Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEHAMILAN

KUNJUNGAN AWAL
KELOMPOK 9
TRI DEWI MURYANI
TRI WIDAYANI
SUNDARI
SUSTINALITI
Pemeriksaan kunjungan awal meliputi :

1. Anamnesis(kunjungan awal)
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Pemeriksaan tambahan lain untuk
memperoleh data(parameter)dasar
5. Pemberian supprot fisik.
ASUHAN KEHAMILAN
KUNJUNGAN AWAL
Kunjungan awal kehamilan adalah
kunjungan yang di lakukan oleh ibu hamil
ketempat bidan pada trimester pertama.
Tujuan dari peninjauan data kunjungan
pertama adalah agar bidan dapat
menemukan masalah,persoalan dan aspek
khusus yang berhubungan dengan ibu
hamil tersebut.
ANAMNENSIS
tujuan dari kunjungan awal yaitu:
1. Mendapatkan perawatan kehamilan
2. Mendapatkan rujukan konseling genetik
3. Menentukan apakah kehamilan akan di lanjutkan
atau tidak
4. Menentukan diaknosih ada/tidak nya kehamilan
5. Menentukan usia kehamilan dan perkiraan
persalinan
6. Menentukan setatu kesehatan ibu dan janin
7. Menentukan kelahiran normal dan
abnormal,serta ada atau tidak nya faktor resiko
kehamilan.
8. Menentukan rencana
pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya.
PENGKAJIAN PELAKSANAAN IBU HAMIL
Tujuan pengkajian awal:
Mengkaji tingkat kesehatan
Menetapkan catatan kesehatan
Mengidentifikasi faktor resiko
Memberikan kesempatan pada ibu dan
keluarganya untuk mendiskusikan adanya
kehawatiran tentang kehamilan dan persalinan
Memberi anjuran kesehatan masyarakat dalam
upaya mempertahankan kesehatan ibu dan
perkembangan kesehatan janinnya
Membangun hubungan saling percaya
1. RIWAYAT KESEHATAN
I. Riwayat sosial
II. Riwayat kebidanan
III. Riwayat keluarga
IV. Riwayat penyakit.
2. PEMERIKSAAN FISIK
Beberapa bentuk
pemeriksaan fisik yaitu:
1) Berat badan
2) Tekanan darah
3) Pemeriksaan darah
4) Golongan darah
5) Pemeriksaan abdomen
6) Inspeksi
7) Palpasi
8) Auskultasi.
3. PEMERIKSAAN LABOLATORIUM
Pemeriksaan laboratorium meliputi
beberapa bentuk pemeriksaan yaitu:
1. Pemeriksaan darah ibu
2. Pemerisaan biokimia
3. Pemeriksaan fungsi ginjal
a. kreatinin
b .asam urat
c .urea
4. Pemeriksaan darah
5. Pemeriksaan TORCH(toksoplasma
rubella cytomegalovirus
herpesimpleks)
5. PEMERIKSAAN EMOSIONAL IBU HAMIL
Trimester pertan
pada trimaester pertama biasanya terjadi
perubahan emosi pada ibuhamil selama bulan
pertama hingga bulan ke tiga
Trimester kedua
pada priode ini disebut priode
keemasan.pada trimester kedua sang ibu
sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan
perubahan hormon kehamilan.
Lanjut.........
Trimester ketiga/akhir
emosi mulai memuncak dan sukar untuk
di kendalikan bahkan ibu menjadi lebih
sensitif,ibu lebih mempersiapkan
persalinan dan kelahiran sang buah hati
yang telah di nantikan
PENGKAJIAN JANIN
Pada hjanin yang perlu di kaji adalah
gerakan gerakan janin,denyut jantung
janin,dilakukan setelah UK 12
minggu,tafsiran berat janin,letak dan
persentasi,engagement,dan kehamilan
kembar/tunggal.
a. KETIKA JANIN BERGERAK
trimester kedua,tepat pada bulan keempat
dan lima,embrio mulai aktif bergerak dan
menendang perut ibu.
b. DENYUT JANTUNG JANIN
Dengan menggunakan stestoskop
monoral(stetoskopuntuk mendengar DJJ
dapat terdengar pada bulan 4-5.walaupun
dengan ultrasound (daptone)sudah dapat di
dengar pada akhir bulan ke-3.
Lanjut...........
Yang dapat di ketahui dari bunyi jantung janin
yaitu:
1. Dari adanya detak jantung janin
Tanda pasti hamil
Anak hidup
2. Dari tempat bayi jantung janin terdengar
Persentasi anak
Positio anak
Sikap anak
Adanya anak kembar
Lanjutan............
3. Dari sifat bunyi jantung
janin yang sehat jenyut jantung nya teratur dan
frekuensinya antara 120-140 permenit
c. Non stress test(NST)
Interprestasi NST
1. Reaktif:
- sedikit terjadi gerakan jania 2 kali dalam 20 menit di
sertai akselerasi sedikit nya 15 dpm
- variabilitas djj antara 5-25 dpm
Lanjutan..............
2. non- reaktif
-reaksi dasar djj abnormal
-variabel djj kurang dari 2 dpm
3. Meragukan
-gerakan janin kurang dari 2 kakli dalam
20 menit
-frekuensi dasar djj abnormal
-variabilitas djj antara 2-5 dpm
d. Amniosentesis
Beberapa uji diagnosis:
Prenatal diagnosis
- diagnosis kelainan janin
-menifestasi penyakit atau cacat
-kelainan geneti atau non geneti
Indikasi diagnosis prenatal
-hanya dapat di lakukan untuk penyakit yang
mnyebabkan sakit berat atau kecacatan
-kelainan yang menyebabkan sakit berat/fatal
pada ibu hamil
Lanjutan..........
Pradiksi resiko kelainan janin
-ibu usia lanjut
-riwayat penyakit keturinan dalam
keluarga
-latar belakang etnik dengan frekuensi
penyakit keturunan yang tinggi
-riwayat kelainan kromosom atau cacat
bawaan pada anak terdahulu.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai