Proposal
Fakultas Kedokteran Maret 2011
Universitas Hasanuddin
PEMBIMBING :
OLEH :
Tinjauan Umum
Misi tujuan yang sama, yaitu:
Penyesuaian antara peralatan kerja dengan kondisi
tenaga kerja yang menggunakan. Kondisi tenaga
kerja ini bukan aspek fisiknya saja, tetapi juga
kemampuan intelektual dan berpikirnya.
Apabila peralatan kerja dan tenaga kerja sudah
cocok, maka kelelahan dapat dicegah dan hasilnya
lebih efisien. Hasil suatu kerja yang efisien berarti
memperoleh produktivitas kerja yang tinggi.(9)
Beberapa prinsip ergonomi di bawah ini antara lain
dapat digunakan sebagai pegangan dalam program
kesehatan kerja :
Sikap tubuh dalam melakukan pekerjaan sangat
dipengaruhi oleh bentuk, susunan, ukuran dan
penempatan mesin-mesin, penempatan alat-alat
penunjuk, cara-cara harus melayani mesin (macam
gerak, arah, kekuatan, dan sebagainya).
Untuk normalisasi ukuran mesin atau peralatan kerja
harus diambil ukuran terbesar sebagai dasar, serta diatur
dengan suatu cara, sehingga ukuran tersebut dapat
dikecilkan dan dapat dilayani oleh tenaga kerja yang
lebih kecil, misalnya: tempat duduk yang dapat dinaik-
turunkan, dan dimajukan atau diundurkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Lamanya seseorang bekerja dalam sehari secara baik pada umumnya 6-8 jam
dan sisanya untuk istirahat atau kehidupan keluarga dan masyarakat.
Memperpanjang waktu kerja lebih dari itu biasanya disertai menurunnya efisiensi
tubuh, timbulnya kelelahan, penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Pelaksanaan
tidak dapat meningkat lagi bahkan menurun jika waktunya telah melebihi 8 jam kerja
KERANGKA KONSEP
A. VARIABEL PENELITIAN
KET :
Posisi kerja = diteliti
Kasir (Berdiri)
= # diteliti
MD
Pramuniaga - Umur
(Berdiri & berjalan) - Jenis kelamin
- Masa kerja
- Lama kerja
Staff Area
(Berdiri, berjalan,
mengangkat)
KERANGKA KONSEP
B. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
KRITERIA OBJEKTIF :