalannya dan matannya tidak cacat serta tidak ada
kejanggalan.
PENGERTIAN

Secara bahasa hadits mardud berarti yang ditolak atau tidak diterima.

Secara istilah hadits mardud adalah hadits yang tidak memenuhi


syarat sebagai hadits maqbul. Biasanya dikarenakan tidak ada
kejelasan tentang sanad dan juga matannya.

Anda mungkin juga menyukai