1 Fractional
2 Azeotrop
3 Extractive
Fractional Distillation
Equilibrium
Final vapor
dikondensasi
(distillate)
Azeotrop Distillation
2. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengubah seluruh gas menjadi
fase cair. Air disirkulasikan kedalam tabung condensor sebagai
media pendingin.
KOMPONEN ALAT DISTILASI
3. Pipa Penyalur
Pipa penyalur yang dibuat berbentuk spiral ini berfungsi untuk
menghubungkan dan menyalurkan gas dari tabung reaktor ke
kondensor.
4. Burner
Burner ini berfungsi sebagai media pemasan untuk mengasapkan
bahan baku didalam tangki pemanas yang bisa berupa kompor gas
atau kompor minyak ataupun juga tungku menggunakan batu bara,
tetapi untuk lebih efisien dan mudah mendapatkan bahan bakar
maka digunakan kompor gas yang menggunakan bahan bakar LPG
KOMPONEN ALAT DISTILASI
APLIKASI DISTILASI
Melalui destilasi
bertingkat yaitu
destilasi fraksinasi
Minyak mentah
dipisahkan ke dalam
kelompok-kelompok
(fraksi) dengan titik
didih yang mirip.
TAHAPAN PROSES
Minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai
dengan suhu 370C
Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi
pada bagian flash chamber (biasanya berada pada sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi).
Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air
panas dan bertekanan tinggi).
Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan
turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan
menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut
sungkup gelembung
TAHAPAN PROSES
Minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai
dengan suhu 370C
Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi
pada bagian flash chamber (biasanya berada pada sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi).
Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air
panas dan bertekanan tinggi).
Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan
turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan
menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut
sungkup gelembung
Hasil Pengolahan Minyak Bumi dengan
Distilasi
Demikian selanjutnya sehingga komponen
yang mencapai puncak adalah komponen yang
pada suhu kamar berupa gas petroleum, yang
kemudian dicairkan dan disebut LPG (Liquified
Petroleum Gas).
Fraksi minyak mentah yang tidak menguap
menjadi residu. Residu minyak bumi meliputi
parafin, lilin, dan aspal. Residu-residu ini
memiliki rantai karbon sejumlah lebih dari 20
Hasil Pengolahan Minyak Bumi dengan
Distilasi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Aplikasi Distilasi Bertingkat dalam Pengolahan Minyak Bumi. [ONLINE]
Diakses pada 13 September 2017 melalui https://dokumen.tips/documents/aplikasi-
destilasi.html
Siregar, Kia. 2013. Distilasi Ekstraktif. [ONLINE] Diakses pada 13 September 2017
melalui https://wawasanilmukimia.com/2013/12/28/penyulingan-ekstraktif/
Bisowarno, Budi, dkk. 2010. Simulasi Proses Dehidrasi Etanol dengan Kolom Distilasi
Azeotrop menggunakan Isooktan. [ONLINE] Diakses pada 6 September 2017 melalui
https://www.scribd.com/document/339758448/Destilasi-Azeotrop-pdf
Anonim. 2014. Tinjauan Distilasi. [ONLINE] Diakses pada 13 September 2017 melalui
http://eprints.polsri.ac.id/318/3/BAB%20II%20%28CLEAR%29.pdf/