MATA
ANAMNESIS
Pasien duduk nyaman, ajukan pertanyaan dengan jelas, tidak terlalu keras
dan intonasi tepat
Tanyakan keluhan utama
Tanyakan keluhan sekarang :
- waktu dan sifat
- berat dan ringan keluhan
- hal yang menambah dan mengurangi keluhan
- apakah terus menerus atau berfluktuasi
- satu atau dua mata
- klarifikasi
- dokumentasi
Tanyakan riwayat penyakit sebelumnya: mengapa, kapan, bagaimana
pencegahannya, dimana dan oleh siapa, termasuk:
- Penggunaan kacamata ataulenca kontak
- Pemakaian obat-obatan lalu
- Riwayat operasi termasuk laser
- Riwayat trauma
- Riwayat ambliop, terapi oklusi masa kanak-kanak
Tanyakan obat mata yang digunakan saat ini
Tanyakan riwayat penyakit dan operasi sistemik
Tanyakan obat-obat sistemik yang digunakan
Riwayat alergi, penyebab, kapan terjadinya, hal lain yang berhubungan
dengan alergi
Kumpulkan informasi keadaan sosial ekonomi pasien
Riwayat penyakit keluarga baik sistemik maupun penyakit mata
PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN
JAUH
Pasien duduk 6 meter dari kartu Snellen. Jika penderita memiliki kacamata
biasa digunakan melihat jauh, minta untuk mengenakannya
Mata kanan periksa dahulu. Tutup mata kiri dengan okluder atau telapak
tangan tanpa menekan bolamata
Minta pasien membaca / identifikasi optotip. Dimulai dari yang terbesar
hingga terkecil, dari kiri ke kanan, dari yang dapat diidentifikasi sampai
hanya separoh optotip pada satu baris yang teridentifikasi benar. Jika
gunakan kartu E, minta pasien menunjukkan arah huruf E pada kartu
Catat tajam penglihatan pada notasi (contoh : 20/20 notasi atas
menunjukkan jarak tes penglihatan yang dilakukan, notasi bawah
menunjukkan ngka yang terdapat pada huruf yang dibaca)
Ulangi prosedur diatas pada mata kiri
Jika tajam penglihatan 20/40 atau kurang pada satu atau kedua mata,
ulangi tes diatas menggunakan pinhole, dan catat hasilnya. Pinhole dapat
digunakan didepan lensa kacamata yang digunakan pasien
Jika pasien tidak dapat melihat huruf terbesar pada kartu snellen, lakukan :
Angkat 1 tangan pemeriksa, acungkan 2 jari atau lebih, minta pasien
menghitung jumlah jari. Catat jarak terjauh pasien dapat menghitung
jumlah jari-jari tersebut dengan benar
Jika pasien tidak dapat menghitung jari, tentukan apakah dapat
mendeteksi arah dan gerakan tangan pemeriksa dengan melambaikan di
depan pasien ke samping kanan-kiri atau keatas-bawah. Catat respon
positif pasien sebagai hand motion (contoh HM 2 kaki)
Jika pasien tidak dapat mendeteksi gerakan tangan, gunakan senter untuk
mengetahui apakah pasien dapat deteksi arah dan persepsi cahaya.
Catat sebagai LP dengan proyeksi (light perception with direction), LP
without direction (light perception) atau NLP (non light perception)
PEMERIKSAAN PINHOLE
Pasien duduk menutup satu mata yang tidak diperiksa, seperti pada
pemeriksaan tajam penglihatan jauh
Minta pasien memegang pinhole okluder di depan mata yang diperiksa.
Koreksi kacamata pasien yang biasa digunakan harus dipakai
Minta pasien melihat jauh kearah kartu pemeriksaan melalui lubang pada
pinhole
Minta pasien menyebutkan huruf-huruf pada baris huruf terkecil yang
sebelumnya dapat tanpa menggunakan pinhole
Catat penglihatan terkecil pada kartu snellen yang daoat dibaca pasien
dengan menggunakan pinhole dengan symbol PH
Ulangi prosedur pada mata sebelahnya
PEMERIKSAAN GERAKAN MATA
MONOKULAR (Duksi)
Pasien duduk, pemeriksa duduk di depan pasien
Pasien dalam posisi primer (melihat lurus kedepan) tutup mata yang tidak
diperiksa
Gunakan jari atau target fikasasi sejajar bola mata berjarak kira-kira 33 cm
dari pasien
Minta pasien mengikuti target, saat pemeriksaan menggerakkan target ke
arah 6 gerakan kardinal
Untuk melihat gerakan bola mata ke bawah, angkat kelopak mata atas
pasien
Ulangi langkah 1-5 untuk mata sebelahnya
PEMERIKSAAN GERAKAN DUA MATA
(Versi)
Pasien duduk, pemeriksa duduk di depan pasien
Pasien dalam posisi primer (melihat lurus kedepan)
Gunakan jari atau target fiksasi sejajar bola mata berjarak kira-kiraa satu
kaki dari pasien
Minta pasien mengikuti target, saat pemeriksa menggerakkan target ke
arah 6 gerakan kardinal, ditambah gerakan melirik ke atas, kebawah dan
posisi bola mata posisi primer
Untuk melihat gerakan bola mata ke bawah, angkat kelopak mata atas
pasien
TES HIRSCHBERG