2. SUSILO TRI WIBOWO 3. TANIA PUSPITA DEWI 4. YUSTINA MAHARANI 5. YUSTINA PRITA 6. JUAN KANAHAGA PENYANG PENGERTIAN KALIMAT MAJEMUK Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat. JENIS JENIS KALIMAT MAJEMUK Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah: 1. Kalimat Majemuk Setara 2. Kalimat Majemuk Rapatan 3. Kalimat Majemuk Bertingkat 4. Kalimat Majemuk Campuran A. Kalimat majemuk setara kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Contoh: 1. Ayah membaca koran diruang tamu, sedangkan Ibu membaca majalah di dapur. 2. Aku menyapu halaman rumah dan kakak ku membersihkan selokan yang mampet. 3. Andika membuat hadiah buku baru dan Siska mendapatkan hadiah sepeda baru. 4. Shinta adalah anak yang pandai tetapi dia berhasil dari keluarga yang kurang mampu. 5. Aku sangat ingin membeli sepeda motor, tetapi aku tidak memiliki uang yang cukup. 6. Dia sangat buruk dalam hal menghitung, tetapi dia baik dalam hal mengingat 7. Budi suka sekali menjahili teman teman nya di sekolah, akibatnya dia tidak memiliki teman. 8. Anjing itu terus menerus menggonggong, sehingga semua orang menjadi kesal. 9. Semua sungai menjadi kering, akibatnya para petani mengalami gagal panen 10. Lukisan itu dibuat dengan sangat hati hati, akibatnya lukisan itu menjadi lukisan terkenal. B. Kalimat majemuk rapatan Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali. Contoh kalimat majemuk rapatan: 1. Air sungai meluap bahkan sampai membanjiri desa. 2. Aditya menjadi korban kecelakaan sehingga harus segera dibawa ke IGD. 3. Anak-anak belum paham apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan. 4. Pencuri itu dihakimi massa lalu di bawa ke kantor polisi. 5. Anita dan Rei gemar bermain basket. 6. Ayah dan Ibu pergi menjemput nenek. 7. Guru dan teman teman mengucapkan selamat atas kelulusanku. 8. Gili air, gili meno, dan gili trawangan, merupakan destinasi tempat wisata favorit di pulau Lombok. 9. Dia menderita diabetes, jantung koroner, dan AIDS. 10.Bapak-bapak dan Pemuda membersihkan got sebelum musim hujan tiba. C. Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara. Kalimat majemuk bertingkat kedudukan klausa- klausanya bertingkat sebagai hasil perluasan terhadap salah satu unsur sehingga membentuk pola baru. Ada salah satu unsur yang berkedudukan sebagai induk kalimat dan unsur yang lainnya berkedudukan sebagai anak kalimat. Contoh kalimat majemuk bertingkat 1. Saya sedang belajar, ketika ayahku pulang. 2. Jika saya mendapatkan rangking 1, saya akan mendapatkan sepeda baru. 3. Shafira sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi untuk belajar. 4. Walaupun Icha sedang sedih, dia tetap selalu tersenyum. 5. Aku sedang sedih, sebab orang yang aku sayangi tidak menyayangi aku. 6. Dari pada saya bermain, lebih baik saya belajar. 7. Leni begitu berbakat, sehingga dia dapat memenangkan lomba cerdas cermat itu. 8. Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya. 9. Indah diam saja, seolah-olah semuanya baik- baik saja. 10.Regina terus belajar, padahal dia sedang sakit. D. Kalimat Majemuk Campuran Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat. Pada umumnya dalam kalimat majemuk campuran, terdapat paling sedikit tiga kalimat tunggal. Ciri Ciri Kalimat Majemuk Campuran Kalimat majemuk campuran mempunyai 3 klausa atau lebih yang berperan satu sebagai induk kalimat dan klausa yang lainnya sebagai anak kalimat. Kalimat majemuk campuran mempunyai dua buah konjungsi atau lebih yang menghubungakan antara klausa yang satu dengan yang lainnya. Hubungan antara klausa pada kalimat majemuk campuran setara dan juga bertingkat. Contoh kalimat majemuk campuran 1. Mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dihadiri oleh seluruh masyarakat Balikpapan serta dihadiri oleh seluruh pejabat pemerintahan Balikpapan. 2. Ayah mengajarkan rasa tanggungjawab dan ibu mengajarkan kasih sayang agar anak-anak mereka menjadi anak-anak yang baik. 3. Saat kebakaran itu terjadi, rumah sedang kosong sehingga tidak ada korban yang terluka. 4. Joko selalu sarapan pagi sebelum berangkat kerja, meskipun hanya roti saja. 5. Arya merupakan anak yang pandai, tetapi sayangnya tidak rajin sehingga kepandaiannya menjadi sia-sia. 6. Kami berdua berangkkat ke bioskop yang baru saja diresmkan pak camat dan dibangun oleh pihak Pemda. 7. Rita hendak perg ke pasar dengan sepeda baru yang dibelkan ayahnya dan baju baru yang dibelikan oleh ibunya. 8. Mega tidak mau peduli meskipun ayahnya sedang sakit parah dan ibunya tidak berada dirumah. 9. Roni memberinya buku dan Rino memberinya pensil supaya ia bisa belajar menulis. 10. Agar Jakarta bebas macet, Pak Ahok memperbanyak koridor bus, sementara Pak Djarot mulai mensosialisaskan penggunaan angkutan umum. SEKIAN DAN TERIMA KASIH