Anda di halaman 1dari 23

PERSIAPAN MENDIRIKAN USAHA

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
TAHAPAN BUSSINESS PLAN
Memulai Mendirikan Menjalankan & Mengevaluasi &
Usaha badan mengelola mempertahankan
Anda usaha resiko usaha usaha anda

Keluar dari
usaha anda Ekspansi usaha
(Menutup) anda
MEMPERSIAPKAN PENDIRIAN USAHA
Mengurus izin usaha
Mengajukan permohonan kredit
Menentukan dan mengurus tempat
usaha
Mengadakan fasilitas dan bahan baku
Merekrut dan menempatkan SDM
Mempersiapkan administrasi
MENGURUS IZIN USAHA
Membuat SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan HO / Hinder Ordonantie
(Surat Izin Gangguan)
Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Membuat TDP (Tanda Daftar Perusahaan) / NRP (Nomor Register
Perusahaan)
Membuat nomor rekening atas nama perusahaan / NRB (Nomor Rekening
Bank)
Membuat AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
1. Membuat SITU dan HO
Prosedur :
1. Meminta izin dari tetangga sekitar, minta surat pengantar RT,
RW dilanjutkan Kelurahan dan Kecamatan
2. Memperoleh SITU dan HO dari kotamadya / kabupaten /
pemerintah daerah tingkat II, yang setiap tahun (5 tahun)
melakukan registrasi (daftar ulang)
3. Membayar biaya izin berdasarkan PERDA No.17/PD/1976,
No. 35/PD/1977 dan No. 09 tahun 1986
Dokumen :
1. FC KTP pemohon
2. Foto pemohon ukuran 3x4 cm 2 lembar
3. Formulir isian lengkap dan sudah ditandatangani
4. FC pelunasan PBB tahun berjalan
5. FC IMB
6. FC sertifikat /akta tanah
7. Denah lokasi tempat usaha
8. Surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga yang
diketahui
9. Izin sewa / kontrak
10. Surat keterangan domisili
11. FC akta pendirian perusahaan dari notaris
12. Berita acara pemeriksaan lapangan
2. Membuat Nomor Rekening Perusahaan
Membuat nomor rekening atas nama perusahaan
untuk penyetoran modal awal & transaksi hasil usaha
Melakukan setoran modal sesuai proporsi saham
masing-masing
Menyerahkan bukti setoran ke pihak notaris sehingga
dapat disahkan sebagai bukti penyetoran modal awal
3. Membuat Nama, Logo dan Merek Perusahaan
Merancang dan mendesain identitas perusahaan :
Nama perusahaan
Logo perusahaan
Kartu nama & slogan usaha
Kop surat & dokumen lain
Stempel perusahaan
Maksud & tujuan usaha
Jumlah modal usaha
Susunan direksi & komisaris (PT)
4. Membuat NPWP

Daftar diri ke Kantor Pelayanan Pajak


Isi formulir dan lampirkan persyaratan
Daftar diri secara online (e-registration) pada
www.pajak.go.id
Daftar diri sebagai Pengusaha Kena Pajak bila
usaha berkembang sehingga diberikan Nomor
Pengukuhan Kena Pajak (NPPKP)
Sanksi pidana pasal 39 UU No. 16 Tahun 2000,
bila tidak daftar diri.
5. Membuat Akta Pendirian Perusahaan
Membuat kesepakatan tertulis dengan mitra usaha (bentuk PT, CV, Firma)
Akta dibuat di Notaris
Melengkapi dokumen :
FC KTP pendiri (min 2 orang)
FC KK penanggung jawab (direktur)
FC NPWP penanggung jawab
Foto penanggung jawab 3x4, 2 lembar
FC lunas PBB tahun terakhir sesuai domisili
FC surat kontrak / sewa kantor
Surat keterangan domisili dari pengelola gedung & RT/RW
Foto kantor
5. Membuat Akta Pendirian Perusahaan

Daftar dan pengesahan perusahaan dari kementrian :


Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Kementrian Tenaga Kerja
Kementrian Perindustrian Perdagangan
Kemetrian Pekerjaan Umum
6. Membuat SIUP (Permen No. 36/M-
DAG/PER/9/2007)
Klasifikasi SIUP :
a. SIUP Kecil (<Rp 200.000.000,00)
b. SIUP Menengah (Rp 200.000.000,00-Rp 500.000.000,00)
c. SIUP Besar (>Rp 500.000.000,00)
Permohonan SIUP :
a. SIUP Kecil dan Menengah diajukan pada Kantor Dinas
Perindustrian & Perdagangan Kota, ditandatangani oleh
Kepala Kanwil perdagangan Tingkat II (kota / kabupaten) atas
nama mentri
b. SIUP Besar diajukan melalui Kanwil Perindustrian &
Perdagangan daerah Tingkat I (kota / provinsi) atas nama
mentri
6. Membuat SIUP (Permen No. 36/M-DAG/PER/9/2007)

Dokumen yang diperlukan :


a. FC Akta notaris pendirian perusahaan
b. FC SK Pengesahan Mentri Hukum & Hak Asasi Manusia
c. FC NPWP perusahaan
d. FC KTP pemilik/direktur utamadan pemegang saham
e. FC SITU dari PEMDA setempat
f. FC KK bila pimpinan perempuan
g. FC surat keterangan domisili
h. FC surat kontrak / sewa tempat usaha
i. Foto direktur 3x4 2 lembar
7. Membuat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

TDP adalah daftar catatan resmi sebagai bukti bahwa


perusahaan / badan usaha telah melakukan wajib daftar
perusahaan sesuai dengan UU No. 3 tahun 1982 yang
diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat
kota/kabupaten.
Setiap perusahaan wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan
kecuali Perusahaan Jawatan dan perusahaan kecil
perseorangan (home industri)
8. Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan)
Adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari
suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan
hidup untuk proses pengambilan keputusan penyelenggaraan
kegiatan usaha.
Aspek ; fisika, kimia, ekologi, sosial, ekonomi, budaya dan
kesehatan masyarakat
Fungsi ;
Input terhadap penyusunan rencana pengelolaan & pemantauan
lingkungan hidup
Informasi kepada masyarakat tentang dampak suatu rencana usaha
Informasi perencanaan pembangunan wilayah
Membantu proses pengambilan keputusan kelayakan lingkungan
hidup dari suatu rencana usaha
Input terhadap penyusunan desain rinci teknis dari suatu rencana
usaha
8. Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

Tujuan ; meningkatkan kemampuan profesional dalam melaksanakan kajian & penyusunan


dokumen AMDAL
Dasar Hukum ;
PP No. 27 tahun 1999 tentang AMDAL
UU No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PP No. 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air
PP No. 51 tahun 1993 tentang AMDAL
UU No. 5 tahun 1990 tentang Konversi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem
Surat Menteri Negara Lingkungan Hidup No. B.2335/MENLH/12/93, No.B
2347/MENLH/12/93 tentang Kriteria kegiatan usaha wajib AMDAL
UU No. 24 tahun 1992 tentang Tata Ruang
PENENTUAN PERMODALAN USAHA
Permodalan Koperasi (UU No. 25 tahun 1992)
Modal sendiri : simpanan pokok, simpanan wajib, dana
cadangan (penyisihan sisa hasil usaha), hibah (pemberian
yang tidak mengikat)
Modal pinjaman : anggota dan calon anggota, koperasi lain
dengan perjanjian kerja, bank dan lembaga non bank,
penerbitan obligasi dan surat hutang, sumber lain yang
sah.
PENENTUAN PERMODALAN USAHA

Permodalan PT dan CV
Sumber dana intern : laba ditahan, tabungan
pribadi pemilik perusahaan
Sumber dana ekstern : Bank (Kredit Investasi
Kecil, Kredit Modal Kerja Permanen), Lembaga
Keuangan non Bank, Modal Ventura
PENENTUAN PERMODALAN USAHA
(PENGAJUAN PERMOHONAN KREDIT)
KIK adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka
rehabilitasi usaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru, dimana jangka waktu yang
diberikan umumnya lima tahun.
KMKP adalah kredit produksi / eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi
perusahaan, seperti biaya pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya iklan dan promosi,
biaya pengemasan produk, biaya distribusi / pambayaran gaji karyawan, dimana jangka waktu
yang diberikan umumnya satu tahun.
Proses persetujuan pengajuan kredit oleh Bank sebagai berikut :
1. Meneliti kelengkapan dokumen, persyaratan, sektor usaha, tingkat kepercayaan,
permasalahan kredit macet
2. Survei ke tempat usaha
3. Interview / wawancara terhadap pemohon kredit
4. Analisis permohonan kredit dengan menilai kredibilitas pemohon kredit
PENENTUAN PERMODALAN USAHA
Lembaga keuangan nonbank (SK Mentri No. 38/MK/IV/1972 pasal 2 ;
Penghimpun sejumlah dana dengan mengeluarkan kertas berharga
Pemberi kredit jangka menengah pada perusahaan pemerintah / swasta
Pemberian penyertaan modal sementara dalam perusahaan / suatu proyek
Perantara perusahaan di Indonesia & badan-badan hukum pemerintah
Perantara dalam melakukan joint venture dalam negeri / luar negeri
Perantara dalam mendapatkan tenaga ahli & memberikan nasihat keahlian
Pelaku usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan Mentri Keuangan
Jenisnya ; Lembaga perantara penerbitan & perdagangan surat berharga (invesment
finance corporation), Lembaga pembiayaan pembangunan (development finance
corporation), Pegadaian, Perusahaan asuransi dan koperasi kredit/simpan pinjam, PT
Danareksa
PENENTUAN PERMODALAN USAHA
Bank pelaksana penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) : BRI,
Bank Mandiri, BNI, BTN, BSM, Bukopin
Karakteristik penilaian debitur oleh kreditur :
1. Character ; menilai usaha calon nasabah untuk memenuhi
kewajibannya (willingness to pay)
2. Capacity ; mengukur kemampuan debitur dalam membayar
3. Capital ; menilai kelayakan calon nasabah dalam pemberian
pembiayaan dan penentuan besarnya plafon pembiayaan
4. Condition ; mempertimbangkan kondisi ekonomi dikaitkan dengan
prospek usaha calon nasabah
5. Collateral ; menilai jaminan yang diberikan calon pelanggan yang
mungkin dapat disita bila tidak bisa memenuhi kewajiaban
PENENTUAN PERMODALAN USAHA
Modal Ventura adalah suatu investasi dalam bentuk penyertaan modal yang
bersifat sementara kepada perusahaan pasangan usaha (investee company) yang
ingin mengembangkan usaha namun mengalami kesulitan modal
Dana ventura berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya,
asuransi, dana pensiun/reksadana, bank investasi, institusi keuangan lain yang
melakukan pengumpulan dana / kemitraan untuk tujuan investasi tersebut
Contoh ; PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah BUMN yang
sahamnya dimiliki BI & Departemen Keuangan, PT Bahana Artha Ventura (BAV,
anak perusahaan BPUI), Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) khusus
membiayai UKM

Anda mungkin juga menyukai