Asuhan Keperawatan

Sistem Endokrin

Patmawati,SKp,M.Kes
Pengertian..
Sindroma cushing adalah kumpulan gejala yang
timbul sebagai akibat sekresi glukokortikoid
berlebihan seperti, obesitas, mudah lemah,
edema, glukosuria.

Etiologi..
- Aktifitas adrenokortikal berlebihan pada anak
yang disebabkan oleh suatu tumor korteks
adrenal yang bersekresi.
- Pemberian kortisteroid.
Insiden.
- Dengan meningkatnya sarana diagnostik saat
ini banyak sidrioma cushing didapati pada
diabetes mellitus, hipertensi, obesitas dan
osteoporosis
- Lebih banyak terjadi pada wanita dari pada
pria, terutama pada umur 30 50 tahun anak-
anak jarang.

Pathofisiologi.
Kelebihan glukokortikoid menyebabkan peruba-
Han pada :
- Metabolisme protein dan karbohidrat
- Distribusi jaringan adiposa
Lanjutan
- Elektrolit
- Sistem kekebalan
- Sekresi lambung
- Fungsi otak
- Eritropoesis
- Menekan peradangan
Glukokortikoid mempunyai efek katabolik dan
antianabolik pada protein, menyebabkan
penurunan kemampuan sel-sel pembentuk
protein untuk mensintesa protein, akibatnya
terjadi kehilangan protein pada jaringan-jaringan
seperti kulit, otot pembuluh darah dan tulang.
Lanjutan..
Secara klinik, kulit mengalami atrofi dan mudah
rusak, penyembuhan luka-luka lambat. Ruptura
serabut-serabut elastis pada kulit menyebabkan
tanda-tanda berupa garis-garis berwarna ungu
atau striae, otot-otot juga mengalami atropi dan
menjadi lemah.

Manifestasi Klinik.
- Obesitas, disertai anggota gerak pendek
- Muka bulat
- Punggung seperti kerbau karena punggung ser-
vikodorsal.
- Memadatnya fossa supraklavikula
Lanjutan..
- Pubertas prekoks (timbul pada usia 8-9 tahun
wanita, 10 tahun pria). Seperti tumbuh buluh
pubis, aksila dan wajah, pembesaran geneta-
lia exeterna,pembesaran suara (laki), mens-
truasi, perkembangan payudara (wanita).

Tes Diagnostik.
- Pemeriksaan sinar X, tengkorak untuk menge-
tahui sellaturcika.
Tumor hipofise yang mengsekresi ACTH dapat
merusak sebagian sellatrucika.
- Angiografi vena adrenal
Untuk melihat kelenjar adrenal & patologinya.
Lanjutan..
Gambaran kelenjar adrenal dapat dilihat setelah
5-12 hari penyuntikan (Adenoma atau tahun
karsinoma adrenal)
Pemeriksaan Laboratorum :
1. Hormon = 17 hidrokortikoid (17-OHCS) Naik
(plasma, urine)
2. Sel darah = Eosinofil (17-KS) Naik
= Netrofil Turun
3. Glukosa = Darah Naik
Urine Positif
 Chusing Sindrome
* Pengkajian
Endokrin
- Kegemukan
- Hiperglikemia
- Amenorhea
Kardiovaskuler
- Hipertensi
Muskuloskeletal.
- Fatique
- Penurunan massa otot
Hematologi..
- Hiperglikemia
- Hiperkalemia
- Meningkatkan serum ACTH pada test dexame-
thasone supresi

Integumen.
- Tanda-tanda penumpukan lemak pada tubuh :
moon face/laufallo hump.
- Edema
- Kulit bersisik/pecah-pecah
- Banyak bulu-bulu rambut
- Memar
- Lamanya penyembuhan luka
* Diagnoda Keperawatan
1. Resiko injury (hyperglikemia) b/d sifat anti
insulin dari glucocorticoids.
Intevensi
- Monitor tingkat serum glukosa minimal
2 x sehari.
- Mulailah program diet pada klien.Instruksi
pada klien untuk melanjutkan program
diet meskipun telah pulang kerumah.
- Monitor tanda-tanda dari hipertonik dehid-
drasi.
2. Resiko infeksi b/d aksi immunosuprosi dari
glucocorticoid.
Intervensi
- Ukur dengan tepat vital sign untuk melindu-
ngi klien dari sumber-sumber infeksi.
- Kaji tanda-tanda infeksi setiap hari, termasuk
adanya peningkatan suhu tubuh, rhinitis,
drainase pada telinga/luka.
3. Menurunnnya volume cairan b/d peningkatan
kadar serum corticosteroid.
Intervensi.
- Ukur dan catat TD/shift
- Timbang BB/hari, kaji adanya pitting edema
pada area tertentu/shift
 - Monitor intake/output cairan/hari
- Monitor tingkat serum elektrolit klien
- Batasi intake sodium sesuai order
4. Resiko injury b/d penurunan produksi cortico-
steroid.
Intervensi
- Lindungi pasien dari injury dengan menutup
ujung-ujung furniture yg tajam pada kamar
- Setelah pelaksanaan injeksi, usaplah/
tekanlah daerah tusukan sekitar 3-5 menit.
- Monitor proses penyembuhan dari setiap
gejala luka/insisi.
 SEKIAN

Patmawati, SKp,M.Kes
5. Gangguan body image b/d menurunnya kadar
cortikosteroid.
Intervensi
- Jelaskan pada klien sesuai tingkat perkem-
bangannya alasan terjadinya perubahan
fisik, stress yang terjadi akibat perubahan
yang bersifat sementara.
- Dorong pasien untuk mengungkapkan pera-
saannya tentang perubahan penampilannya
- Ajarkan sibling tentang efek dari chusings
sindrom terhadap penampilan