Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN KEDUA

PENILAIAN STATUS GIZI


DEFINISI
ZAT GIZI: Nutrient
zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk
berbagai proses pertumbuhan, aktivitas, pemeliharaan
proses biologis, proses penyembuhan penyakit dan daya
tahan
Gizi:nutriture/Nutrition
keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam
tubuh (intake) dan yang digunakan untuk keperluan
proses pertumbuhan, aktivitas dan lainnya.
Status Gizi:Nutritional Status
Keadaan yang ditunjukkan sebagai konsekuensi dari
keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam
tubuh dan yang diperlukan.
Penilaian Status Gizi
Malnutrition merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat.

Data dasar sangat penting dalam rangka membuat


perencanaan yang akurat dan logis.

Dalam program intervensi gizi diperlukan


identifikasi dan deteminan, besarnya masalah gizi
pada masyarakat.
Penilaian status gizi ditujukan untuk individu maupun
kelompok/masyarakat.
Tujuan umum:
Mengumpulkan data dasar tentang status gizi yang
digunakan sebagai dasar pembuatan perencanaan,
rumusan dan modifikasi kegiatan untuk meningkatkan
gizi dan kesehatan pada populasi.

Khusus:
mengidentifikasi jenis masalah gizi,
menentukan faktor determinan dan distribusi masalah
gizi
Menentukan faktor ekologi secara langsung dan
tidak langsung yang mempengaruhi masalah gizi

Membuat pemerintah setempat, penyumbang


dan, politik menyadari luasnya masalah gizi.

Metode Penilaian Statu Gizi


Metode langsung didasarkan terhadap perubahan
atau tanda fisik yang dipercaya berkaitan dengan
gizi yang tidak memadai:
Antropometri
Klinik
Biokimia
Metode tidak langsung

Berkaitan dengan pengumpulan data konsumsi,


faktor ekologi, statistik vital.

Metode langsung:

Antropometri
pengukuran variasi demensi fisik dan komposisi
tubuh pada usia dan tingkat gizi yang berbeda.
Keuntungan:
Objektif
Dapat digunakan dalam pemantauan pertumbuhan,
skrining dan survailance.
Dapat dilaksanakn dengan sumberdaya minimum sebagai
dasar intervensi dan rehabilitasi

Kekurangan:
Kesalahan pengukuran
masalah presentasi data dan pemilihan reference
(standart).
Ukuran yang digunakan: BB, TB/PB, LLA, TLBK, RLPP
Klinik
Pemeriksaan fisik individu untuk tanda (sign) dan patologi
klinik. Sig biasanya datangnya terlambat pada patogenesa
penyakit. Sign menandakan defisiensi gizi yang berat.

Keuntungan:

Dapat diterapkan pada populasi yang besar dan waktu


terbatas.
Tidak memerlukan alat yang canggih
Dengan training, supervisi dan pedoman praktis, yang
kurang pengalaman dapat menentukan tanda=tanda klinis.
Kekurangan:

Tanda klinik tidak spesifik


Overlapping---> tanda klinik tidak hanya gizi tetapi
banyak
faktor.
Bias of the observer ---> kaitannya dengan training bukan
medis.
Bias of the obverser ----> kaitannya dengan cara pelaporan
yang belum distandardisasi.

Biokimia
Mengukur kadar zat gizi dan metabolismenya melalui
cairan tubuh misalnya: urine, darah.
Keuntungan:

Dapat mendeteksi awal defisiensi gizi


Menedeteksi defisiensi zat gizi spesifik
objektif

Kekurangan:

Lebih mahal
perlu waktu
masalah interpretasi hasil
Metode Tidak Langsung
Survei Konsumsi
menilai kuantitas dan kualitas diet individu dan populasi

Family food account


foof record Household food consumption
food list method

food recall
food weighing Individual food consumption
diet history
Vital Health Statistics

Berbagai statistik yang berkaitan dengan dengan lahir, mati


dan sakit.

Misal: age spesific mortality rate


Infant Mortality Rate
Maternal Mortality Rate
Morbidity Rate
Incidence
Prevalence
Faktor Dalam Pemilihan Metode PSG:

1. Tujuan
Misal: melihat perubahan fisik ---> antropometri
Status vitamin dan mineral ---> biokimia
2. Unit sampel yang diukur
Community ----> antropometri
3. Jenis informasi yang dibutuhkan
Informasi asupan ---> survei konsumsi
HB ---> biokimia
BB/TB ----> antropomteri
Situasi sosek ----> faktor ekologi
4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan

5. Tersedianya fasilitas, peralatan dan tenaga.


6. Waktu
Terbatas ----> antropometri
7. Dana
Terbatas ---> cari metode yang murah tetapi
akurasinya bagus.
Tugas Kelompok:

Kelompok 1. KEP
2. KVA
3. GAKI
4. Anemia
5. Obesitas
Tugas:
Buat model timbulnya masalah gizi tersebut di atas
(segitiga epid, jaring-jaring sebab akibat, roda)!

Tentukan bagaimana menilai masalah di atas?

Anda mungkin juga menyukai