Anda di halaman 1dari 22

Perencanaan dalam Manajemen

Pelayanan Kebidanan
Kelompok 3
NAMA KELOMPOK
Yola Septiana
Rattania Destiani
Ovilma Fianda
Nurahmi Harira
Purnama Sari
Novita Sari
Wike Despita Sari
Zulchaidatul Rahmi
Refi Nelia
Ardila Nurjannah Putri
Resti Purnama Sari
Rehana Khalid
Reni Yohanas
Wirda Wati
Manajemen Pelayanan Kebidanan
Definisi Operasional

Menurut Depkes RI 2005


Manajemen Kebidanan adalah metode
dan pendekatan pemecahan masalah ibu
dan anak yang khusus dilakukan oleh
bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan kepada individu, keluarga
dan masyarakat.
Helen Varney (1997)Manajemen
kebidanan adalah proses pemecahan
masalah yang digunakan sebagai
metode untuk mengorganisasikan
pikiran dan tindakan berdasarkan
teori ilmiah, penemuan-penemuan,
keteranpilan dalam rangkaian
tahapan yang logis
untuk pengambilan suatu keputusan
berfokus pada klien.
Langkah-langkah dalam manajemen
pelayanan kebidanan:
Langkah I : Pengumpulan Data
Langkah II : Interpretasi Data Dasar
Langkah III : Mengidentifkasi Diagnosa
atau Masalah Potensial.
Langkah IV : Mengidentifikasi dan
menetapkan kebutuhan
Langkah V : Merencanakan Asuhan
Langkah VI : Pelaksanaan Langsung Asuhan
dengan Efisien dan Aman.
Langkah VII : Evaluasi
Perencanaan dalam Manajemen
Pelayanan Kebidanan
Unsur- unsur dalam perencanaan Pelayanan
Kebidanan meliputi :
1. IN PUT
Input (masukan) adalah segala sesuatu yg
dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
pekerjaan manajemen.
Input berfokus pada sistem yang
dipersiapkan dalam organisasi dari menejemen
termasuk komitmen, dan stakeholder lainnya,
prosedur serta kebijakan sarana dan prasarana
fasilitas dimana pelayanan diberikan.
Unsur masukan yang terpenting

Tenaga Dana Sarana

secara umum di sebutkan apabila tenaga dan


sarana kuantitas dan kualitas tidak sesuai
standar yang ditetapkan ,serta jika dana yang
tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan ,maka
sulitlah diharapkan bermutunya pelayanan
kesehatan .
Menurut komisi pendidikan administrasi kesehatan
amerika serikat, input ada 3 macam, yaitu:

Sumber (resources)

Tata cara (prosedures)

Kesanggupan (capacity)
Sumber tenaga (labour resources)
A. Sumber adalah segala dibedakan atas:
sesuatu yang dapat Sumber modal (capital resources),
dipakai untuk Sumber alamiah (natural resources)
menghasilkan barang
atau jasa.

Tatacara (procedures): adalah berbagai


kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan
B. Tata Cara yang dimiliki dan yang diterapkan.
(prosedures)

Kesanggupan (capacity): adalah keadaan


fisik, mental dan biologis tenaga pelaksana.
C. Kesanggupan
(capacity)
Menurut koontz
input manajemen
ada 4 M

Man Capacity Managerial Technology


input (4 M)

Man Money Material Method


Man : Tenaga yang di manfaatkan. Contoh : Staf
atau Bidan yang kompeten
Money : Anggaran yang di butuhkan atau dana
untuk program
Material : Bakau atau materi ( sarana dan
prasarana ) yang dibutuhkan
Metode : Cara yang di pergunakan dalam
bekerja atau prosedur kerja
input (6 M)

Man Money Material Method Minute market.


Man : Tenaga yang di manfaatkan. Contoh : Staf
atau Bidan yang kompeten
Money : Anggaran yang di butuhkan atau dana
untuk program
Material : Bakau atau materi ( sarana dan
prasarana ) yang dibutuhkan
Metode : Cara yang di pergunakan dalam
bekerja atau prosedur kerja
Minute / Time : Jangka waktu pelaksanaan
kegiatan program
Market : Pasar dan pemasaran atau sarana
program

2. Proses

Proses (process) adalah langkah yang


harus dilakukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Proses dikenal
dengan nama fungsi manajemen. Pada
umumnya, proses ataupun fungsi
manajemen merupakan tanggung jawab
pimpinan.
Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan.
Meliputi Manajemen Operasional dan Manajemen asuhan.

Perencanaan ( P1 )
Pengorganisasian ( P2 )
Penggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan dan
Pengendalian ( P3 )
3. OUT PUT

Output adalah hasil dari suatu pekerjaan


manajemen. Untuk manajemen
kesehatan, output dikenal dengan nama
pelayanan kesehatan (health services).
Hasil atau output adalah hasil
pelaksanaan kegiatan.
Output yaitu yang menunjuk pada
penampilan (perfomance) pelayanan
kesehatan Penampilan daat di
bedakan atas dua macam. Pertama,
penampilan aspek medis pelayanan
kesehatan. Kedua, penampilan aspek
non medis pelayanan kesehatan.
Cakupan Kegiatan Program :

Jumlah kelompok masyarakat yang sudah


menerima layanan kebidanan (memerator), di
bandingkan dengan jumlah kelompok
masyarakat yang menjadi sasaran program
kebidanan. (Denominator)
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan
standar pelayanan kebidanan (Mulai dari KIE,
Asuhan Kebidanan, dsb).
4. Effect

Perubahan pengetahuan, sikap, dan


prilaku masyarakat yang diukur dengan
peran serta masyarakat untuk
memanfaatkan pelayanan kebidanan
yang ada di sekitarnya ( Posyandu, BPS,
Puskesmas dsb ) yang tersedia.
5. OUT COME ( IMPACT )

Di pergunakan untuk menilai


perubahan atau dampak ( impact )
suatu program, perkembangan
jangka panjang termasuk
perubahan status kesehatan
masyarakat.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai