Penilaian Status Gizi Dan Lab Pertemuan 2
Penilaian Status Gizi Dan Lab Pertemuan 2
Khusus:
mengidentifikasi jenis masalah gizi,
menentukan faktor determinan dan distribusi masalah
gizi
Menentukan faktor ekologi secara langsung dan
tidak langsung yang mempengaruhi masalah gizi
Metode langsung:
Antropometri
pengukuran variasi demensi fisik dan komposisi
tubuh pada usia dan tingkat gizi yang berbeda.
Keuntungan:
Objektif
Dapat digunakan dalam pemantauan pertumbuhan,
skrining dan survailance.
Dapat dilaksanakn dengan sumberdaya minimum sebagai
dasar intervensi dan rehabilitasi
Kekurangan:
Kesalahan pengukuran
masalah presentasi data dan pemilihan reference
(standart).
Ukuran yang digunakan: BB, TB/PB, LLA, TLBK, RLPP
Klinik
Pemeriksaan fisik individu untuk tanda (sign) dan patologi
klinik. Sig biasanya datangnya terlambat pada patogenesa
penyakit. Sign menandakan defisiensi gizi yang berat.
Keuntungan:
Biokimia
Mengukur kadar zat gizi dan metabolismenya melalui
cairan tubuh misalnya: urine, darah.
Keuntungan:
Kekurangan:
Lebih mahal
perlu waktu
masalah interpretasi hasil
Metode Tidak Langsung
Survei Konsumsi
menilai kuantitas dan kualitas diet individu dan populasi
food recall
food weighing Individual food consumption
diet history
Vital Health Statistics
1. Tujuan
Misal: melihat perubahan fisik ---> antropometri
Status vitamin dan mineral ---> biokimia
2. Unit sampel yang diukur
Community ----> antropometri
3. Jenis informasi yang dibutuhkan
Informasi asupan ---> survei konsumsi
HB ---> biokimia
BB/TB ----> antropomteri
Situasi sosek ----> faktor ekologi
4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan
Kelompok 1. KEP
2. KVA
3. GAKI
4. Anemia
5. Obesitas
Tugas:
Buat model timbulnya masalah gizi tersebut di atas
(segitiga epid, jaring-jaring sebab akibat, roda)!