Anda di halaman 1dari 27

PERTEMUAN 1

Manusia telah memperaktekkan aksitektur sejak jaman


sebelum masehi, di sebabkan adanya kebutuhan-
kebutuhan akan hunian dan tempat ibadah.
Dengan ciri

- Sederhana
- Material yang berasal dari alam

Arsitektur dapat dikatakan sebagai produk dari sebuah


kebudayaan dari suatu komunitas :
- Praktek kehidupan sehari-hari
- Budaya masyarakat
Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan
manusia yang dimiliki sebagai makhluk sosial yang
digunakan untuk memahami dan menafsirkan
lingkungan yang dihadapinya (suparlan, parsudi,
1980).

Fungsi kebudayaan adalah sebagai alat untuk


memenuhi kebutuhan hidup manusia terwujud
dalam berbagai tindakan (Gartiwa, Marcus, 2011)
Wujud-wujud dari kebudayaan dapat
dikategorikan menjadi tiga yaitu (Gartiwa,
Marcus, 2011)

1. Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai,


morma , peraturan , dsb
2. Kompleks aktivitas serta tindaka berpola
dari manusia dalam masyarakat
3. Benda-benda hasil karya manusia
Arsitektur dapat dikatakan
- Kumpulan dari ide-ide manusia untuk
memenuhi kebutuhan berdasarkan
kegiatan yg dilakukan sehari-hari
- Tidak bersifat statik (berkembang seiring
dengan perubahan pola pikir, gaya hidup,
perubahan alam dan perkembangan ilmu
pengetahuan)
Arsitektur barat dan timur terlihat sangat
jelas disebabkan beberapa aspek dan
faktor diataranya adanya iklim dan
keadaan alam, budaya dan agama.
Arsitektur barat dikenal dengan
1. Firmitas
2. Utilitas
3. Venustas

Merupakan trilogi dari arsitek marcus


vituvius
1.Firmitas
Kekuatan bangunan , atau daya tahan
bangunan. Berhubungan struktur dan
kontruksi bangunan tersebut

2. Utilitas
Kenyamanan pengguna didalam
bangunan tersebut, berhubungan dengan
aspek kenyamanan.

3. Venustas
keindahan dari bangunan. Hal ini
berhubungan dengan bentuk dan wujud
dari bangunan
Walaupun banyak mendapatkan pengaruh
dari arsitektur barat, arsitektur timur memiliki
ciri tersendiri. Budaya , agama dan
kepercayaan sangat berpengaruh pada
arsitektur timur.
Sehingga pruk arsitektur timur akan dinilai
sejak dari proses perancangannya, tidak
hanya hasil akhirnya.

Bagi arsitektur timur , firmitas, utilitas dan


venustas juga merupakan faktor penting dan
ditambahkan dengan unsur budaya, agama
dan kepercayaan . Baik pada kontruksi, fungsi
CONTOH ARSITEKTUR DI INDONESIA

Romo Mangunwijaya memiliki konsep


guna dan citra yang dipergunakan
sebagai konsep merancang. konsep ini
hampir sama dengan trilogi Vituvius hanya
saa ada penambahan unsur budaya,
agama dan kepercayaan didalam guna
dan citra
Guna adalah berhubungan struktur dan
fungsi dari bangunan. Tetapi juga
berhubungan dengan keuntungan dan
manfaat bagi pengguna dan lingkungannya.

Guna juga berhubungan dengan


kemampuan suatu karya arsitektur
memberikan pelayanan dan kenyamanan
kepada penguna dan lingkungan

Citra bisa disamakan dengan venustas tetapi


memiliki pengeritan yang lebih luas,
berhubungan dengan keindahan, image
dari bangunan maupun pemilik/perancang,
memiliki tingkat spiritualitas dan derajat serta
martabat dari manusia
Setelah orientasi arsitektur barat dan timur,
akan mengenal sejarah perkembangan
dunia dari masa prasejarah hingga masa
kini.

Tujuan :

Mengetahui arsitektur masa lalu dan


sebagai bentuk pembelajaran untuk
diterapkan dalam praktek arsitektur masa
kini.
1 Nama Kel.
Miliza A
Minar Sihombing I
Sri Puspita Sari
2 Windy Riksa Dipa
Harianto Setiawan II
3 Rapika
Aan Lefianus
Sarwendi III
Wendriyanto
3

1
2
3
2
Arsitektur Pra Sejarah
Arsitektur kuno/purba: Afrika kuno
(Mesir,Mesopotamia, Persia), Asia
Timur (Cina, India),Meso Amerika
(Indian)

Arsitektur klasik (Yunani, Romawi)


Kristen Awal
Bizantine
Romanenska
Gotik
Renaissance (Teori dan Arsitek Pelopor)
Barok
Rakoko
Kristen Awal
Bizantine
Romanenska
Gotik
Renaissance (Teori dan Arsitek Pelopor)
Barok
Rakoko
ARSITEKTUR ISLAM

ARSITEKTUR ABAD MESIN/MASA REVOLUSI


INDUSTRI
Prakondisi Arsitektur Abad Mesin
Kecenderungan dan Gagasan Normatif Arsitektur
Abad Mesin (Antara Tradisi dan Mesin, Arsitektur
Pabrik/Industrialisasi, Transportasi Modern dan
Ungkapan Arsitektur, Struktur dan Estetika Mesin)
ARSITEKTUR MODERN
Pra Kondisi dan Ide Arsitektur Modern Arsitektur Modern Awal
(Teori/Gerakan, Langgam, dan Arsitek Pelopor) Arsitektur Modern
Akhir (Teori, Langgam, dan Arsitek Pelopor)

Adlof Franz Kal Viktor Maria Loos, le Corbusier (roof garden)


ARSITEKTUR POSTMODERN
Pra Kondisi Arsitektur Post Modern
Terminologi
Prinsip (Pluralistik, Komunikatif, Tempat dan Sejarah) Aliran-aliran
(Historik dan Eklektik Radikal, Straight Revivalism, Neo Vernakular,
Ad Hoc dan Urbanis, Metafor dan Metafisik, Post Modern Space, Neo
Modern, Dekonstruksi). Metode (Disprogramming,
Transprogramming, dll)
Masa Perkembangan Arsitektur Barat
ABAD: SM I V X XV XVI XVII XVIII XIX XX
Jaman Antik Pertengahan Renaissance
Modern Pertengahan Akhir

YUNANI (3000SM-30SM)
ROMAWI ETRUSCAN (750SM-100SM)
ROMAWI (300SM-365)
KRISTEN MULA (318-800)
BYZANTIUM (330-1453)
ROMANIKA (abad XIV-XVI)
GOTIK (abad XII-XVI)
PERTENGAHAN AKHIR (abad XII-XVI)
RENAISANS (abad XIV-XIX)
NEO-KLASIK / Post Renaisans (abad XVIII-XIX)
AMERIKA/KOLONIAL (abad XVIII-XIX)
NEO-KLASIK / EKLEKTIK (abad XVIII-XIX)
MODERN MULA (akhir abad XIX-1910-an)
FUNGSIONALISME
KUBISME
MODERN PERTENGAHAN (1920-1950-an)
INTERNATIONAL-STYLE
MODERN AKHIR: (1960-an) BRUTALISME
POST MODERN/ KONTEMPORER (1970- kini)
ORIENTASI MASA LALU :
Asal Muasal

ORIENTASI MASA KINI :


Perkembangan Empirik

MASA DEPAN :
Prediksi/Futuristik
ORIENTASI SEJARAH DARI SEGI FUNGSI

Fungsi Teoritik: Historis


Mempelajari Sejarah dan Belajar Dari
Sejarah
Kontinuitas, Diskontinuitas, Siklistis
Monumentalitas (Great/Grand Architecture)
Folk Achictecture

Fungsi Pragmatik: Praktis


Inspirasi untuk Kekinian
Kreasi yang Baru
Konsep berdasarkan Kebutuhan
ORIENTASI SEJARAH: DARI SEGI
EKSISTENSI
Memberikan Gambaran dari:

Eksistensi Organisme
Eksistensi Rasio
Eksistensi Tata Laku
Eksistensi Emosional

Anda mungkin juga menyukai