Anda di halaman 1dari 31

PERKEMBANGAN BIDANG

ASTRONOMI DARI YUNANI


KUNO KE TEORI BIG-BANG
1. Riska Dewi Anggraeni ( 4211415001)
2. Sri mulyani ( 4211415023 )
3. Dedy Setiarto ( 4211415029 )
Perkembangan Astronomi Periode 1 (Zaman Purbakala
1500M)

Perkembangan Astronomi sudah


terdeteksi sekitar 1000 SM tepatnya Ciri-ciri periode Pertama
zaman sumeria dan babilonia. Belum ada penelitian
Mereka mengamati berbagai yang sistematis.
keteraturan dan mampu meramalkan Berdifat spekulatif
gerhana bulan, dan Pergerakan benda-benda
peredaran planet. Bangsa mesir langit dianggap memiliki
sudah menemukan bahwa satu kekuatan magis
tahun terdiri dari 365 hari. Perkembangan Pada periode pertama ini
astronomi yang paling dikumpulkan berbagai
berpengaruh ialah pada fakta fisis yang dipakai
zaman yunani kuno (600 untuk membuat
SM 200 M) perumusan empirik.
dimana pada saat itu
kebebasan bersilang
pendapat diperbolehkan.
Tokoh- Tokoh Perkembangan Astronomi Periode 1

. Aristoteles (348-322 SM)


Ia adalah murid Plato, dan dianggap sebagai bapak
filsafat dan ilmuan sepanjang sejarah. Bumi
menurutnya adalah pusat jagat raya (geosentris).
Sedangkan dilangit (alam semesta bagian atas)
terdapat planet-planet, bintang, matahari, dan bulan
yang gerak alamiah mereka adalah melingka
sempurna, continue dan tak terbatas.
Tokoh- Tokoh Perkembangan Astronomi Periode 1

Thales
Penelitian tentang astronomi di Yunani
diawali oleh Thales. Ia mengemukakan
sebuah pendapat bahwa Bumi itu
berbentuk bulat, setelah itu Aristoteles
mengeluarkan terobosan yang penting
dua abad kemudian yang menyatakan
bahwa Bumi itu bulat budar dengan
dukungan dari beberapa buku ilmiah.
Tokoh- Tokoh Perkembangan Astronomi Periode 1

Phytagoras (560 480 SM)


Ia berpendapat bahwa jagat raya bersipat harmonic (cosmos)
atau tidak kacau (chaos) dalam hal keharmonisan alam,
mazhab phytagorean merujuk pada teorinya bahwa
keharmonisan alam memiliki kesesuaian dengan harmoni
pada music. Menurutnya suara music ditentukan oleh
pengaturan interval dari panjang pendeknya senar. Keonsep
eharmonisan konsep ini kemudian dijadikan prinsip umum
untuk menjelaskan gagasan tentang keharmonisan jagat raya
dan semua geraka planet menyuarakan suara harmoni yang
mewakili perbedaan notasi music. Teori ini yang kemudian
disebut harmoni of the spheres berpengaruh luas, bahkan
Johanes Kepler pada permulaan spekulasinya menganggap
bahwa perbedaan gerakan antar planet ditentukan oleh
pebedaan oktaf yang ada pada skala musik.
Tokoh- Tokoh Perkembangan Astronomi Periode 1

Archimedes (287-212 SM)


Ia adalah sosok ilmuan yang
telahmemberikan kontribusi yang besar
bagi peradaban. Dia telah mengenal teori
gravitasi.Menyokong teori Aristarkus,
bahwa bumi berputar setiap hari
mengelilingi sumbunya dan berputar
mengelilingi matahari tiap tahunnya dengan
lintasan berbetuk lingkaran. Matahari dan
bintang-bintang tetap diam, sedangkan
pada planet bergerak berbentuk lingkaran
dengan matahari sebagai pusatnya.
Tokoh- Tokoh Perkembangan Astronomi Periode 1

Ptolomeus (abad ke-2 SM)


Ia adalah poengumpul data astronomis yang teliti. Ia
menghembangkan sebentuk sistem tata surya yang membela
gerakan melingkar dengan bumi sebagai pusatnya. Seorang
ilmuwan Yunani yang menyusun gambaran baku mengenai Alam
semesta yang dipakai oleh para ahli astronomi hingga jaman
Renaissance. Menurut Ptolomeus, Matahari, Bulan, dan planet-
planet beredar mengelilingi Bumi dengan suatu sistem yang rumit.
Ptolemy mengajukan dua komponen gerak. Yang pertama, gerak
dalam orbit lingkaran yang seragam dengan periode satu tahun
pada titik yang disebut deferent. Gerak yang kedua disebut
epycycle, gerak seragam dalam lintasan lingkaran dan berpusat
pada deferent.
Teori ini akhirnya ditentang dan dibuktikan kesalahannya oleh
pandangan Copernicus. Ptolomeus menulis ensiklopedi besar
astronomi Yunani yang disebut Almagest.
Tokoh- Tokoh Perkembangan Astronomi Periode 1

Nicolaus Copernicus (1473-1543 M)


Sosok ilmuan yang dengan berani mematahkan
paradigma geosentris yang sudah bertahan ratusan
tahun sebelumya dengan menungkap bahwa bukan
bumi sebagai pusat edar melainkan matahari
(heliosentris)
Teorinya didukung oleh pengamatan Galileo dan
dibenarkan oleh perhitungan Johannes Kepler. Tiga
belas abad lebih konsep Geosentris diterima masyakat
dunia. Pada tahun 1512 dibukalah sejarah baru oleh
Copernicus yang mengemukakan bahwa Planet dan
Bintang bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit
Melingkar. Sejak pernyataannya inilah konep
heliosentris mulai diterima oleh dunia.
PERKEMBANGAN ASTRONOMI
PERIODE II (SEKITAR 1550 1800 M)
Perkembangan Astronomi Periode II (sekitar 1550 1800
M)

Perkembangan ilmu astronomi pada periode II terjadi sangat pesat. Banyak


sumbangan-sumbangan yang telah diberikan oleh para ahli dalam
perkembangan astronomi. Selain itu, pada periode II ini terjadi perubahan
sarana pengamatan yaitu dari pengamatan benda langit yang menggunakan
mata telanjang menjadi pengamatan yang menggunakan teleskop.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode II
Tycho Brahe (1546-1601)
Ia memberikan sumbangsih bagi perkembangan
astronomi luar biasa besarnya. Dia bukan hanya
merancang dan membangun instumentasi yang
revolusioner, tetapi juga melakukan pengamatan
yang berulang-ulang. Sejumlah orbit planet yang
bersifat anomali, yang sebelumnya belum pernah
tercatat, oleh Thyco kemudian ditampilan secara
eksplsit, tanpa bantuan thyco ini, kepler tidak
mungkin bisa meemukan bahwa planet-planet
bergerak di dalam orbit berbentuk elips. Ia juga
tercatat sebagai astronom pertama yang membuat
koreksi terhadap pembiasan oleh atmosfer.Brahe
adalah seorang astronom Selama 20 tahun, ia hanya
membuat observasi planet-planet secara sistematis,
membuat daftar dari bintang, pengumpulan data
Astronomi yang lain hanya dengan ketelitian yang
mungkin tanpa teleskop.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode II
Hukum Kepler tentang gerakan planet adalah
sumbangannya yang terbesar bagi ilmu
Johannes Kepler (1571-1630)
pengetahuan. Hukum ini berdampak besar
Kontribusdi kepler pada perkembangan astronomi
terhadap pemikiran ilmiah dan kelak
adalah mengenai 3 hukumnya yang ia nyatakan
menyediakan landasan bagi karya Sir Isaac
berdasarkan data yang diperoleh dari Thyco
Newton mengenai gaya tarik bumi. Namun,
Brahe yang telah melakukan penelitian dan
Kepler juga memberikan banyak sumbangan
pencatatan sebelumnya, tga hukum itu adalah :
lain kepada ilmu pengetahuan. Dia
1) Lintasan dari tiap-tiap planet adalah ellips
menemukan bintang baru (supernova),
dengan matahari sebagai titik fokusnya.
menganalisis cara kerja mata manusia,
2) Garis yang menghubungkan planet dengan
meningkatkan kemampuan teleskop, dan
matahari akan melukiskan luas yang sama pada
beberapa sumbangan dalam bidang optik. Dia
saat-saat waktu yang sama.
memublikasikan data akurat mengenai
3) Kuadrat periode planet-planet itu sebanding
kedudukan bintang dan planet yang sangat
dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya ke
berharga bagi para pelaut. Dia memberikan
matahari.
sumbangan kepada matematika, termasuk
cara penghitungan yang lebih cepat dan cara
menentukan volume banyak benda padat.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode II

Dalam tempo beberapa jam longsorlah paradigma-paradigma yang paling


Galileo Galilei (1564-1642) disayangi atau diyakini saat itu. Seperti :
Pada tahun 1609 Galileo 1. Ia melihat permukaan bulan ternyata tidak mulus dan bulat sempurna.
merakit teropong dengan Pengamatan ini bertentangan dengan kepercayaan yunan kuno yang
mengembangkan teknologi menegaskan kesempurnaan benda langit. Pada permukaan bulan
rancangan Hans Lippershey kelihatan bergunung-gunung dan berlembah-lembah seperti di bumi.
Ia juga melihat noktah-noktah pada permukaan matahari;
yang diperkenalkan setahun
2. Ia melihat ada 4 planet kecil yang sekarang disebut bulan yang
sebalumya ia mengarahkan mengitari jupiter. Pengamatan ini adalah bukti telak bahwa tidak
teopong kelangit malam. semua benda langit mengitari bumi;
3. Ia melihat fase-fase venus sebagaimana bulan. Bentuk venus
kelihatan berubah antara sabit sampai purnama secara teratur.
4. Ia mengamati bintang melalui teropong, ternyta bintang itu tidak lebih
besar, melainkan tetap berupa bintik kecil. Ini menunjukan bahwa
bintang-bintang memang jauh sekali dari bumi. Juga bima sakti terlihat
dengan teropong bukan sebagai bentangan kabut malar, melainkan
ribuan bintang yang belum pernah dlihat oleh mata manusia.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode II

Sir Isaac Newton (1642-1727)


Ia adalah orang yang berhasil
merumuskan hukum gravtasi
universal yang sangat berperan
untuk memahami perilaku
pergerakan planet-planet yang
diformulasikan berdasarkan data-
data yang diperoleh dari ilmuan-
ilmuan sebelumnya termasuk
kepler.
PERKEMBANGAN ASTRONOMI
PERIODE III (1800M 1890M)
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode III

Urbain Jean Joseph Leverrier


(1811-1877)
Seorang ahli matematika Prancis John Ludwig Emil Dreyer (1852-1926)
yang memperhitungkan keberadaan Seorang ahli astronomi Denmark yang
planet Neptunus. Saat memeriksa menghimpun sebuah katalog utama
gerakan Uranus, ia menemukan yang memuat hampir 8000 kelompok
bahwa gerakannya dipengaruhi bintang dan Nebula. Katalog yang
oleh sebuah planet tak dikenal. disusunnya disebut Katalog Umum Baru
Perhitungan Leverrier (the New General Catalogue, NGC).
memungkinkan penemuan
Neptunus oleh Johann Galle.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode III

Chamberlin (1890)
Chamberlin menawarkan solusi untuk teori nebula Laplace. Ia
menawarkan adanya satu akumulasi yang membentuk planet
atau inti planet (objek kecil terkondensasi di luar materi
nebula) yang kemudian dikenal sebagai planetesimal. Menurut
Chamberlin, planetesimal akan bergabung membentuk proto
planet. Namun karena adanya perbedaan kecepatan partikel
dalam dan partikel luar, dimana partikel dalam bergerak lebih
cepat dari partikel luar, maka objek yang terbentuk akan
memiliki spin retrograde.
PERKEMBANGAN ASTRONOMI PADA
PERIODE IV ((1890M SEKARANG)
Perkembangan Astronomi Pada Periode IV ((1890M Sekarang)

Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa dijelaskan
melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih
mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. para ahli astronomi
melakukan pengamatan di observatorium dengan menggunakan teleskop untuk
mengamati objek langit. Setelah ditemukannya kanal di planet Mars, para ahli
astronomi terobsesi untuk meneliti planet mars. Selain itu, pada peiode ini diyakini
bahwa ada anggota tata surya ke-9 setelah neptunus. Pada periode ini juga, para
ahli astronomi yakin bahwa alam semesta ini tetap. Kemudian terjadi revolusi
dalam bidang astronomi yang dilakukan oleh Hubble yang mengatakan bahwa
alam semesta ini mengembang dan ditemukannya galaksi lain di luar galaksi kita.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode IV

Giovanni Schiaparelli (1835-1910)


Seorang ahli astronomi Italia yang pertama kali melaporkan adanya canali di
permukaan planet Mars ketika planet tersebut mendekat di tahun 1877. dalam bahasa
italia, canali berarti selat, namun ketika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris
menjadi terusan atau saluran air, sehingga menimbulkan implikasi adanya bangunan
buatan di planet Mars. Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa hujan meteor mengikuti
garis edar sama seperti komet. Dari sana, ia menduga bahwa hujan meteor
sebenarnya adalah puing sebuah komet.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode IV

Albert Einstein (1879-1955)


Pada tahun 1917 Einstein memperkenalkan teori relativitas umum yang
menghasilkan model alam semesta berdasarkan teorinya tersebut. Dia
menyebutkan bahwa ruang dipengaruhi gravitasi. Teorinya tersebut
menggambarkan bahwa alam semesta berkembang. Namun, ia menyatakan bahwa
hal tersebut tidak wajar sehingga memperbaharui teorinya dan menyatakan bahwa
alam semesta tetap dan tidak bergerak. Setelah ditemukannya bukti bahwa alam
semesta ini mengembang oleh Hubble, Einstein menyadari dan mengatakan bahwa
revisinya tentang teori alam semesta yang dibuatnya sendiri merupakan kekeliruan
terbesar dalam hidupnya.
Tokoh-Tokoh Perkembangan Astronomi Pada Periode IV

Edwin Hubble (1889-1953) Untuk menunjang penelitiannya mengenai


Seorang ahli astronomi Amerika yang bekerja di alam semesta, Hubble meyakinkan
observatorium Mount Wilson , California. Ia membuat pengelola observatorium untuk memasang
banyak rekaman gambar astronomi dengan teleskop yang lebih besar. Instrumen pada
menggunakan teleskop Hooker berdiameter 250 cm. desain teleskop Hale yang bediameter 500
Kemudian, ia menunjukkan bahwa terdapat galaksi lain cm ditentukan oleh Hubble sendiri. Tetapi
di luar galaksi Milky way. Selanjutnya ia belum juga selesai untuk melakukan
mengelompokkan galaksi-galaksi yang ia temukan penelitiannya, ia meninggal pada tanggal 28
menurut bentuknya yang spiral atau eliptik. Selain itu, September 1953 di San Marino.untuk
ketika Hubble mengamati sejumlah bintang melalui mengenang jasanya yang sangat besar
teleskop raksasanya di Observatorium Mount Wilson, dalam bidang astronomi, teleskop terbaik
dia menemukan bahwa cahaya bintang-bintang itu yang pernah dibangun di luar angkasa dan
bergeser ke arah ujung merah spectrum, Pergeseran masih beroperasi sampai sekarang diberi
itu berkaitan langsung dengan jarak bintang-bintang nama Teleskop ruang angkasa Hubble
dari bumi. Penemuan ini mengguncangkan teori model (HST).
alam semesta yang dipercaya saat itu.
TEORI TERBENTUKNYA ALAM
SEMESTA (BIGBANG)
Alam semesta ini berasal dari sebuah ledakan yang
sangat dahsyat, ledakan ini disebut Big Bang
(Dentuman Besar). Dahulu ilmu yang mempelajari asal-
usul alam semesta disebut kosmologi.
Menurut prinsip kosmologi modern, dasar terbentuknya
alam semesta dapat dikelompokkan kedalam tiga teori.
Teori Kosmologi

Teori Dentuman
Teori Keadaan Besar
Tetap Teori Osilasi
(Big Bang)
Teori Keadaan Tetap

Alam semesta sama dimanapun, dengan


kata lain alam semesta sama dimana-mana
setiap saat.
Hipotesis ini disebut Kosmologi Keadaan
tetap. Namun teori ini tergoyahkan karena
alam semesta cenderung mengembang dan
tidak tetap.
Teori Osilasi

Materi alam semesta bergerak saling menjauhi kemudian


akan berhenti, lalu akan mengalami pemampatan
demikian seterusnya secara periodik.
Teori ini mengemukakan bahwa alam semesta sekarang
sedang mengembang karena sebelumnya telah terjadi
penyusutan. Dalam proses ini tidak ada materi yang rusak
atau hilang ataupun tercipta, hanya mampat atau
merenggang.
Teori Dentuman Besar
(Big Bang)

seluruh materi energi dalam alam


semesta pernah bersatu
membentuk sebuah bola raksasa.
Kemudian bola raksasa ini
meledak sehingga seluruh materi
mengembang karena pengaruh
energi ledakan yang sangat
besar.
Tahapan terjadinya dentuman besar

2. Sebelum berusia satu detik,


semua partikel pada dalam 3. Kira-kira 500 ribu tahun setelah
1. Setelah terjadi dentuman besar, keseimbangan. Satu detik setelah terjadi ledakan, lambat laun alam
alam semesta mengembang dentuman, alam semesta semesta menjadi dingin hingga
dengan cepat hingga kira-kira 2000 membentuk partikel-partikel dasar, mencapai 3000 kelvin. Partikel-
kali matahari. yaitu elektron, proton, neutron, dan partikel dasar membentuk benih
neutrino pada suhu 10 milyar kehidupan alam semesta.
kelvin.

5. Antara satu dan dua milyar tahun


setelah terjadinya dentuman besar, 6. Satu diantara milyaran galaksi
4. Gas hidrogen dan helium
protogalaksi- protogalaksi yang terbentuk adalah galaksi
membentuk kelompok-kelompok
melahirkan bintang-bintang yang bimasakti. Didalam galaksi ini
gas rapat yang tak teratur. Dalam
lambat laun berkembang menajdi terdapat tata surya kita, dengan
kelompok-kelompok tersebut, mulai
raksasa merah dan supernova yang matahari adalah bintang yang
terbentuk protogalaksi.
merupakan bahan baku kelahiran terdekat dengan bumi.
bintang-bintang baru dalam galaksi.
TERIMA KASIH
Pertanyaan

Adi Ahmad fauzi


Mengapa bidang astronomi menjadi salah satu bidang yang menjadi daya tarik para ilmuan
saat itu?
Jawaban : karena bidang astronomi menjadi salah satu ilmu pengetahuan tertua dalam
peradaban manusia. Astronomi sendiri kerap dijuluki sebagai ratu sains. Bidang astronomi
juga menempati posisi yang istimewa karena sejak dulu manusia juga begitu kagum ketika
memandang kerlip bintang-bintang dan pesona benda langit. Jadi para ilmuan tertarik untuk
mengamati benda benda langit.

Siti Mufiatunnikmah
Mengapa teori big-bang menjadi sangat terkenal dibandingkan dengan toeri teori yang lain?
Jawaban : karena teori big-bang didukung dengan hasil penelitian yang membuktikan teori
tersebut. Walaupun teori big-bang juga memiliki kelemahan seperti teori-teori lainnya tapi
karena adanya penelitian, teori big-bang diterima masyarakat .

Anda mungkin juga menyukai