Anda di halaman 1dari 26

Bahan Ajar

KALKULUS

Disusun Oleh :
Tisnawati, S.T, M.T

Program Studi D-IV Teknik Konstruksi


Universitas Pekalongan
Bahan Ajar

KALKULUS

Disusun Oleh :
Tisnawati, S.T, M.T

Program Studi D-IV Teknik Konstruksi


Universitas Pekalongan
Syarat Perkuliahan
Memenuhi perkuliahan minimal 75 % dari total
kehadiran
Dispensasi keterlambatan 15 menit dari waktu
perkuliahan mulai
Mengumpulkan semua tugas yang sudah diberikan
Jika ada mahasiswa yang tidak memenuhi syarat,
maka secara otomatis nilai akhir maksimal C

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Pembobotan Penilaian
Komponen Bobot (%)

Keaktifan 10 %

Nilai Tugas 25 %

UTS 30 %

UAS 35 %

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Pembobotan Penilaian
Nilai Dalam Huruf Point Rentang Skor
A 4,0 80-100
B+ 3,5 75-79
B 3,0 70-74
C+ 2,5 61-69
C 2,0 56-60
D+ 1,5 51-55
D 1,0 46-50
E 0 0-45

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Referensi
Kalkulus & Ilmu Analitik jilid 1 Leithod, L
(terjemahan Margaret M), Bina Aksara
Kalkulus & Geometri Analitik Jilid 1 & 2, Edwin J
Purcell, Erlangga
Matematika untuk Teknik, K. A Stroud, Erlangga

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


KALKULUS
MATERI KALKULUS
Himpunan
Fungsi
Limit
Kontinyuitas
Derivatif

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan

BAB I
Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa dapat memahami pengertian, penyajian, kesamaan, dan
bagian dari himpunan
Mahasiswa dapat memahami tentang sistem bilangan, harga mutlak, dan
pertidaksamaan

Bahan Kajian
Pengertian dan Penyajian Himpunan
Kesamaan Dua Himpunan
Himpunan Bagian dari Himpunan
Interaksi dan Union
Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta
Sistem Bilangan
Bilangan Mutlak dan Pertidaksamaan
Postulat Peano

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
A. Pengertian
Sekumpulan obyek obyek yang mempunyai sifat sama

Notasi Himpunan ditulis dengan huruf besar, seperti A, B, C, .........


Anggota Himpunan di tulis dengan huruf kecil, seperti, a, b, c, ..........
a A dibaca a anggota himpunan A
a A dibaca a bukan anggota himpunan A

B. Penyajian Himpunan
Dengan Metode Raster
Mendapatkan semua anggota himpunan

Contoh :
1. A himpunan dari bilangan asli, di tulis A={1, 2, 3,...}
2. B himpunan dari bilangan prima di tulis B={2,3,5,.....}

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
Dengan Metode Rule
Dengan menulis sifat anggotanya

Contoh :
1. A himp dari bilangan asli, di tulis A={x|x = bil asli}
2. B himp dari bilangan prima di tulis B={x|x =bil prima}

Dengan Diagram Venn


Contoh :
1. A himpunan bilangan asli 1 2 3 .....

2. B himpunan bilangan prima 2 3 5 .....

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan

C. Kesamaan Dua Himpunan


A = { 1, 2, 3 } A=B
B = { 1, 2, 3, 2, 1 }

C = { 1, 2, 3, 4 }
CD
D = { 2, 3, 1, 3 }

D. Himpunan Bagian Dari Himpunan


A B dibaca A himpunan bagian dari himpunan B
Contoh :

A={1, 2, 3}
AB
B={1, 2, 3, 4}

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
Dalam diagram venn digambar sebagai
B A 1 2 3 4

E. Interaksi dan Union


Contoh :
A = {1, 2, 3} B = {3, 4, 5}
A B

maka 1 2 3 4 5 dibaca A Interaksi B

A B={3}

1 2 3 4 5 dibaca A Union B

A B = { 1,2,3,4,5 }

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
F. Himpunan Kosong Dan Himpunan Semesta
Himpunan Kosong
Himpunan yang tidak mempunyai anggota

Contoh :
Himpunan mahasiswa teknik konstruksi UNIKAL yang sudah wisuda
adalah himpunan kosong.

Himpunan Semesta
Himpunan dari semesta pembicaraan, di tulis dengan

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
G. Simtem Bilangan
Bilangan asli Bilangan Bilangan Negatif
{ 1,2,3,.... } nol {0} { -1,-2,-3,..... }

Bilangan Pecah Bilangan Bulat

Bilangan Rasional Bilangan Irasional

Bilangan Riil

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
H. Bilangan Mutlak
|x| = harga mutlak dari bilangan x
x jika x > 0 Contoh : |5| = 5
0 jika x = 0 |0| = 0
-x jika x < 0 |-5| = 5

I. Pertidaksamaan
a<b dibaca a lebih kecil dari b
b>a dibaca b lebih besar dari a
ab dibaca a lebih kecil atau sama dengan dari b
ab dibaca a lebih besar atau sama dengan dari b

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
J. Harga Mutlak dan Pertidaksamaan
|x| < a artinya a < x < a
|x| > a artinya x < -a atau x > a

Contoh :
|x| < 3 artinya 3 < x < 3 jika dalam garis bilangan
3 3
x
|x| > 3 artinya x<-3 atau x > 3 jika dalam garis bilangan
3 3

x <3 x>3

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
|x-4| < 3 artinya x-4 < 3 atau x-4 > -3
artinya -3 < x-4 < 3 1 7
-3+4 < x < 3+4
1<x< 7 x
|x-4| > 3 artinya x-4 < -3 atau x-4 > 3
jika dalam garis bilangan
artinya x4 < -3 atau x-4 > 3
x-4+4 < -3+4 atau x-4+4 > 3+4
x < 1 atau x > 7
1 7

x<1 x>7

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
Latihan Soal
1. A = { 2,4,6,8,10}
B = { 1,2,3 }
a). Tulislah penyajian himpunan A&B dengan metode rule !
b). Tulislah himpunan A B !
c). Tulislah hjimpunan A B !

2. Berikan contoh himpunan kosong dan semesta, masing-


masing dua !

3. Hitunglah besarnya nilai x, jika :


a). |x| > 5
b). |x+5| < 6

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
K. Postulat Peano
Jika N himpunan bilangan asli, maka berlaku
Jika X N, maka x+1 1
Jika X Y, maka x+1 y+1
Jika himpunan memenuhi :
1. S N
2. 1 S maka S=N
3. x S, maka x+1 S
Postulat Peano yang ke 3 dikenal dengan istilah induksi
matematika yang ditafsirkan sebagai berikut :

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
Bilangan 1 punya sifat P (Peano)
Jika bilangan asli k punya sifat P, maka bilangan asli k+1
mempunyai sifat P
Berarti bilangan k mempunyai sifat P, dan induksi
matematika digunakan untuk membuktikan rumus-rumus
bilangan asli

Misal :
1 + 2 + 3 + ........ + n =

Rumus akan dibuktikan dengan induksi matematika.

1 punya sifat p sebab = 1

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
Andaikan k punya sifat p maka

Akan dibuktikan k+1 juga punya sifat p

1 + 2 + 3 + ........ + k =

1 + 2 + 3 + ....... + k + (k+1) =

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan

+ (k+1) = +

+ (k+1)

Terbukti

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
12 + 22 + 32 + ..... + n2 = n (n+1) (2n+1)
Buktikan dengan induksi matematika bahwa rumus ruas kanan benar
a) 1 punya sifat p

12 = . 1 ( 1+1 ) ( 2.1 + 1 )

1 = 1

b) 12 + 22 = 2 ( 2 + 1) ( 2.2 + 1 )

5 = 2 (3) (5) = 5

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan
Andaikan k punya sifat p, maka :

12 + 22 + 32 + ..... + k2 = k (k+1) (2k+1)

akan dibuktikan k+1 juga punya sifat p, maka :

12 + 22 + 32 + ..... + k2 + (k+1)2 = (k+1) [ (k+1) + 1 ] [ 2 (k+1) + 1 ]

k (k+1) (2k+1) + (k+1)2 =

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL


Himpunan

= (k+1) [ k (2k+1) + (k+1)]


= (k+1) [ k (2k+1) + 6 (k+1)]

= (k+1) [ 2k2 + 7k + 6 ]

= (k+1) [(k+2) (2k+3)]

= (k+1) [(k+1)+1] [2k+2+1]

= (k+1) [(k+1)+1] [2(k+1)+1]


Terbukti

Bahan Ajar Kalkulus Teknik Konstruksi UNIKAL

Anda mungkin juga menyukai