MUSIK TRADISIONAL

SUNDA

DI SUSUN OLEH:
 SEJARAH MUSIK SUNDA
Sebelum adanya aturan nada, bangsa kita jaman dahulu sudah
mengenal musik yang berfungsi untuk upaca pemujaan terhadap
nenek moyang, kemudian mengenal musik yag terdiri dari 5 nada
yang disebut Pentatonis, yaitu: Da, Mi, Na, Ti, La, Da. Dana
pentatonis ini hanya dapat pada alat musih daerah yang disebut
Gambelan, yang terdiri dari: goong, gender, kendang, kenong, saron,
gambang, bonang, rebab, dll. Alat musik gambelan ini terutama
terdapt di Jawa dan Bali.

Akhirnya sejalan dengan perkembangan jaman, maka musik musik

daerah yang ada hingga sekarang menggunakan notasi notasi
musik umum yaitu notasi angka atau balok. Tokoh tokoh musik
Gending / Karawitan daerah Jawa Barat yang terkenal adalah Mang
Koko, Amas Taswara, Nano S, dan lain lain.
 CIRI-CIRI MUSIK SUNDA
Ciri Ciri musik tradisional SUNDA :
Bertangga nada slendrodan pelog
Cenderung mengalu sendu /mendayu
Kebanyakan lagu menggunakan
instrumen tanpa
menggunakan vokal
Sifatnya improvisatif
Ada beberapa masuknya unsur vocal
atau penyanyi
seperti halnya dalam genre musik
Kliningan.
Tatanan lagu kadang berulang-ulang
 ALAT-ALAT MUSIK SUNDA
A. ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik tradisional
yang dipopulerkan oleh masyarakat
Suku Sunda di Indonesia. Bambu
adalah bahan dasar pembuatan alat
musik satu ini.
Angklung ini adalah jenis alat musik
yang dimainkan dengan cara
digoyangkan karena bunyi yang
dihasilkan berasal dari benturan antara
bambu tersebut. Ukurannya
bermacam-macam, ada yang kecil dan
ada juga yang besar.
B. CALUNG
Calung merupakan alat musik
tradisional yang terbuat dari
bambu. Biasanya bambu
yang digunakan untuk
membuat calung adalah
bambu hitam dan ada juga
yang dari bambu putih.
Bedanya dengan angklung
adalah alat musik jenis ini
dimainkan dengan cara
dipukul bagian ruas batang
bambunya.
C. SULING
Suling terbuat dari
bambu. Jenis suling
terdapat dua macam.
Ada suling yang dibuat
dengan 4 lubang, dan ada
yang dibuat dengan 6
lubang.
Yang 4 lubang
mengeluarkan suara lebih
berdengung dibanding
dengan suling yang
memiliki 6 lubang.
D. REBAB
Rebab dimainkan
dengan cara
menggesek dua buah
senarnya.
Rebab terbuat dari
kayu dan untuk
menggetarkan
suaranya ditutup
dengan kulit tipis yang
memiliki tangga nada
pentatonis.
 Calung, dipergunakan dalam upacara adat pertanian, seperti Calung
Tarawangsa dari Tasikmalaya.
Heleran, dipergunakan dalam upacara adat khitanan atau seserahan
pengantin, seperti Kuda Renggong, dari Sumedang dan Tajidor dari
Tangerang.
Ngagondang, dipergunakan dalam upacara adat Mapag Sri/Dewi padi.
Pantun, dipergunakan dalam upacara adat akan menyimpan padi di
lumbung yang disebut ngidepkeun/ natapkeun para.
Musik yang berfungsi sebagai alat Bela Diri, contohnya: Pencak
Silat dan Benjang.
Musik yang berfungsi sebagai sarana hiburan, contohnya: Ogel,
Ronggeng, Angklung diatonis, Longser, Angklung Buncis, Tarling,
E. KARINDING
Karinding adalah alat musik
tradisional suku Sunda. Karinding
ini berasal dari beberapa tempat
di Jawa Barat seperti dari
Citamiang, Pasir
Mukti,_Tasikmalaya,_Malangbong
(Garut) dan Cikalong Kulon
(Cianjur).
Di daerah tadi biasanya alat musik
tradisional karinding dibuat dari
pelepah kawung (pohon aren)
sedangkan dibeberapa tempat
seperti di Limbangan dan Cililin,
kebanyakan alat musik karinding
dibuat dari bambu.
 Fungsi musik daerah Jawa Barat(SUNDA)
Berfungsi Untuk Upacara adat
Angklung, di masyarakat Banten digunakan
dalam upacara menabur benih di ladang untuk
menghormati Dewi Pohaci/Dewi Sri. Selain itu
Angklung juga digunakan untuk upacara Helaran
(upacara menggiring anak yang dikhitan)
Bedug, digunakan dalam upacara kegiatan
Agama Islam, seperti seni bedug Kidulan dari
Cianjur yang dilaksanakan setiap takbiran, dan
adu bedug dari Pandeglang yang dilaksanakan
sehari setelah Idul Fitri.
Bengberokan, berasal dari Cirebon yang
dipergunakan dalam upacara mengusir roh jahat
atau menyembuhkan anak yang sakit.
 LAGU-LAGU DAERAH SUNDA
Bajing Luncat
Bubuy Bulan
Cing Cangkeling
Es Lilin
Halo Halo Bandung
Manuk Dadali
Neng Geulis
Nenun
Panon Hideung
Pepepling
Peuyeum Bandung
Pileuleuyan
Tokecang
Contoh musik tradisi sunda
TERIMA KASIH