Anda di halaman 1dari 16

Teknik Intraoral : Periapikal Bisektif

Metode Garis Bagi


Teori Dasar
Film diletakkan sedekat mungkin dengan gigi yang
diperiksa tanpa tertekuk. Jarak yang ada kurang lebih 2
mm diatas oklusal
Sudut yang dibentuk antara sumbu panjang gigi dan sumbu
panjang film, dibagi 2 sama besar akan membentuk garis
bagi
Tabung sinar X tegak lurus pada garis bagi, dengan titik
pusat sinar X diarahkan ke daerah apical gigi.
Ukuran gigi asli sama dengan ukuran hasil gambar pada
film
Penentuan sudut vertical dilakukan dengan cara menarik
garis lurus titik pusat sinar X terhadap bidang oklusal
Penentuan sudut horizontal dilakukan dengan cara
mengarahkan melalui titik kontak interproksimal. Sudut ini
ditentukan oleh bentuk lengkung rahang dan posisi gigi.
Teknik Periapikal Bisektif
Horizontal Angulasi
Ditentukan dari lengkungan rahang dan posisi gigi
Sinar X akan diarahkan pada bagian area kontak
interproksimal untuk menghindari adanya gigi yang
overlapped
Horizontal Angulasi
Positioning Techinque
Menggunakan film
holder untuk
mendukung film packet
dalam mulut pasien

Menggunakan jari
pasien (telunjuk/ ibu
jari) untuk mendukung
film packet
Film Holder
3 komponen utama :
film holding mechanism tidak dileetakan paralel dengan gigi
bite block
X-ray beam pengaturan dari X-ray tubehead dapat
menggunakan alat pengaturan sinar (beam aiming device) atau
dengan mengatur angulasi vertikal dan horizontal serta posisi
dari X-ray tubehead secara manual
Film Holder
Dengan menggunakan holder film
Film yang sesuai diletakkan sehingga gigi yang diperiksa
terletak pada tengah film.

Tabung Sinar X diarahkan menggunakan perangkatnya


Film Holder
Ketentuan posisi film packet
Menggunakan jari pasien
Dengan menggunakan jari pasien
Untuk pemotretan :
a. gigi anterior RA ditahan dengan ibu jari
b. gigi anterior RB, gigi posterior kiri RA & RB ditahan
dengan telunjuk kanan
c. Gigi posterior kanan RA & RB ditahan dengan telunjuk
kanan

Pasien diminta menahan film tanpa menekan dan tidak


bergerak selama pemotretan.
Menggunakan Jari Pasien
Ketentuan :
ukuran dari film packet +/- 2-3 mm melebihi bagian incisal
ridge pada gigi anterior atau occlusal plane pada gigi posterior
menggunakan jari telunjuk atau ibu jari
operator mengatur angulasi horizontal dan vertikal sesrta
mengatur posisi X-ray tubehead secara manual
kesalahan posisi dari X-ray tubehead
Keuntungan
Relatif lebih nyaman bagi pasien karena hanya
menggunakan film
Penentuan posisi lebih sederhana dan cepat
Bila penentuan sudut horizontal dan vertical benar, maka
gambaran akan sama besar dengan yang asli
Tak perlu sterilisasi khusus, karena tak ada alat tambahan
Kerugian
Kemungkinan distorsi gambaran radiografis besar
Kesalahan sudut vertical mengakibatkan pemanjangan atau
pemendekkan gambar
Tinggi tulang alveolar tidak dapat dilihat dan dinilai dengan
baik
Bayangan tulang zygomatic sering tampak menutupi region
akar gigi molar
Sudut vertical dan horizontal tiap pasien dapat berbeda
Tidak dapat mendapat posisi dan kondisi gambaran yang
sama pada waktu yang berbeda karena tidak ada alat
bantu
Kerugian
Kesalahan sudut horizontal mengakibatkan tumpang tindih
mahkota dan akar antar gigi yang berdekatan
Sulit mendeteksi karies proksimal, pada gambaran
radiografis yang mengalami distorsi
Gambaran radiografis akar bukal gigi posterior rahang
atas sering terjadi pemendekkan.
Sumber
1. White, Stuart C. and Pharoah, Michael J. Oral Radiology:
Principles and Interpretation. 5th Ed. Mosby. St.Louis: 2009.
2. Whaites E. Essentials of Dental Radiography and Radiology.
Churchill Livingstone, London: 2008.

Anda mungkin juga menyukai