Anda di halaman 1dari 22

Rizqi Anfanni Fahmi, SEI, M.S.I.

OPERASIONAL ASURANSI
SYARIAH
STRUKTUR ORGANISASI
PERUSAHAAN ASURANSI

Direct to Insured
Marketing
Agent/Broker

Menganalisa risiko
yang ditawarkan.
Menetapkan Terms &
Teknik Conditions
/Underwrit Menetapkan besarnya
ing premi yang
encerminkan tingkat
risiko yang akan
ditanggungnya

Finance
and
General
BEDA AGEN DAN PIALANG

AGEN PIALANG

Dalam bertindak untuk dan atas memberikan keperantaraan dalam


nama Penanggung. penutupan asuransi dan
hanya dapat memberikan jasa penanganan penyelesaian ganti-
pemasaran asuransi bagi satu rugi asuransi dengan bertindak
Perusahaan Asuransi untuk kepentingan tertanggung.
Segala tindakannya menjadi hanya dapat menyelenggarakan
tanggung jawab Penanggung usaha dgn bertindak mewakili
Tertanggung dalam rangka
transaksi yang berkaitan dengan
kontrak asuransi
Dilarang menempatkan penutupan
asuransi kepada Perusahaan
Asuransi yang tidak mempunyai izin
Usaha
ISTILAH-ISTILAH DALAM ASURANSI
SYARIAH
Fungsi pada suatu perusahaan asuransi yang

Actuarial menerapkan prinsip-prinsiip matematika pada


asuransi, termasuk mengkalkulasi/

(Aktuaria) memperhitungkan daftar harga premi serta


memastikan kesehatan perusahaan dari segi
keuangan.

Grace Period Suatu periode dimana pemegang polis belum


(Masa membayar prem pada saat jatuh tempo namun polis
tetap berlaku.
Tenggang)
1. Kerugian atau kerusakan yang diderita oleh tertanggung
terhadap obyek yang dipertanggungkannya yang
diakibatkan oleh resiko yang dijamin di dalam polis.
Klaim 2. Permintaan atau pemberitahuan atas hak seseorang untuk
mendapatkan penggantian dari perusahaan Asuransi atas
suatu kejadian yang menyebabkan kerugian yang
ditanggung/ dilidungi oleh polis.
ISTILAH-ISTILAH DALAM ASURANSI SYARIAH

Orang yang atas dirinya diadakan


Peserta pertanggungan berdasarkan akad
Takafulyang dikelola oleh perusahaan

Perorangan yang mengadakan perjanjian


Pemegang Takaful dengan perusahaan serta
Polis bertanggung jawab untuk membayarkan
kontribusi peserta kepada perusahaan

1. Surat perjanjian asuransi antara Perusahaan dengan Peserta dan


Pemegang Polis yang diterbitkan oleh Perusahaan untuk Pemegang Polis;
2. Berisi kesepakatan antara pihak tertanggung dengan penanggung

Polis
berkenaan dengan risiko yang hendak dipertanggungkan;
3. Dokumen yang diterbitkan oleh Perusahaan dan semua informasi yang
diberikan oleh Pemegang Polis dan atau Peserta yang merupakan
perjanjian antara Peserta dan Pemegang Polis degnan Perusahaan serta
perubahan-perubahannya dikemudian hari sebagaimana disepakati oleh
Pemegang Polis dan Perusahaan
ISTILAH-ISTILAH DALAM ASURANSI
SYARIAH
Proses penarikan sebagian
Withdrawal dana investasi

Penarikan seluruh Dana


Redemption Investasi

Pengalihan dana investasi ke


Switching jenis investasi yang lain

Pembatalan atau penghentian


Lapse Masa Berlaku Akad
PERBEDAAN ASURANSI
SYARIAH
PRINSIP
DAN KONVENSIONAL
ASURANSI KONVENSIONAL TAKAFUL
Konsep Kemudahan sosial untuk Kesepakatan dari sekelompok orang peserta
memindahkan resiko tertentu dari takaful untuk saling membantu, jamin menjamin
seseorang (insured) kepada dan bekerjasama. Bayaran bukanlah premi tetapi
perusahaan asuransi (insurer). Insured sumbangan untuk membantu peserta lain.
membayar premium sejumlah
tertentu dan insurer berjanji akan
membayar ganti rugi jika terjadi
kerugian pada insured.

Akad Jual beli Tabarru dan mudharabah atau wakalah


Hukum dalam Tidak sesuai dengan syariah karena Sesuai dengan syariah karena berdasarkan konsep
muamalat Islam terdapat unsur riba, maysir dan gharar tabarru yang menjadikannya bebas dari unsur
riba, maysir dan gharar.
Dana Hangus Ada jika tidak klaim Tidak ada, kecuali dana tabarru
Prinsip Asuransi Konvensional Takaful
Peranan Penjamin kepada pembeli Pengurus dana dan pemegang amanah
perusahaan polis asuransi
Jaminan Perusahaan asuransi yang Peserta yang saling memberikan jaminan
memberikan jaminan antar peserta lain
Dana Premi adalah milik Dana sumbangan adalah milik sesama
perusahaan asuransi peserta, bukan milik perusahaan takaful
Model Perlindungan dan investasi Berasas mudharabah dan atau wakalah
operasi biasa
Pengawasan Tidak terdapat Dewan Terdapat DPS yang memastikan
Syariah Pengawas Syariah (DPS) operasional takaful sesuai dengan
syariah
PROSES UNDERWRITING

Surat
permintaan

Analisis
Risiko

Penerbitan
Polis
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BESARNYA TABARRU

Umur

Jenis Kelamin

Aspek Medis
Kondisi Fisik
Jejak medis pribadi dan keluarga
Status finansial
Pekerjaan
SUMBER BIAYA
OPERASIONAL ASURANSI
SYARIAH
Bagi hasil Surplus Underwriting

Bagi Hasil/Fee Pengelolaan dana investasi

Dana pemegang saham

Loading (Biaya Akuisisi)


PROSEDUR KLAIM
ASURANSI JIWA
Pengajuan klaim
secara tertulis Pembayaran
maksimal 90 hari
setelah terjadi
musibah

Dokumen yang dibutuhkan


Polis asli

Persetujuan
Formulir pengajuan klaim
Identitas
Jika meninggal:
Surat kematian dari aparat
Surat keterangan dari kepolisian jika
kecelakaan atau tidak wajar
Surat keterangan ahli waris
Rekam medis peserta
FAKTOR YANG DIPERHATIKAN
DALAM PERHITUNGAN PREMI

Tabel Asumsi
Mortalitas bagi hasil

Biaya-
biaya
asuransi
ILUSTRASI PERHITUNGAN
PRODUK NON SAVING
Peserta : 100 Orang
Premi/peserta/tahun : Rp 1.000.000
Jumlah Premi : Rp 100.000.000
Loading/Biaya Akusisi : Rp 25%
Tingkat Investasi : 10%
Biaya Reasuransi : Rp 15.000.000
Biaya klaim : Rp 20.000.000
Bagi hasil perusahan:peserta 40 : 60
PERHITUNGAN:
Premi : 100.000.000
Loading : (25.000.000)
Biaya Reasuransi : (15.000.000)
Biaya Klaim : (20.000.000) -
Surplus Underwriting : 40.000.000
Hasil Investasi : 10.000.000 +
Surplus yang dibagi : 50.000.000
Surplus yang dibagihasilkan : 50.000.000
Perusahaan : 40% X 50.000.000 = 20.000.000
Peserta : 60% X 50.000.000 = 30.000.000

Rate bagi hasil peserta peserta:


30.000.000/100.000.000 x 100% = 30%

Perusahaan mendapat : Loading + Surplus


= 25.000.000 + 20.000.000
= 45.000.000
ILUSTRASI OPERASIONAL
PRODUK SAVING
Peserta : 1000 Orang
Premi/peserta/tahun : Rp 1.000.000
Jumlah Premi : Rp 1.000.000.000
Loading/Biaya Akusisi : Rp 25%
Tabarru : 5%
Tingkat Investasi : 10%
Bagi hasil perusahan:peserta 40 : 60
PERHITUNGAN
Komponen Dana Tabungan Dana Tabarru

Premi 1.000.000.000 250.000.0000 25% X Rp 1 Milyar=


50.000.000 = 700.000.000 50.000.000
Premi Reasuransi - (10.000.000)

Dana Investasi 700.000.000 40.000.000

Hasil Investasi 70.000.000 4.000.000

Bagian Perusahaan 40% x 70.000.000 = 40% x 40.000.000 =


(28.000.000) (1.600.000)
Dana Terkumpul 700.000.000 + (60% x 70.000.000) = 40.000.000 + (60% x
742.000.000 40.000.000) = 42.400.000
Klaim (Netto) (10.540.000) (9.000.000)

Saldo Dana Peserta 731.460.000 32.400.000


Pendapatan Perusahaan:
Biaya : Rp 250.000.000
Pengelolaan Dana Investasi : Rp 28.000.000
Pengelolaan Dana Tabarru : Rp 1.600.000

Total : Rp 279.600.000
ASURANSI KERUGIAN

Jenis Kerugian
Kerugian Seluruhnya
Kerugian Sebagian
Kerugian Pihak Ketiga
PROSEDUR KLAIM
ASURANSI UMUM
Pemberitahuan Klaim

Bukti Klaim kerugian

Penyelidikan

Penyelesaian Klaim
SEBAB TIDAK TERBAYARNYA
KLAIM
KESALAHAN DARI PIHAK NASABAH
Ketidakjujuran Nasabah
Adanya pengecualian oleh PA dalam membayar Uang Pertanggungan
Nasabah terlalu lama mengajukan klaim
Syarat-syarat saat pengajuan klaim kurang lengkap
Tidak dibayarnya premi oleh nasabah dalam jangka waktu yang sudah
ditentukan

KESALAHAN DARI PIHAK PERUSAHAAN ASURANSI


Ketidakjujuran Agen Asuransi dalam mempresentasikan produk
asuransinya
Perusahaannya yang bandel

Anda mungkin juga menyukai