Anda di halaman 1dari 62

Mesin Bubut

Mesin bubut merupakan salah satu metal cutting machine dengan


gerak utama berputar, tempat benda kerja dicekam dan berputar pada
sumbunya, sedangkan alat potong (cutting tool) bergerak memotong
sepanjang benda kerja, sehingga akan terbentuk geram.
Mesin bubut termasuk mesin perkakas dengan Gerak Utama berputar.
Mesin ini berfungsi untuk menghilangkan sebagian bahan benda kerja,
membentuk benda kerja dengan berputar dan pengirisan dilakukan
oleh alat iris/potong yang bergerak translasi.
Pengambilan bagian material dengan proses pemakanan tatal (chip)
menggunakan operasi pemotongan yang simultan atau berturutan
sepanjang benda kerja atau membentuk coil / ulir.
Bentuk akhir benda kerja bisa berupa : batang-batang silindris, konis,
dan ulir. Pengirisan dapat dilakukan di luar atau di dalam benda kerja.
Prinsip kerja Mesin Bubut
1. Benda kerja berputar pada sumbunya
2. Gerakan alat potong :
alat potong yang bergerak sejajar sumbu utama disebut
pembubutan memanjang
alat potong yang bergerak tegak lurus terhadap sumbu utama
disebut pembubutan muka
alat potong yang bergerak bersudut terhadap sumbu utama
disebut pembubutan konis atau pembubutan tirus
Prinsip kerja Mesin Bubut

pembubutan memanjang pembubutan muka

pembubutan tirus
Bentuk Dasar Benda Kerja yang dapat
Dikerjakan dengan Mesin Bubut
1. bentuk poros / lubang
silindris
2. bentuk permukaan rata
3. bentuk tirus / konis luar
4. bentuk tirus / konis dalam
5. bentuk bulat / profil
6. bentuk ulir luar
7. bentuk ulir dalam
8. bentuk alur dalam
Spesifikasi/Ukuran Mesin Bubut
Jarak senter : jarak maksimum antara ujung senter headstock dan tailstock.
Tinggi senter : jarak antara titik senter terhadap bed ( diameter benda kerja).
Macam - macam Mesin Bubut
Ditinjau dari posisi sumbu utama (spindel) :
1. Mesin bubut vertikal : mesin bubut dengan kedudukan sumbu
utamanya tegak (vertikal).
2. Mesin bubut horisontal : mesin bubut dengan kedudukan sumbu
utamanya mendatar (horisontal).

Ditinjau dari pemasangannya :


1. Mesin bubut bangku (bench type) : mesin bubut ini berukuran kecil
dan dipasang di atas bangku/metal cabinet. Biasanya digunakan
untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil.
2. Mesin bubut lantai : mesin bubut ini dipasang langsung di lantai.
jenis ini paling banyak digunakan.
Macam - macam Mesin Bubut
Macam - macam Mesin Bubut
Ditinjau dari penggunaannya :
1. Mesin bubut biasa (center lathe) : Mesin bubut ini digunakan di
bengkel-bengkel dan juga untuk pendidikan dan pelatihan.
Macam - macam Mesin Bubut
2. Mesin bubut penyalin (copy lathe) : mesin
bubut ini digunakan berdasarkan model
(master) dari benda kerja yang akan
dikerjakan. Prinsip kerjanya adalah pada
saat pembubutan, sebuah jarum penunjuk
(feeler) bergerak sesuai dengan bentuk
model benda kerja, dan diteruskan secara
hidrolik menuju kotak pengatur, yang
kemudian akan diteruskan untuk
menggerakkan alat potong sehingga benda
kerja yang dihasilkan sesuai dengan
masternya.
Macam - macam Mesin Bubut
3. Mesin bubut Turet : mesin bubut ini dilengkapi dengan turet pada
saddle. Turet merupakan suatu alat yang bisa memegang beberapa
alat potong sekaligus. Bentuk turet bermacam-macam, ada yang
berbentuk segi enam (hexagon) dan segi empat (square).
Macam - macam Mesin Bubut
Macam - macam Mesin Bubut
4. Mesin bubut program (numerically controlled lathe) : mesin bubut
ini merupakan mesin bubut otomatis yang bekerjanya berdasarkan
program-program yang dibuat. Pada dasarnya, mesin bubut ini
serupa dengan mesin bubut manual, perbedaannya adalah mesin
bubut ini dapat bekerja secara otomatis untuk hampir seluruh
proses, mulai dari penggantian pahat hingga proses
pembubutannya. Proses ini dimungkinkan karena pada mesin
dilengkapi dengan sistem kontrol numerik (program-program
sebagai input) dan motor-motor penggerak (motor step) yang
dipasang pada masing-masing sumbu geraknya, sehingga mampu
menggerakkan bagian-bagian mesin secara otomatis.
5. Mesin bubut permukaan (face lathe) : Mesin bubut ini khususnya
digunakan untuk mengerjakan benda kerja berdiameter besar dan
pipih.
6. Mesin bubut presisi (tool room lathe) : Mesin bubut ini digunakan
untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan presisi tinggi. Mesin
bubut ini dilengkapi dengan peralatan tambahan, sehingga hasil
pengerjaannya benar-benar presisi.
Macam - macam Mesin Bubut

7. Mesin bubut bercelah (gap bed lathe) : Mesin bubut ini seperti
mesin bubut biasa, tetapi dilengkapi dengan landasan atau bed
yang dapat digeser ataupun dilepas. Mesin bubut ini khususnya
digunakan untuk mengerjakan benda kerja berdiameter lebih
besar daripada tinggi senternya.
8. Mesin bubut laras senapan (gun barrel lathe) : Mesin bubut ini
khusus digunakan untuk membuat lubang laras senapan.
9. Mesin bubut poros engkol (crank shaft lathe) : Mesin bubut ini
khusus digunakan untuk mengerjakan poros engkol, karena poros
engkol berputar tidak pada sumbunya (eksentrik). Mesin bubut ini
dilengkapi dengan pencekam khusus sehingga bisa mengubah
putaran poros engkol sesuai dengan sumbunya.
Lathe Machine
Bagian-bagian Mesin Bubut
Landasan mesin (bed)
Landasan mesin merupakan tempat kedudukan headstock, tailstock, dan
carriage. Landasan dibuat dari besi tuang dengan konstruksi padat.
Umumnya permukaan landasan berbentuk V terbalik sebagai pengarah
pergeseran tailstock dan carriage.
Berfungsi sebagai tempat meluncurnya (bergeser di atasnya) eretan
(carriage), dan kepala lepas.
Kepala Tetap ( head stock )
Kepala tetap dibuat dari besi tuang. Kepala tetap merupakan bagian
mesin bubut tempat transmisi penggerak berada, yaitu roda gigi dan
spindel.
Spindel merupakan bagian yang berputar (terpasang pada headstock)
untuk memutar chuck.
Pada bagian ini terdapat :
1. Transmisi roda gigi, untuk pengaturan kecepatan putar benda kerja
2. Batang ( tangkai ) pengatur kecepatan
3. Pemegang benda kerja
Bagian-bagian Mesin Bubut

Headstock
Bagian-bagian Mesin Bubut
Kepala Lepas ( tail stock )
Kepala lepas terdiri dari dua bagian, yaitu bagian bawah yang
dapat bergeser sepanjang bed dan bagian atas yang dapat
digeser melintang terhadap bagian bawah.
Kepala lepas berfungsi untuk mengatur center / titik tengah,
dan juga sebagai penyangga benda kerja yang panjang,
mengebor, dan pekerjaan reamer.
Tailstock dilengkapi dengan kerucut morse yang digunakan
untuk memasang alat-alat seperti bor, reamer, senter jalan,
dan lain-lain.
Pada bagian ini dapat dipasangkan center sebagai pendukung
benda kerja yang panjang, juga dapat dipasangkan tangkai
pemegang mata drill untuk proses pelubangan benda kerja
dengan menggunakan mesin bubut.
Bagian-bagian Mesin Bubut

Tail Stock
Bagian-bagian Mesin Bubut
Eretan pembawa (carriage)
Eretan pembawa merupakan tempat meletakkan toolpost dan
sebagai pengatur gerakan pemotongan. Toolpost merupakan
bagian mesin bubut tempat cutting tool dicekam bersama
toolholder-nya.
Eretan terdiri dari 4 bagian utama, yaitu :
Pelana (saddle) berbentuk H yang bergerak sepanjang
lintasan.
Eretan melintang, terpasang pada pelana, arah gerak
melintang.
Eretan atas, terletak di atas eretan melintang, arah gerak
sejajar, dapat diputar 3600. Pada permukaan atasnya
merupakan tempat untuk mengikat dudukan pahat.
Apron (penutup bagian depan), di bagian luar terletak tuas-
tuas untuk pembuatan ulir dan roda pemutar eretan, di bagian
dalam terdapat rangkaian roda gigi.
Bagian-bagian Mesin Bubut

Pemegang Alat
Iris
Perlengkapan Mesin Bubut
Pahat (cutting tool)
Umumnya pahat bubut dibagi menjadi dua, yaitu :
Pahat bubut luar : digunakan untuk mengikis, menghaluskan,
dan pekerjaan bidang rata.
Pahat bubut dalam : digunakan untuk mengikis dan
menghaluskan lubang bor.
a. pahat potong
b. pahat profil
cembung
c. pahat profil cekung
d. pahat ulir luar
e. pahat ulir dalam
f. pahat samping kiri
g. pahat samping
kanan
Perlengkapan Mesin Bubut

h. pahat kasar lurus kiri


i. pahat kasar lurus kanan
j. pahat kasar tekuk kiri
k. pahat kasar tekuk kanan
l. pahat penyelesaian lurus
m. pahat penyelesaian lurus
n. pahat bubut dalam
Pemasangan Pahat Bubut
Pemasangan pahat harus setinggi ujung senter/pada sumbunya.
Pemasangan di sebelah atas senter mengakibatkan sudut serpih efektif
lebih besar dan sudut bebas serpih lebih kecil. Sebaliknya, pemasangan
di bawah senter memperkecil sudut serpih efektif dan memperbesar
sudut bebas serpih.

Keterangan :
: sudut bebas serpih/sudut antara bidang bebas dan bidang penyayat
: sudut pasak/sudut antara bidang serpih dan bidang bebas
: sudut serpih efektif
Semua pahat yang akan
digunakan
Pahat Bubut

Bentuk yg
dikerjakan
Turret Lathe
Perlengkapan Mesin Bubut
Senter
Senter digunakan untuk mendukung benda kerja di lubang senternya
pada saat pembubutan.
Senter penuh : biasanya digunakan di bengkel
Senter ujung kecil : digunakan untuk mendukung benda
kerja kecil
Senter separuh : digunakan untuk mendukung benda kerja
dalam facing
Senter dengan dudukan peluru : digunakan pada
pembubutan tirus
Senter ujung bola : digunakan pada pembubutan tirus
Senter berputar : digunakan untuk mendukung benda kerja
biasa
Senter segi empat : merupakan pembawa benda kerja saat
pembubutan pipa, senter dipasang pada tailstock.
Perlengkapan Mesin Bubut
Bidang
Dukungan
harus penuh

Center
Drill

Ujung
TailStock

Mata
Drill
Perlengkapan Mesin Bubut
Cakera Pembawa (Chuck)
Chuck digunakan untuk mengikatkan benda kerja pada mesin
bubut. Ada beberapa macam chuck, antara lain :
Chuck cakar dua yang dapat memusat sendiri
(otomatis), atau two jaw universal
Chuck cakar tiga yang dapat memusat sendiri
(otomatis), three jaw universal
Chuck cakar empat di mana tiap cakar tidak
memusat sendiri, tetapi masing-masing cakar
disetel sendiri-sendiri (four jaw independent)
Cakera pembawa kombinasi jaw universal dan
independent
Cakera pembawa magnet
Perlengkapan Mesin Bubut

Penjepit 4 (empat) rahang (independent chuck), untuk menjepit


benda kerja yang bulat (silindris) atau bentuk yang tidak teratur.
# Keuntungannya, rahang-rahangnya dapat diatur untuk tujuan tertentu.
# Kerugiannya, penyetelannya lama
Penjepit 3 (tiga) rahang (universal chuck)
Digunakan untuk menjepit benda kerja yang silindris, segi enam dengan
cepat.
Perlengkapan Mesin Bubut
Magnet
Perlengkapan Mesin Bubut
Penyangga (kaca mata)
Penyangga digunakan untuk menyangga benda kerja yang panjang
dan berdiameter kecil guna menahan getaran pada waktu pengerjaan
serta posisi benda kerja tetap lurus segaris sumbu. Penyangga ada
dua macam, yaitu :
Penyangga jalan (follower rest) : terletak pada sebelah
kanan maupun sebelah kiri rangka eretan melintang.
Perlengkapan Mesin Bubut
Penyangga tetap (steady rest) : terletak pada rangka mesin di antara
headstock dan tailstock.
Perlengkapan Mesin Bubut
Perlengkapan Mesin Bubut
KARTEL

Fungsinya untuk membuat kasar permukaan benda silindris dengan


teratur agar tidak licin ketika dipegang.
Mempunyai macam-macam bentuk antara lain
o beralur lurus (straight)
o beralur melintang tunggal
o beralur melintang ganda segi empat (cross) dan belah ketupat
(diamond)
Cara mengkartel :
# Dilakukan dengan menggunakan mesin bubut putaran mesin diatur
lambat
# Alat kartel dipasang hingga ke dua rolnya menekan sama rata pada
permukaan benda kerja
# Setelah mesin dihidupkan, tekan kartel ke benda kerja
# Periksa bekas kartel mungkin kedalamannya tidak sama
# Jalankan mesin secara otomatis dan beri minyak pelumas
Perlengkapan Mesin Bubut
KARTEL
Perlengkapan Mesin Bubut
COLLET

merupakan modifikasi penjepit standar


yang digunakan untuk memegang kuat
benda kerja yang dihubungkan dengan
spindel, sehingga distribusi tekanan lebih
merata.
mengurangi resiko kerusakan benda
kerja yang diproses dengan mesin
bubut.
untuk benda kerja yang berdimensi
relatif kecil dan pembubutan presisi.
mempunyai bermacam-macam bentuk,
ada yang berbentuk bulat (round collet),
persegi (square collet), dan berbentuk
segi enam (hexagon collet).
MESIN BUBUT
Pemegang
Benda Kerja Pemegang
Alat Iris

V-Belt

Poros Penggeser
appron/pemegeng
alat iris
Macam Pembubutan
Material
Semua logam (hampir semua dengan
bebas di machining), plastik, dan
sejumlah keramik

Variasi Proses

Mesin yang dioperasikan secara


manual
Mesin yang otomatis, fully dan semi-
otomatis
Mesin dengan otomatis bar feeder,
digunakan terutama untuk produksi
baut dan part yang sejenis. Single dan
multiple spindle
Memungkinkan menggunakan material
dan geometri alat iris yang bervariasi

Macam-macam
Pembubutan
Macam Pembubutan
1. Membubut lurus
Ada dua cara membubut lurus, yaitu pembubutan memanjang
(sejajar benda kerja) dan pembubutan permukaan rata (facing) untuk
menghasilkan pembubutan permukaan datar pada benda kerja.
Macam Pembubutan
2. Membubut tirus
Pembubutan ini menghasilkan pembubutan tirus dengan
sudut kemiringan tertentu. Ada tiga cara membubut tirus :
Menggeser posisi kepala lepas ke arah melintang
Menggeser sekian derajat eretan atas
Memasang perkakas pembentuk
Macam Pembubutan
3. Membubut eksentris
Pembubutan ini dilakukan jika garis sumbu dari
dua atau lebih silinder pada suatu benda kerja
sejajar.
Macam Pembubutan
4. Membubut alur
Untuk membubut alur, digunakan pahat bubut
pengalur. Pahat ini berbentuk lurus, bengkok,
berjenjang ke kanan atau ke kiri. Bentuk-bentuk
pahat ini antara lain :
Keterangan :
a = alur sudut
b = alur lebar
c = alur sempit
d = alur akhir
ulir
e = alur tusuk
Macam Pembubutan
5. Memotong benda kerja
Untuk memotong benda kerja, digunakan pahat
pengalur dengan penyayat sangat ramping.
Macam Pembubutan
6. Mengebor
Pembubutan ini digunakan untuk pembuatan
lubang pada benda kerja.

7. Membubut dalam
Pembubutan ini digunakan untuk
memperbesar lubang yang ada pada benda
kerja.
Macam Pembubutan (lanj.)
8. Membubut profil
Pembubutan ini menghasilkan berbagai macam
bentuk produk.

9. Membubut ulir
Membubut ulir menggunakan pahat khusus
seperti: pahat ulir segitiga, segi empat,
trapesium, bulat dan bentuk lainnya. Pekerjaan
ini menghasilkan ulir luar maupun ulir dalam.
Macam Pembubutan (lanj.)
10. Mengkartel (knurling)
Mengkartel bertujuan untuk membuat rigi-rigi pada
benda kerja dengan gigi kartel yang sudah tersedia.
Kartel dipasang pada toolpost dan kedudukannya harus
setinggi senter. Prinsip kerja kartel adalah menekan
benda kerja, bukan menyayat.
MESIN BUBUT
Macam Pembubutan dalam
Macam Pembubutan
Cara Pembubutan Tirus

Ada 2 cara pembubutan tirus yaitu


1. Dengan bantuan kepala lepas
# Cara ini digunakan untuk benda kerja yang panjang
# Benda kerja ditahan oleh 2 ujung center ( kepala tetap dan
kepala lepas )
# Kepala lepas terdiri dari 2 bagian , bagian atas dan bagian
bawah. Bagian atas dapat digeser dalam bidang horizontal ke
arah mendekati atau menjauhi operator
# Gerakan eretan ( tempat pemegang alat iris ) dapat di-set
otomatis
# Tidak dapat digunakan untuk membuat lubang yang tirus.
Macam Pembubutan
Cara Pembubutan Tirus

V = ( L/l ) ( D d ) / 2
L Dd
x .
l 2
Macam Pembubutan
2. Dengan Bantuan Eretan Atas ( Compound Rest )
# Ujung benda kerja busa bebas atau ditahan oleh center dari tail stock
# Dapat melakukan pembubutan tirus baik pada bagian luar maupun dalam benda
dengan sudut yang besar
# Gerakan alat iris hanya dapat diatur oleh eretan atas
Macam Pembubutan
Macam Pembubutan
ULIR

Ulir berfungsi sebagai : - pengikat sementara


- pemindah gerakan
Bentuk Ulir
o Segi tiga , standard BSW ( British Standard Whitworth ) , Metris , ANC
(American National Coarse ) , ANF ( American National Fine )
o Segi empat
o Trapesium
Macam Pembubutan
Macam Pembubutan
Pembuatan Ulir

Ulir dengan bentuk segi tiga :


o Batang ulir, dibuat dengan mesin bubut atau dengan threading dies (snei)
o Mur dengan mesin bubut atau dengan tap
Ulir dengan bentuk segi empat dan trapesium dibuat dengan menggunakan mesin bubut
Beberapa istilah yang perlu diketahui :
o Gang (pitch), jarak dari puncak ulir satu ke puncak ulir berikutnya
o Kisar (lead), jarak yang ditempuh oleh mur/batang berulir bila diputar 1x putaran
o Jalan Ulir, jumlah gang yang ditempuh oleh mur/batang berulir bila diputar 1x putaran
Ulir yang dibuat dengan jalan ulir lebih dari = 1 , bertujuan untuk mempercepat gerakan mur/batang berulir.
Contoh :
Untuk ulir yang dibuat 1 jalan ulir kisarnya = 1 gang
2 jalan ulir kisarnya = 2 gang
3 jalan ulir kisarnya = 3 gang
Macam Pembubutan
Cutting Screw
Threads

Screw-Thread
Nomenclature
Standardization
of screw threads
began in the
middle 1880s

Fig : (a) Standard nomenclature for screw


threads, (b) Unified National thread
and identification of threads, (c) ISO
metric thread and identification of
threads.
Cutting Screw Threads

Design Considerations for Screw-Thread Cutting

Should allow for the termination of threads before they


reach a shoulder
Eliminate shallow, blind tapped hole
Chamfers should be specified at the ends
Threaded sections should not be interrupted with slots,
holes, or other discontinuities
Use standard tooling for threads
Operations should be completed in one step
Cutting Screw Threads

Fig : (a) Cutting screw threads on a lathe with a single-point cutting tool. (b) Cutting screw threads with a
single-point tool in several passes, normally utilized for large threads. The small arrows in the figures
show the direction of feed, and the broken lines show the position of the cutting tool as time progresses.
(c) A typical carbide insert and toolholder for cutting screw threads. (d) Cutting internal screw threads
with a carbide insert.
Types of Screw threads

Fig : Various types of screw threads


Cutting
Forces

DeGarmo
Economic Considerations

Production rates: 1 to 60 pcs/hr (manual)


10 to more than 1000 pcs / hrs for automatic
Material utilization is poor. Chips
Tooling costs: moderate to high
Direct labour costs: high
Finishing costs: low

Anda mungkin juga menyukai