Hal yang mengalami perkembangan dalam hal kebijakan dan autoritas suatu badan
internasional yang semakin ingin meningkatkan popularitas dari kerja yang ergonomis
kepada seluruh kalangan terutama anak-anak dan usia produktif yang berada di lingkungan
yang ada interaksi antar manusia dengan material yang ada serta sertifikasi nasional
ergonomik dan autoritas profesional didalamnya.
Dan juga disebutkan, adanya keterkaitan antara Polish Ergonomics Assocation dengan
Commitee of the Polish Academy of Science, technical, medical, psychological and Biological
societies.
Subjek perkembangan ergonomik dapat dilihat
dari beberapa aspek
Pelatihan dan
Persyaratan Partisipasi untuk
penyebarluasan
tertentu untuk pencapaian
pemahaman
ergonomik ergonomik
tentang ergonomik
Ruang Lingkup
Lingkungan
(Environment)
Mesin
(Material)
Manusia (Operator)
Interaksi Manusia-Mesin-Lingkungan
Analisis Ergonomik dalam Proses Kerja
Mewujudkan
keserasian antara
Untuk
Melakukan kemauan dan
Metode memungkinkan
perhitungan atas kebutuhan pekerja
Penghitungan keleluasaan
kelonggaran yang dalam
Kelonggaran Luas operator(pekerja),
ideal terhadap produktifitas
Lantai (Metode material dan
luas lantai dalam dengan
Thomkins, MPKL, peralatan lainnya
work station menyediakan
Stephan Konz) berinteraksi dalam
pekerja kepuasan serta
proses produksi
keselamatan
dalam kerja
Referensi
Marcinkowski, J. S. (2000). Yesterday, today and future of the polish
ergonomics society. Proceedings of the Human Factors and
Ergonomics Society ...Annual Meeting, 6, 88. Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/235483493?accountid=17242
Morgan, D. S. (2003). The future ofergonomics: Applying process
control to reduce employee exposure to risk. Futurics, 27(1), 111.
Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/219812499?accountid=17242