Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

1. ROSA ANGELICA AMIANI


2. SUSILO TRI WIBOWO
3. TANIA PUSPITA DEWI
4. YUSTINA MAHARANI
5. YUSTINA PRITA
6. JUAN KANAHAGA PENYANG
PENGERTIAN KALIMAT MAJEMUK
Kalimat majemuk adalah kalimat yang
mempunyai dua pola kalimat atau lebih.
Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat
dan anak kalimat. Cara membedakan anak
kalimat dan induk kalimat yaitu dengan
melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak
memuat konjungsi di dalamnya, konjungsi
hanya terdapat pada anak kalimat.
JENIS JENIS KALIMAT MAJEMUK
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata
penghubung yang berbeda, sehingga jenis
kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara
melihat kata penghubung yang digunakannya.
Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat Majemuk Rapatan
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
4. Kalimat Majemuk Campuran
A. Kalimat majemuk setara
kalimat majemuk setara yaitu penggabungan
dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang
kedudukannya sejajar atau sederajat.
Contoh:
1. Ayah membaca koran diruang tamu, sedangkan
Ibu membaca majalah di dapur.
2. Aku menyapu halaman rumah dan kakak ku
membersihkan selokan yang mampet.
3. Andika membuat hadiah buku baru dan Siska
mendapatkan hadiah sepeda baru.
4. Shinta adalah anak yang pandai tetapi dia
berhasil dari keluarga yang kurang mampu.
5. Aku sangat ingin membeli sepeda motor, tetapi
aku tidak memiliki uang yang cukup.
6. Dia sangat buruk dalam hal menghitung, tetapi
dia baik dalam hal mengingat
7. Budi suka sekali menjahili teman teman nya di
sekolah, akibatnya dia tidak memiliki teman.
8. Anjing itu terus menerus menggonggong, sehingga
semua orang menjadi kesal.
9. Semua sungai menjadi kering, akibatnya para petani
mengalami gagal panen
10. Lukisan itu dibuat dengan sangat hati hati,
akibatnya lukisan itu menjadi lukisan terkenal.
B. Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa
kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau
objeknya sama,maka bagian yang sama hanya
disebutkan sekali.
Contoh kalimat majemuk rapatan:
1. Air sungai meluap bahkan sampai membanjiri
desa.
2. Aditya menjadi korban kecelakaan sehingga
harus segera dibawa ke IGD.
3. Anak-anak belum paham apa yang boleh
dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan.
4. Pencuri itu dihakimi massa lalu di bawa ke
kantor polisi.
5. Anita dan Rei gemar bermain basket.
6. Ayah dan Ibu pergi menjemput nenek.
7. Guru dan teman teman mengucapkan
selamat atas kelulusanku.
8. Gili air, gili meno, dan gili trawangan,
merupakan destinasi tempat wisata favorit di
pulau Lombok.
9. Dia menderita diabetes, jantung koroner, dan
AIDS.
10.Bapak-bapak dan Pemuda membersihkan got
sebelum musim hujan tiba.
C. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat
yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang
kedudukannya tidak setara.
Kalimat majemuk bertingkat kedudukan klausa-
klausanya bertingkat sebagai hasil perluasan
terhadap salah satu unsur sehingga membentuk
pola baru.
Ada salah satu unsur yang berkedudukan
sebagai induk kalimat dan unsur yang lainnya
berkedudukan sebagai anak kalimat.
Contoh kalimat majemuk bertingkat
1. Saya sedang belajar, ketika ayahku pulang.
2. Jika saya mendapatkan rangking 1, saya akan
mendapatkan sepeda baru.
3. Shafira sengaja tidur siang agar dia bisa
bangun pagi untuk belajar.
4. Walaupun Icha sedang sedih, dia tetap selalu
tersenyum.
5. Aku sedang sedih, sebab orang yang aku
sayangi tidak menyayangi aku.
6. Dari pada saya bermain, lebih baik saya
belajar.
7. Leni begitu berbakat, sehingga dia dapat
memenangkan lomba cerdas cermat itu.
8. Dengan cara menjual koran, dia
mendapatkan uang untuk menghidupi
keluarganya.
9. Indah diam saja, seolah-olah semuanya baik-
baik saja.
10.Regina terus belajar, padahal dia sedang
sakit.
D. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan
kalimat majemuk setara atau rapatan dengan
kalimat majemuk bertingkat. Pada umumnya dalam
kalimat majemuk campuran, terdapat paling sedikit
tiga kalimat tunggal.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran mempunyai 3 klausa
atau lebih yang berperan satu sebagai induk kalimat
dan klausa yang lainnya sebagai anak kalimat.
Kalimat majemuk campuran mempunyai dua buah
konjungsi atau lebih yang menghubungakan antara
klausa yang satu dengan yang lainnya.
Hubungan antara klausa pada kalimat majemuk
campuran setara dan juga bertingkat.
Contoh kalimat majemuk campuran
1. Mereka telah mengadakan acara peringatan hari
kemerdekaan Indonesia yang dihadiri oleh
seluruh masyarakat Balikpapan serta dihadiri
oleh seluruh pejabat pemerintahan Balikpapan.
2. Ayah mengajarkan rasa tanggungjawab dan ibu
mengajarkan kasih sayang agar anak-anak
mereka menjadi anak-anak yang baik.
3. Saat kebakaran itu terjadi, rumah sedang kosong
sehingga tidak ada korban yang terluka.
4. Joko selalu sarapan pagi sebelum berangkat
kerja, meskipun hanya roti saja.
5. Arya merupakan anak yang pandai, tetapi
sayangnya tidak rajin sehingga kepandaiannya
menjadi sia-sia.
6. Kami berdua berangkkat ke bioskop yang baru
saja diresmkan pak camat dan dibangun oleh
pihak Pemda.
7. Rita hendak perg ke pasar dengan sepeda baru
yang dibelkan ayahnya dan baju baru yang
dibelikan oleh ibunya.
8. Mega tidak mau peduli meskipun ayahnya
sedang sakit parah dan ibunya tidak berada
dirumah.
9. Roni memberinya buku dan Rino memberinya
pensil supaya ia bisa belajar menulis.
10. Agar Jakarta bebas macet, Pak Ahok
memperbanyak koridor bus, sementara Pak
Djarot mulai mensosialisaskan penggunaan
angkutan umum.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai