Anda di halaman 1dari 6

Nama kel : Lorensius Laka

: Ulil absor arfian

Uranium
Uranium adalah logam berat bewarna putih
keperakan yang bersifat radioaktif dan mempunyai
lambang kimia U. Uranium pertama kali ditemukan
oleh Martin Heinrich Klaproth, kimiawan Jerman
tahun 1789. Dialam uranium berbentuk oksida atau
gamram komplek dalam mineral-mineral, biji uranum
dan karnotit. Jika bereaksi dengan asam membentuk
garam uranil. Semua unsur uranium bersifat racun.
Uranium mengandung tiga isotop utama, yaitu uranium-
238 sebanyak 99,3%, uranium-235 sebanyak kurang dari
0,7% dan uranium-234 dalam jumlah yang sangat kecil.
Selain isotop utama uranium juga mempunyai isotop
buatan diantaranya adalah uranium-233, uranium-237,
dan uranium-239, walaupun banyak isotop dari uranium
namun kesemua isotop uranium tersebut mempunyai sifat
yang radioaktif.
Semua isotop uranium bersifat radioaktif, yang berarti
bahwa inti atom tidak stabil dan secara spontan akan
melepaskan energi, terutama dalam bentuk partikel
alpha (dua proton ditambah dua neutron). Proses ini,
dikenal sebagai peluruhan radioaktif, hasil dalam
atom uranium menjadi unsur baru dengan dua proton
lebih sedikit.
Karena bersifat radioaktif maka uranium kadang-
kadang mengeluarkan elektron pada saat peluruhan
tetapi neutron tersebut jarang bereaksi dengan inti
untuk membentuk reaksi inti. Karena merupakan
unsur yang aktif maka uranium akan mengalami
peluruhan dengan waktu paruh tertentu. Uranium
yang berukran sebesar bola sofbol dapat
menghasilkan energi yang lebih besar daripada
batubara dengan berat 3 juta kali lebih banyak.
Uranium dapat digunakan dalam bahan pembuatan
bom nuklir karena memiliki reaksi rantai yang dapat
menyebabkan ledakan yang sangat dahsyat.
U-235 banyak digunakan sebagai bahan bakar utama
pada reaktor nuklir untuk menghasilkan energi listrik
yang sangat basar. Selain itu juga digunakan untuk
memenaskan uap yang dapat menggerakkan turbin
sehingga dapat menghasilkan listrik. Uranium juga
dapat digunakan sebagai girokompas dan alat
pengontrol pada pesawat ruang angkasa. Uranium yang
digunakan untuk keperluan ini memiliki tingkat
radioaktif yang rendah. Para ilmuwan juga telah
memanfaatkan uranium untuk menentukan usia
batuan dan lapisan tanah.

Anda mungkin juga menyukai