Sintesis dan Karakterisasi

Gadolinium Diethylenetriamine
Pentaacetate-Folate
Latar Belakang

Saat ini kanker telah menjadi penyebab utama kematian di dunia,

dan kejadian penyakit ini cenderung meningkat Cepat. Sekitar 12,7 juta
orang telah didiagnosis menderita kanker setiap tahun, dan 7,6 juta di
antaranya meninggal Mati, kebanyakan mereka menderita kanker
serviks dan payudara. Di Indonesia, kanker telah masuk dalam urutan
kesembilan dari daftar 50 Kematian menyebabkan penyakit1
solusi

Magnetic Resonance Imaging (MRI) mampu mendeteksi kanker

lebih cepat daripada teknik diagnosis lainnya melakukan. Teknik
diagnosis MRI telah memanfaatkannya Apa yang disebut agen kontras,
yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan.
Agen kontras yang dimilikinya Telah direkomendasikan oleh FDA AS
sejak tahun 1988 adalah gadolinium-diethylene triamine pentaacetate
(Gd-DTPA),
pengujian

tiga preparat radiofarmasi telah disintesis dengan mengkonjugasi

asam folat dengan radioactivelabelled Ligan; Semuanya telah dievaluasi
untuk penggunaannya sebagai penanda tumor. Mereka adalah 67Ga-
deferoxaminefolate5, 111In-DTPA-Folate5, dan 99Tc-DTPA-Folate7.
Dalam penelitian radiofarmasi awal kami, 153Gd-DTPA-Folate telah
berhasil disiapkan dan diuji Bio-distribustion8 nya. Karya ini
merupakan penelitian lanjutan yang bertujuan untuk mensintesis dan
mengkarakterisasi Gd-DTPA-Folate, sebagai a Kandidat untuk agen
kontras yang ditargetkan
Sintesis EDA-Folat

EDA-Folat disintesis dari asam folat melalui metode lima tahap reaksi. Lima
langkah reaksi
(Berturut-turut):
1. Sikliisasi bagian akhir rantai samping molekul asam folat
2. Pembentukan Hidrazida dari produk reaksi dari reaksi langkah pertama
3. Pembentukan azida dari hidrazida yang terbentuk di Reaksi langkah kedua
4. Pembentukan metil ester asam folat dari azida menghasilkan tahap ketiga
reaksi
5. Pembentukan EDA-Folat dari reaksi metil ester yang terbentuk pada reaksi
tahap keempat
 Sintesis DTPA-Folat () EDA-Folat () (0,1 g) dilarutkan dalam
dimetil sulfoksida (5 mL). Larutan yang dihasilkan kemudian ditambahkan
perlahan Ke dalam suspensi dietilenetriaminepentaasetil dianhidrida (2 g)
dalam dimetil sulfoksida (1 mL). Hasil dari Campuran reaksi didinginkan
pada bak es, dinetralkan dengan larutan natrium hidroksida 2,4 N (1 mL),
kemudian disentrifugasi. Endapan kuning yang terbentuk dicuci dengan
asetonitril dan dilarutkan dalam air. PH dari Larutan yang dihasilkan
disesuaikan sampai 7.0 dengan larutan asam klorida encer. Solusi kuning
muda yang dihasilkan Akhirnya disaring, dan diuapkan sampai kering,
meninggalkan produk padat kuning.Produk reaksi terakhir adalah Dianalisis
dengan TLC dan HPLC. Fraksi yang dikumpulkan dianalisis dengan HPLC,
dan fraksi yang mengandung DTPA-Folate Diuapkan untuk mendapatkan
produk DTPA-Folate murni
Sintesis Gd-DTPA-Folate9

Untuk 0,204 g (5,5 x 10-2 mmol) GdCl3.6 H2O dan 0,429 g (5 x

10-2 mmol) DTPA-Folat yang disintesis dalam Labu bulat bawah, 10
mL aquabidest ditambahkan. Campuran reaksi kemudian dipanaskan
dengan kondensor refluks untuk 2 jam. Campuran reaksi yang
dihasilkan dinetralisir, disaring, dan dikeringkan dalam pengering beku.
Kuning yang dihasilkan Padat dianalisis dengan HPLC dan KLT. Fraksi
kromatografi dikumpulkan dan dianalisis dengan HPLC dan TLC.
Semua pecahan mengandung Gd-DTPAFolate Digabungkan, diuapkan,
dan produk yang dimurnikan dicirikan dengan menggunakan ultraviolet,
inframerah, dan massa Spektrometri
karakteristik

1. EDA Folat metode langsung

2. EDA Folat metode tidak langsung
EDA-Folat Metode Langsung

Asam folat merupakan vitamin B yang memiliki kelarutan cukup

baik di dalam air, dalam penelitian ini digunakan DMSO dalam
pelarutan asam folat karena DMSO termasuk pelarut polar aprotik yang
dapat melarutkan baik senyawa polar maupun nonpolar. ()karboksil
dari asam folat diaktivasi dengan karbodiimida menjadi NHS-Folat,
hasil samping dari reaksi ini adalah disikloheksil urea yang akan
dipisahkan dalam bentuk padatan ketika disaring. EDA Folat merupakan
prekursor dalam pembentukan DTPA-Folat yang akan digunakan
sebagai ligan pengompleks dengan gadolinium membentuk MRI
contrast agents Gd-DTPA-Folat
EDA-Folat Metode Tidak Langsung

EDA-Folat yang disintesis dengan metode tidak langsung

menghasilkan kemurnian ()EDA-Folat yang lebih baik dibandingkan
dengan metode langsung. Rute sintesis yang dilakukan merupakan
modifikasi beberapa metode sintesis(Wang et al., 1997 ; Fuchs et al.,
1999 ; Sunamoto et al., 2007) yaitu dimulai dari sintesis asam pirofolat,
pteroil hidrasi, pteroil azida dan ()metil ester asam folat. Selanjutnya
()metil ester asam folat akan bereaksi dengan etilendiamin membentuk
()EDA
Fungsi

Dapat mendeteksi kangker dengan cepat dan baik dengan

menggunakan agen kontras yang pada umumnya menggunakan
Gadolinium Diethylenetriamine Pentaacetate-Folate
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang diberikan di atas, kesimpulan dari

penelitian ini adalah bahwa Gd-DTPA-Folate dapat berhasil Disintesis
dalam hasil yang baik, dari reaksi ion gadolinium dengan DTPA-Folate,
yang baru disiapkan Dari EDA-Folate, yang pada gilirannya disintesis
dari asam folat, melalui beberapa tahap reaksi. Produk Gd-DTPA Folate
diproduksi pada skala 0,1-10 gram, dalam bentuk kristal kuning pucat.