Anda di halaman 1dari 12

KONSEP ILMU

SOSIAL

Umi Faridah, S.Kep.,Ns.MNS


Background
1. Pertemuan seluruh Rektor: 11 s/d 13
Oktober 1971 di Semarag untuk
pemberian mata kuliah Basic Social
science (Ilmu Sosial Budaya dasar) dan
Basic Humanites (Ilmu Budaya dasar)
dalam rangka pembentukan sarjana.
2. Surat keputusan Direktur Pendidikan
Tinggi N0
1338/DPT /A/71 bahwa ISD dan IBD
harus diberikan ke semua fakultas
dalam lingkungan Universitas / institut
negeri seluruh Indonesia.
Latar belakang tersebut berkaitan dengan
permasalahan :
a. Indonesia terdiri dari berbagai suku
bangsa dan keanekaragaman budaya
b. Proses pembangunan yang terus menerus
--dampak yang positif dan negatif contoh:
pergeseran nilai budaya yang
memungkinkan timbulnya konflik dalam
kehidupan
c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi ---perubahan kondisi kehidupan
manusia.
Definisi
Ilmu Sosial Dasar

Sebagai pengetahuan tentang pokok


masalah sosial, tidak merupakan
penggabungan beberapa ilmu sosial(
siswanto,1988).
Fakta sosial merupakan abstraksi
kejadian sosial yang konkrit yang
dinyatakan dengan pernyataan
diskriptif (Koentjoronigrat,1971)
Ruang Lingkup

Ilmu budaya dasar


Basic Humanities, Humanities berasal
dari kata latin Human yang berarti
manusiawi, yang berbudaya dan
berbudi halus
diharap seseorang mempelajari
Basic Humanities untuk mengkaji
masalah-masalah kebudayaan(
norma, adat, saling menghormati,
saling menghargai, intuisi, sikap).
Pokok bahasan materi dapat dirumuskan menurut
kepentingan pengamatannya dan masalah yang
dialaminya mulai lahir sampai mati
(Sudjatmiko,1984 : 35).
1. Manusia dan cinta kasih,
cinta antara pria dan wanita ( seks )
Kekeluargaan
Persaudaraan
2. Manusia dan keindahan
Kontemplasi
Eksistensi
4. Manusia dan keadilan
Rasa keadilan
Perlakuan yang tidak adil
5. Manusia dan pandangan hidup
Cita-cita
Kebajikan
6. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
Kesadaran
pengorbanan
kewajiban
7. Manusia dan kegelisahan
. Keterasingan
. Kesepian
. Ketidak pastian
8. Manusia dan harapan
. Kepercayaan diri
. Gairah mengatasi kesulitan
Masalah pada sosial Budaya Dasar
Segala sistem atau tata nilai atau sikap mental, pola
pikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek
kehidupan yang tidak memuaskan bagi
masyarakat secara keseluruhan, atau dapat
dikatakan bahwa masalah budaya adalah tata
nilai yang dapat menimbulkan krisis-krisis
kemasyarakatan yang akan menyebabkan
dehumanisasi atau terjadi pengurangan
terhadap seseorang.
Masalah tersebut mencakup :
1. Berbagai aspek kehidupan yang
seluruhnya merupakan ungkapan
masalah kemanusiaan dan budaya
2. Hakekat manusia Universal : akan tetapi
perwujudannya beraneka ragam, ada
persamaan tapi ada pula perbedaan,
ada kelemahan akan tetapi ada
keunggulan yang diungkapkan secara
tidak seragam.
Ungkapan pikiran dan
perasaan tingkah laku
masyarakat
Masyarakat masih cenderung minta pertolongan
ke dukun bayi karena dukun dianggap masih
kharismatik, lebih diterima sebagai anggota
keluarga, imbalan jasa diltakan pada nilai gotong
royong/ kekeluargaan dan biasanya lebih murah
Faktor yang lain lokasi Puskesmas yang lebih jauh
dari tempat tinggal masyaraka.
Berpijakdari Temuan Itu maka tenaga
kesehatan peran yang sangat penting
dalam meningkatkan status kesehatan
ibu dan anak dalam wilayah kerjanya.
Menggerakan dan membina masyarakat,
termasuk peran serta masyarakat
memberikan penyuluhan kesehatan yang
sesuai dengan masalah kesehatan
setempat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai