Anda di halaman 1dari 29

RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)

BIDANG KESEHATAN TA 2018

KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN


SETJEN KEMENTERIAN KESEHATAN

DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN PENYUSUNAN PETUNJUK PERENCANAAN (JUKREN)


PROGRAM P2P TAHUN 2018, Jogyakarta 13 Juni 2018
11
SISTEMATIKA

Realisasi Anggaran Kemenkes


Tahun 2017

Rencana Kerja Pemerintah


(RKP) Tahun 2018

Prioritas Nasional Kesehatan


Dalam RKP Tahun 2018

22
Realisasi Anggaran
1 Kemenkes Tahun 2017

33
REALISASI PER JENIS BELANJA
KEMENKES TA 2017
PROPORSI ALOKASI ANGGARAN
KEMENKES PER JENIS BELANJA (dalam Miliar Rp)
KEWENGAN PAGU REALISASI %
Proporsi Pagu Per Jenis Belanja
TA 2017 BELANJA PEGAWAI 7.015,5 2.082,9 29,7%

BELANJA BARANG 23.218,1 5.333,7 23,0%


11.87%

BELANJA MODAL 3.352,4 247,9 7,4%


43.16%

39.29%
BELANJA BANTUAN SOSIAL 25.502,4 10.545,6 41,4%

5.67%
TOTAL 59.088,4 18.210,1 30,8%

BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BELANJA BANTUAN SOSIAL

Sumber: SMART DJA, 5 Juni 2017


44
REALISASI PER KEWENANGAN
KEMENKES TA 2017

Proporsi Pagu Per Kewenangan


TA 2017 (dalam Miliar Rp)
PAGU REALISASI
KEWENANGAN %
HARIAN SP2D
2.33%
Kantor Pusat 38.142,7 12.420,2 32,6%
33.12%

Kantor Daerah 19.568,6 5.529,3 28,2%


64.55%
Dekonsentrasi 1.377,2 260,6 18,9%

TOTAL 59.088,4 18.210,1 30,8%


1 Kantor Pusat 2 Kantor Daerah 3 Dekonsentrasi

Sumber: SMART DJA, 5 Juni 2017


55
REALISASI PER KEGIATAN
PROGRAM P2P TAHUN 2017

2017 % REALIASI PER KEGIATAN PROGRAM P2P 2017


KEGIATAN
PAGU REALISASI %
SIMKARKESMA 769.185.590.000 284.936.812.356 37.04% TOTAL PROG. P2P 22.72

P2PTVZ 317.418.997.000 45.137.965.856 14.22% P2MKJN 15.82

SETDITJEN 26.75
P2PML 728.107.480.000 48.951.877.600 6.72%
P2PTM 19.15
P2PTM 184.921.221.000 35.415.917.279 19.15%
P2PML 6.72
SETDITJEN 1.086.097.334.000 290.500.965.828 26.75%
P2PTVZ 14.22

P2MKJN 54.756.210.000 8.664.896.850 15.82% SIMKARKESMA 37.40

- 10.00 20.00 30.00 40.00


TOTAL 3.140.486.832.000 713.608.435.769 22.72%

Sumber: e-monev dja per 8 Juni 2017 66


REALISASI PER KEWENANGAN
PROGRAM P2P TAHUN 2017
%
30.00 26.00
25.00 23.67
20.59
20.00
15.00
10.00
5.00
-
KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSENTRASI

KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSENTRASI


KEGIATAN
PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI %
SIMKARKESMA 581,946.65 242,424.43 41.66% 138,506.24 29,404.33 21.23% 48,732.70 13,108.05 26.90%

P2PTVZ 203,921.06 19,990.50 9.80% 46,489.22 12,855.83 27.65% 67,008.71 12,291.63 18.34%

P2PML 644,068.90 24,295.28 3.77% 27,142.25 8,371.69 30.84% 56,896.34 16,284.91 28.62%

P2PTM 125,101.30 17,928.04 14.33% 14,948.18 5,209.21 34.85% 44,871.74 12,278.66 27.36%

SETDITJEN 200,238.02 58,174.15 29.05% 870,714.32 229,563.77 26.36% 15,145.00 2,763.05 18.24%

P2MKJN 41,720.21 7,243.73 17.36% 13,036.00 1,421.17 10.90%

TOTAL 1,796,996.14 370,056.14 20.59% 1,097,800.22 285,404.83 26.00% 245,690.48 58,147.47 23.67%

Sumber: e-monev dja per 8 Juni 2017 77


REALISASI DANA DEKONSENTRASI PROGRAM P2P
MENURUT PROVINSI TAHUN 2017
%
70.00 61.20

60.00
45.46

50.00
41.50
39.11
36.18 Provinsi Dibawah rata2 realisasi dekon (23,67%)
35.44
40.00

32.17
31.74
29.07
28.49
27.89
26.01
25.76
25.10
24.92
24.69
23.04
22.73
30.00

21.93
21.91
21.86
21.20
17.90
16.20
15.32
14.50
14.16
20.00

11.98
9.96
9.44
8.90
8.84
10.00

2.97
2.58
0.00
L L T L T T T O L G B I H N G R G I A A A R U I Y I R R G T
SE LSE LU LSE MU LU NT TAL ABE TIM EN NT DK CE TE LTIMUN BA EN EPR AR LTR PU BA UL MB DI BAL BA BA RIAU EN UKU RA
M U A A U N B JA ULT A AN A P M LT K LT U PA UL GK JA L JA AT AL BA
SU S M K SU S O S B K M U A KA S S EN KA J M UA
OR LA S K B P
G PA

Sumber: e-monev dja per 8 Juni 2017


88
Rencana Kerja Pemerintah
2 (RKP) Tahun 2018

99
AGENDA PENYUSUNAN RKP
21 24 Peb
dan
2018
28 Peb 3 Maret 10 April 11-21 April 26 April s/d 9 Mei 22-23 Mei
.
Ratek Rakor Multilateral
Pusat Daerah
bangpus Meeting (dilaksanakan Pembahasan Desk Per
Trilateral
oleh masing-masing Meeting
Prioritas Nasional
Tujuan: Tujuan: penanggungjawab PN)
Penyampaian Penyampaian
arah kebijakan
Bilateral Meeting
awal Usulan Pembahasan
(dilaksanakan oleh masing-
Kegiatan Pusat pembangu-nan
masing direktorat sektor Desk Papua
dan Daerah nasional 2018
Bappenas)
(Dikoordinir oleh
Kemendagri)
Tujuan Musrenbangnas:
Sinkronisasi Program
Prioritas Nasional dengan
Usulan Kegiatan dari
Daerah

1010
PERKUATAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOW PROGRAM

10 PN dan 30 Program
Menajamkan prioritas Prioritas
nasional

RKP Memastikan
Pengendalian
dilakukan sampai ke

2018 pelaksanaan program level proyek


(satuan 3)

Menajamkan Integrasi Belanja K/L, Belanja


Transfer ke Daerah, PHLN,
Sumber Pendanaan PMN dan Swasta

1111
Prioritas Pembangunan Nasional
Memperhatikan sasaran RPJMN 2015-2019 dan melihat tantangan strategis 2018 dan
di masa mandatang, maka Prioritas Pembangunan dan Program Prioritas 2018
adalah :
I. PENDIDIKAN IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
1. Pendidikan Vokasi 8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) 17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran
2. Peningkatan kualitas guru 9. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
10) 19. Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi
II. KESEHATAN
3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 10. Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14) VIII.INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN
11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan KEMARITIMAN
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kerja 20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi
5. Preventif dan Promotif (Gerakan (darat, laut, udara, dan inter-moda)
Masyarakat Hidup Sehat) 12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah
Tinggi 21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika
III. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN IX. PEMBANGUNAN WILAYAH
V. KETAHANAN ENERGI
6. Penyediaan Perumahan Layak 22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah
13. EBT dan Konservasi Energi
7. Air Bersih dan Sanitasi Tertinggal
14. Pemenuhan Kebutuhan Energi
23. Pembangunan Perdesaan
VI. KETAHANAN PANGAN 24. Reforma Agraria
15. Peningkatan Produksi pangan 25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l
16. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian Kebakaran Hutan)
(termasuk irigasi) 26. Percepatan Pembangunan Papua

X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN


27. Penguatan Pertahanan 29, Kepastian Hukum
28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi

1212
Prioritas Nasional Kesehatan
3 Dalam RKP Tahun 2018

1313
Arah Kebijakan Prioritas Kesehatan RKP
2018 (1) 2. Memperkuat upaya 3. Mempercepat pelaksanaan
1. Meningkatkan upaya promotif dan preventif
kesehatan ibu dan anak pencegahan dan dengan Gerakan Masyarakat
pengendalian penyakit Hidup Sehat
Akselerasi pemenuhan meningkatkan memperkuat kerjasama
akses pelayanan pengendalian penyakit lintas sektor dalam
kesehatan ibu dan anak menular (HIV/AIDS, TB, intervensi determinan
termasuk pelayanan malaria, penyakit tropis sosial di luar sektor
Keluarga Berencana (KB) terabaikan/neglected kesehatan
untuk mendukung tropical diseases) meningkatkan promosi
penurunan kematian ibu meningkatkan kesehatan dan
di fasilitas pelayanan
pencegahan, deteksi dini, pemberdayaan
kesehatan
dan pengendalian faktor masyarakat untuk
mempercepat perbaikan
risiko penyakit tidak berperilaku hidup sehat
gizi masyarakat khususnya menular meningkatkan lingkungan
penurunan stunting meningkatkan cakupan sehat
melalui intervensi spesifik
dan pemerataan imunisasi
dan sensitif yang
dasar lengkap
didukung oleh bukti yang
kuat
1414
Arah Kebijakan Prioritas Kesehatan RKP
2018 (2)
4. Meningkatkan perluasan kepesertaan dan pengelolaan sistem
pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

5. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar


dan rujukan yang berkualitas

6. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumber


daya manusia kesehatan terutama di daerah tertinggal dan
daerah perbatasan

7. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas


farmasi dan alat kesehatan, serta memperkuat pengawasan obat dan
makanan termasuk penguatan regulasi dan kelembagaan

1515
HIRARKI PROGRAM DALAM RKP TAHUN
2018
PRIORITAS NASIONAL: KESEHATAN
Sasaran : Peningkatan Derajat Kesehatan & Gizi
Masyarakat

PROGRAM PRIORITAS 1 PROGRAM PRIORITAS 2 PROGRAM PRIORITAS 3


Peningkatan Kesehatan Pencegahan & Penguatan Promotive &
Ibu & Anak Pengendalian Penyakit Preventif Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
KEGIATAN PRIORITAS

1.Peningkatan kualitas 2. Perbaikan kualitas Gizi Ibu 3. Peningkatan Akses


pelayanan kesehatan Ibu & & Anak Pelayanan Kesehatan Ibu
Anak & Anak

PROYEK PRIORITAS NASIONAL 1

PROYEK PRIORITAS NASIONAL 2 Masing-masing mempunyai SASARAN,


PAGU dan LOKUS
PROYEK PRIORITAS NASIONAL 3, dst
1616
RKP 2018 PN KESEHATAN
3 PROGRAM PRIORITAS, 9 KEGIATAN PRIORITAS, 14 PROYEK PRIORITAS NASIONAL
1 a. Peningkatan akses pelayanan 1 a. Penurunan Kematian Ibu di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
kesehatan ibu dan anak
b. Pemenuhan JKN/KIS
b. Peningkatan kualitas pelayanan
3 Peningkatan kesehatan ibu dan anak
c. Penyediaan Sarana Fasilitas Kesehatan
yang Berkualitas
Gerakan c. Perbaikan kualitas gizi Ibu dan
Masyarakat Kesehatan anak
d. Pemenuhan Tenaga Kesehatan

Hidup SehatIbu dan Anak e. Penyediaan dan Peningkatan Mutu Sediaan


Farmasi dan Alat Kesehatan
3 Proyek 6 Proyek f. Penurunan Stunting
Prioritas 2 a. Surveilans, imunisasi, penyakit
Prioritas dan karantina Kesehatan
PROGRAM a. Pencegahan dan Pengendalian TB dan
Nasional
PRIORITAS
Nasional b. Pencegahan dan pengendalian 2 HIV/AIDS
penyakit menular b. Pengendalian Malaria di 30 Kab/Kota
1 c. Pencegahan dan pengendalian Prioritas
Pencegahan & penyakit tidak menular c. Pengendalian 3 Penyakit Tropis Terabaikan/
Pengendalian Neglected Tropical Diseases
2 Penyakit d. Pengendalian Faktor Resiko Penyakit Tidak
3 a. Peningkatan lingkungan sehat, Menular
5 Proyek Prioritas b. Peningkatan konsumsi pangan e. Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar
Lengkap di Kawasan Indonesia Timur
Nasional sehat 3 a. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
c. Peningkatan pemahaman hidup Sehat
sehat b. Kampanye Hidup Sehat dan Deteksi Dini
Penyakit
17
17
Arahan Presiden MusrenbangNas
2017
1. RAPBN 2018 diarahkan ke Program Prioritas Nasional (PN), setiap
kementerian maksimal ada 3 atau kalau besar ada 5 Kemenkes
ada 3
2. Upayakan agar PN mendapatkan anggaran terbesar, jangan
dibagi rata
3. Upayakan agar RAPBN meningkatkan daya saing Indonesia dan
Langsung untuk Kebutuhan masyarakat
4. Lakukan inovasi dengan teknologi yang cepat dan kekinian yang
tinggi
5. Semua PN tersebut dilakukan dengan cepat dan tepat. Proses
birokrasi bisa lebih dipersingkat, jangan buang waktu dan biaya
yang besar

1818
SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2018
(1)
Baselin
No Indikator e 2015 2016 2017 2018 2019
(2014)
1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat
a.Menurunnya Angka kematian ibu (AKI)*, 346 305
diukur dengan proksi: (SP, (SUPAS, n.a. n.a. n.a. 306
2010) 2015)
Persalinan di fasilitas kesehatan (persen) 70,4
75 77 81,0 87 85
(2013)
Kunjungan Antenatal (K4) (persen) 70,4
72 74 85,0 86 80
(2013)
b.Menurunnya Angka kematian bayi (AKB)*,
32 (2012) n.a. n.a. n.a. n.a. 24
diukur dengan proksi:
Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 71,3
75 78 81 85 90
(persen) (2013)
c.Prevalensi stunting (pendek dan sangat
32,9
pendek) pada anak baduta (bawah dua 31,3 30,5 29,6 28,8 28
(2013)
tahun) (persen)
2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular
a.Prevalensi HIV (persen) 0,46
<0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5
(2014)
b.Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 297
280 271 262 254 245
penduduk (2013)
1919
SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2018
(2)
Baselin
No Indikator e 2015 2016 2017 2018 2019
(2014)
3 Meningkatnya Perlindungan Finansial
a.Penduduk yang menjadi peserta BPJS- 51,8
Kesehatan (persen) Min.
(Okt, 60 68 77 85
95
2014)
4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
a.Jumlah kecamatan yang memiliki minimal
satu puskesmas puskesmas yang - 350 700 1400 2800 5600
tersertifikasi akreditasi
b. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1
RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional 10 (2014) 94 190 287 294 481
c. Persentase kabupaten/kota yang mencapai
71,2
80 persen imunisasi dasar lengkap pada 75 80 85 92,5 95
(2013)
bayi
d. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 1.015
5 jenis tenaga kesehatan 1.200 2.000 3.000 4.200 5.600
(2013)
e. Persentase puskesmas dengan
75,5
ketersediaan obat dan vaksin esensial 77 80 85 90 95
(2014)
5 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
2020
PAGU INDIKATIF PER PROGRAM TAHUN 2018
Dalam jutaan Rp
OPERASIONAL PROYEK PRIORITAS PRIORITAS BIDANG
NO PROGRAM BELANJA PEGAWAI TOTAL
PERKANTORAN NASIONAL DAN PENDUKUNG

1 Dukungan Manajemen 2,098,589.76 124,751.70 6,127.90 811,909.32 3,041,378.68

2 Penguatan JKN/KIS - 1,857.01 26,497,000.00 78,754.72 26,577,611.73

Peningkatan -
3 Pengawasan dan 41,445.12 5,880.00 72,658.08 119,983.20
Akuntabilitas Aparatur
4 Pembinaan Kesmas 72,214.92 17,136.42 1,702,572.17 359,076.50 2,151,000.01
5 Pembinaan Yankes 2,261,879.18 694,990.06 318,208.13 11,908,942.62 15,184,019.99
6 P2P 550,372.35 178,202.07 970,623.88 669,498.34 2,368,696.64
7 Farmalkes 36,958.80 16,330.05 4,632,459.98 225,431.11 4,911,179.94
8 Litbangkes 174,366.75 72,484.45 410,719.83 251,342.97 908,914.00
9 PPSDM Kesehatan 1,146,296.57 448,091.12 364,337.10 2,832,785.25 4,791,510.04
TOTAL 6,382,123.45 1,559,722.87 34,902,048.99 17,210,398.91 60,054,294.23

2121
PAGU INDIKATIF KEMENKES 2018 MENURUT SUMBER
DANA

ANGGARAN
SUMBER DANA (Rp. Jutaan)

Total Kementerian Kesehatan 60.054.294,23 PNBP BLU


0,77 % 18,51 %

a. Rupiah Murni 48.479.111,96


PLN
c. Penerimaan Negara Bukan 0,001 %
460.112,20
Pajak (PNBP) RM 80,72 %

d. Badan Layanan Umum 11.114.570,07


Rupiah Murni PNBP
e. Pinjaman Luar Negeri 500,00 BLU PLN

2222
PAGU INDIKATIF KEMNKES 2018 MENURUT JENIS
BELANJA
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
UNIT ESELON I JUMLAH
BELANJA BELANJA BARANG BELANJA BANTUAN
PEGAWAI MODAL SOSIAL

SETJEN 2,098,589.76 992,182.45 32,218.20 26,496,000.00 29,618,990.41

ITJEN 41,445.12 77,385.05 1,153.03 - 119,983.20


DITJEN KESMAS 72,214.92 2,074,941.09 3,844.00 - 2,151,000.01
DITJEN YANKES 2,261,879.18 12,124,967.81 797,173.00 - 15,184,019.99
DITJEN P2P 550,372.35 1,216,753.99 601,570.30 - 2,368,696.64

DITJEN FARMALKES 36,958.80 4,871,217.32 3,003.82 - 4,911,179.94

BALITBANGKES 174,366.75 716,270.42 18,276.83 - 908,914.00


BADAN PPSDMK 1,146,296.57 3,229,332.86 415,880.62 - 4,791,510.04
TOTAL 6,382,123.45 25,303,050.98 1,873,119.80 26,496,000.00 60,054,294.23
2323
PRIORITAS NASIONAL LINGKUP PROGRAM P2P TAHUN
2018 (1)
Program Pencegahan dan Pengendalian Target
Penyakit
A Surveilans dan Karantina Kesehatan
1 Imunisasi Dasar 34 Provinsi
2 kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB 544 Layanan
3 Respon KLB dan Wabah 78 Layanan
B Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular
Vektor dan Zoonotik
1 Pengendalian Penyakit Filariasis dan Kecacingan 145 Lokasi
2 Pengendalian Penyakit Schistosomiasis 28 Desa
3 Eliminasi malaria 285 Kab/Kota
4 Percepatan Eliminasi Malaria Papua 3 Kajian
5 Sumber Daya Manusia Pencegahan dan
120 Orang
Pengendalian Penyakit TVZ
6 Sarana Prasarana Pencegahan dan Pengendalian
13 Jenis 2424
PRIORITAS NASIONAL LINGKUP PROGRAM P2P TAHUN
2018 (2)
Program Pencegahan dan Pengendalian Target
Penyakit
C Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Langsung
1 Pengendalian Penyakit TB 34Provinsi
2 sarana prasarana pengendalian HIV-AID 7.500.0 Unit
00
3 Sarana dan Prasarana Penanggulangan TB 5.369.0 Unit
38
4 Intensifikasi penemuan kasus kusta 70Kab/Kota
5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS 34Provinsi
6 Pencegahan dan pengendalian penyakit Kusta di 21 Layanan
Papua dan Papua Barat
7 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 79 Layanan
frambusia
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak 2525
HAL-HAL PENTING DALAM PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN TAHUN 2018 (1)
1.Efisiensi perjadin, termasuk paket meeting:
pembatasan frekuensi dan jumlah peserta perjalanan dinas,
rapat koordinasi teknis skala nasional hanya boleh dilakukan 1 kali
dan dialokasikan di Sekretariat Unit Utama
pertemuan monev skala nasional hanya boleh 1 kali dan
dialokasikan di Sekretariat Unit Utama. Selebihnya monev akan
mengoptimalkan penggunaan IT.

2. Pengurangan kudapan rapat: pembatasan pemberian jenis/jumlah dan


cara penyajian kudapan
2626
HAL-HAL PENTING DALAM PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN TAHUN 2018 (2)
3. Pembatasan RDK:
pembatasan frekuensi dan jumlah peserta RDK
RDK dilaksanakan hanya untuk membahas permasalahan yang
mendesak dan tidak dapat dilaksanakan di jam kerja.
RDK harus melibatkan satker eselon I/II lainnya/Kementerian
Negara/Lembaga lainnya/Instansi pemerintah/masyarakat.
4. Efisiensi honor tim yang tidak rasional: honor tim hanya diberikan
untuk tambahan penugasan yang tidak memiliki relasi dengan tusi.

2727
HAL-HAL PENTING DALAM PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN TAHUN 2018 (3)
5. Go Green: Penghematan biaya keperluan sehari-hari perkantoran
dan upaya ramah lingkungan, antara lain:
Pengadaan bahan/ATK untuk persediaan terkoordinir melalui
satu pintu,
Pengadaan kalender hanya dilakukan oleh Rokom Yanmas dan
Dit. Promkes
Tas peserta hanya diperbolehkan apabila peserta pertemuan
minimal 200 orang.
Pengadaan seragam adalah seragam kantor yang telah ditetapkan
dengan Surat Keputusan atau Peraturan Menteri Kesehatan.
2828
Terima Kasih

2929

Anda mungkin juga menyukai