HASNIDAR 14120120017
MUH. HARIS SULTAN 14120120077
NAHDIYAH 14120120095
Tekanan darah normal pada
saat istirahat adalah dalam
kisaran sistolik (bacaan atas)
100140 mmHg dan diastolik
(bacaan bawah) 60
90 mmHg. Tekanan darah
tinggi terjadi bila terus-
menerus berada pada
140/90 mmHg atau lebih.
1. Menurut Slamet Suyono dan Arif Mansjoer
(2001). Hipertensi adalah apabila tekanan darah
sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90
mmHg, atau apabila pasien memakai obat anti
hipertensi.
2.Menurut Alison Hull (1996), hipertensi adalah
desakan darah yang berlebihan dan hampir
konstan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh
kekuatan jantung ketika memompa darah,
hipertensi, berkaitan dengan kenaikan tekanan
diastolik, dan tekanan sistolik atau kedua-duanya
secara terus menerus.
Tekanan sistolik adalah
tekanan darah pada
saat terjadi kontraksi
otot jantung
Tekanan sistolik dan
diastolik Tekanan diastolik
adalah tekanan darah
pada saat jantung tidak
sedang berkonstraksi
atau beristirahat
Hipertensi adalah istilah medis yang digunakan untuk
menjelaskan tekanan darah tinggi. Kedua istilah ini
sering digunakan secara bergantian, tetapi biasanya,
istilah 'tekanan darah tinggi' digunakan ketika
mengacu pada tekanan darah membaca konsisten di
atas 140/90 mmHg. Istilah 'pra-hipertensi' digunakan
saat sistolik (angka atas) membaca adalah konsisten
antara 120 dan 139 atau (angka bawah) diastolik
membaca adalah konsisten antara 80 dan 89. Mereka
yang berada di kisaran pra-hipertensi lebih mungkin
untuk mengalami tekanan darah tinggi.
Klasifikasi Hipertensi menurut WHO
Gaya hidup
Dapat Pola makan yang salah
dikontrol Faktor psikologis yang
meliputi faktor stres
jantung berdebar, nafas cepat,
mulut kering. lutut gemetar, suara
menjadi serak, perut melilit,
nyeri kepala seperti diikat,
Secara fisik dapat berupa berkeringat banyak, tangan
lembab, letih yang tak beralasan,
merasa gerah, Otot tegang
keadaan stress dapat membuat
orang yang mengalaminya
merasa adapun gejala-gejala
nya seperti : cemas, resah,
Gejala psikis gelisah, sedih, depresi, curiga,
fobia, bingung, salah paham,
labil, jengkel, lekas panik.
Tidak merokok karena nikotin dalam rokok
dapat mengakibatkan jantung berdenyut lebih
cepat dan menyempitkan pembuluh darah