Anda di halaman 1dari 41

STRATEGI BPJS KESEHATAN DALAM

PENCAPAIAN UHC TAHUN 2019

dr. Dwi Martiningsih, M.Kes, AAK


Kepala Grup Penelitian dan Pengembangan
BPJS Kesehatan

Seminar Nasional Program AKK FKM Universitas Hasanuddin


Auditorium Prof Amiruddin FK Unhas, 30 November 2016

1
OUTLINE
PENDAHULUAN

STRATEGI DAN TANTANGAN


MENCAPAI UHC

STRATEGI MENGCOVER
MASKIN DALAM JKN

PENUTUP

2
PENDAHULUAN

3
LANDASAN HUKUM

UU No.40 Tahun 2004


01 tentang Sistem Jaminan
Kesehatan Nasional

UU No.24 Thn 2011

02
tentang Badan
Penyelenggara Jaminan
Setiap orang,
Sosial termasuk orang
asing yang
bekerja paling
03 PP No. 86 Thn 2013
singkat 6 bulan di
Indonesia, wajib
PerPres No. 12 Thn 2013
menjadi peserta
04 PerPres No. 111 Thn 2013 program Jaminan
PerPres No.19 Thn 2016
PerPres No.28 Thn 2016 Sosial

4
JENIS KEPESERTAAN
1 A Pekerja Penerima Upah (PPU) dan Anggota Keluarganya
Bukan
Penerima
Bantuan B Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)
Iuran dan Anggota Keluarganya
(PBI)
C Bukan Pekerja (BP) dan Anggota Keluarganya

2
A
Penerima PBI APBN
Bantuan
5
Iuran (PBI) B
PBI APBD
PENTAHAPAN KEPESERTAAN

2019

2016 Universal Coverage

2015 Paling lambat 1 Januari


2016
Usaha mikro
2014 Paling lambat 1 Januari
2015
BUMN
Mulai 1 Januari 2014 Usaha besar
PBI Usaha menengah
TNI/POLRI Usaha kecil
Eks Askes
Eks Jamsostek

Pasal 6 (3)
PerPres Nomor: 111 Tahun 2013
PERTUMBUHAN JUMLAH PESERTA PROGRAM JKN
180,000,000 Oktober 2016:
Januari 2016: 169.357.677
157.153.790
160,000,000
Januari 2015:
135.739.984
140,000,000
Januari 2014:
117.054.085
120,000,000

100,000,000

80,000,000

60,000,000

40,000,000

Per 25 November 2016 adalah


20,000,000 171.053.743

-
Oct-14

Oct-15

Oct-16
Jan-14

Dec-14
Jan-15

Dec-15
Jan-16
May-14

No v - 1 4

May-15

No v - 1 5

May-16
Mar-14

Aug - 1 5
Aug-14

Mar-15

Mar-16

Aug-16
Jun-14
Jul-14

Jun-15
Jul-15

Jun-16
Jul-16
Feb-14

Apr-14

Sep-14

Feb-15

Apr-15

Sep-15

Feb-16

Apr-16

Sep-16
7
PERKEMBANGAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN KIS
(JANUARI 2014 - OKTOBER 2016)
180
169.36
160
156.79

140 133.24

120

100 91.17
86.4 87.83
80
59.64
60 54
38
40

14.96 18.55
20
9.05
0
2014 2015 31-Okt-16
PBI Non PBI Tanpa PBPU PBPU Total
*dalam juta
Sumber : Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan
Periode : 31 Oktober 2016 8
8
PERKEMBANGAN FASILITAS KESEHATAN
s.d 25 NOVEMBER 2016

15
PERKEMBANGAN FASILITAS KESEHATAN
s.d 25 NOVEMBER 2016

15
TANTANGAN DAN STRATEGI

DALAM PENCAPAIAN UHC

11
NIVE SAL
HEALTH

ACCESIBILITY
QUALITY
EQUITY

Tahun 2019, program JKN akan mencakup seluruh penduduk Indonesia,


sehingga hambatan finansial untuk mengakses pelayanan kesehatan yang
berkualitas dengan standar yang sama dapat diminimalisir. 12
UU No 40 Th 2004, Pasal 19:
Jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional
berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas.

PILAR UTAMA ASURANSI KESEHATAN SOSIAL

RISK Aspek Kepesertaan


POOLING

ASPEK
KELEMBAGAAN
& ORGANISASI
Aspek Pelayanan
Kesehatan REVENUE Aspek Keuangan
PURCHA-
COLLECT-
SING
ION

13
13
TANTANGAN IMPLEMENTASI ASURANSI
KESEHATAN SOSIAL DI NEGARA BERKEMBANG

Tantangan Literatur
Banyaknya penduduk miskin Doetinchem et
Rendahnya kemampuan membayar iuran al., 2006
Tingginya jumlah pekerja sektor informal
Rendahnya rasa solidaritas (gotong royong) Carrin, 2002
Masyarakat sehat menganggap iuran terlalu mahal
Kesiapan fasilitas kesehatan menghadapi permintaan yang
meningkat
Kemampuan pemangku kepentingan untuk mengelola,
merancang & menjalankan skema asuransi kesehatan sosial
Dukungan politik Hsiao et al.,
Struktur administrasi 2006
Kepatuhan asuransi wajib
Memastikan kesinambungan keuangan
Integrasi skema asuransi kesehatan lainnya
14
ASPEK KEPESERTAAN

15
PERLUASAN KEPESERTAAN

Strategi-I
Meningkatkan kerja sama strategis
dengan stake holder: MoU/PKS
1. PPU : Kementerian BUMN, Kementerian
Tenaga Kerja, Asosiasi BU
2. UMKM : Kementerian Koperasi dan UKM,
Mitra Binaan BUMN, Asosiasi Usaha Mikro
3. Pegawai pemerintah : Kementerian
Keuangan, Kemendagri dan K/L Non
Struktural
4. Toga, Toma, Toda
5. Perguruan tinggi
6. dll
16
Strategi-II
Meningkatkan kepatuhan program
JKN-KIS
PP Nomor 86 Tahun 2013
Instansi pelayanan publik: pengurusan surat
perijinan mensyaratkan kepesertaan JKN
Contoh: SIM, STNK, Paspor, Sertifikat tanah

Strategi-III
Mengoptimalkan implementasi
Koordinasi Manfaat
Kerjasama dengan 52 Asuransi Komersial
di Indonesia
17
Strategi-IV
Mengoptimalkan pemanfaatan data
kependudukan yang valid
Kerjasama dengan Kemendagri (Dukcapil),
BPTSP, Disnakertrans, Disperindag, Dirjen
Pajak

Strategi-V
Meningkatkan kemudahan
pendaftaran masyarakat.
Contoh: pendaftaran online, penempatan
agen di pusat-pusat perkantoran dan
kantor Kecamatan
18
ASPEK PEMBAYARAN IURAN

19
Strategi peningkatan kolektibilitas
Perluasan Channel dan Update Tagihan Awarness Pembayaran Iuran

Perluasan Channel Tagihan VA Promotif & Persuasif Represif


Perbankan Swasta Keluarga

Iklan Iuran Agen


Redeem Point / Promotor
Gimmick ->
Vending Machine Peserta Fungsi :
Pembayaran membayar a. Penagihan
dimuka, tepat Iuran
waktu, tidak b. Pengiriman
pernah sakit surat
tagihan

20
Untuk Pembayaran Iuran, dll
Perluasan channel perbankan

2.334 Kantor 1.813 Kantor 10.410 Kantor 817 Kantor

17.032 ATM 14.025 ATM 20.876 ATM 1.830 ATM

Internet Banking Autodebet


TOTAL KANTOR BANK Mandiri, BNI Mandiri, BNI
: 15.374 Kantor dan BRI dan BRI

53.763 ATM Mobile Banking


Mesin EDC
SMS Banking Mandiri, BNI Mandiri dan
Mandiri dan dan BRI BRI
BRI

21
Perluasan channel PPOB

12.500 outlet 11.643 Outlet 4.126 Pos & 19.202 Agen Pos 817 Kantor

38 Outlet 74 Outlet
70 Outlet

LOKET TRADISIONAL

Total 131.592 outlet


83.122 Outlet

22
ASPEK PELAYANAN KESEHATAN

23
Bersama Pemda dan berbagai pihak yang terkait untuk
mewujudkan ketersediaan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan,
alat kesehatan dan obat: Jumlah, Distribusi dan Kualitas

1. Tenaga 2. Fasilitas 3. Obat dan


Kesehatan Kesehatan Alat Kes
Fungsi dan tugas:

1 Pengingat dan kolekting iuran

2 Pemasaran dan kepesertaan

Pemberi informasi dan menerima


3 keluhan
25
26
36
Gambaran Aktivitas Kader JKN-KIS
A. Kunjungan ke rumah penduduk

1. Kader mengunjungi 2. Kader mengisi Formulir 3. Kader menyetorkan Formulir


rumah penduduk memberikan leaflet dan Ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan
menempelkan stiker

B. Sosialisasi kelompok

1. Kader memimpin kegiatan 2. Peserta sosialisasi mengisi 3. Kader menyetorkan Formulir


sosialisasi kelompok (dapat absensi form Kantor Cabang Ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan
bersama dengan Kantor
Cabang)
27
STRATEGI MENGCOVER MASKIN

DALAM PROGRAM JKN

28
PBI APBN
92,4 juta jiwa
Masyara
kat PBI APBD
Miskin
Integrasi Jamkesda

MANDIRI
Keterangan/rekomendasi Dinsos

29
Regulasi Tentang PBI JK
oleh Lembaga oleh KeMensos
Ditetapkan oleh KeMensos bidang Statistik
Validasi dan
Kriteria Pendataan Verifikasi

DJSN Koordinasi
Data dengan
Kementerian Terpadu Kemenkeu
Kesehatan

Mendaftarkan PP No. 101 Tahun 2012, tentang PBI Jaminan Kesehatan


sebagai Peserta JKN Pasal 5
(1) Data terpadu yang ditetapkan oleh Menteri
dirinci menurut provinsi dan
kabupaten/kota.
(2) Data terpadu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menjadi dasar bagi penentuan
jumlah nasional PBI Jaminan Kesehatan.
Integrasi Jamkesda merupakan sinergitas
penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi
penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah
Daerah dengan skema SJSN dan Jaminan
Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS
Kesehatan.

31
Dasar hukum
Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda :

No Regulasi Pasal Keterangan


1 UU nomor 40 tahun 2004 Pasal 4 Kepesertaan bersifat wajib
Tentang SJSN
2 UU nomor 24 tahun 2011 Pasal 4 Kepesertaan bersifat wajib
Tentang BPJS dan 14
3 Perpres nomor 111 tahun 2013 Pasal 6A Penduduk yang belum ikut dalam
Tentang Perubahan Perpres nomor 12 JKN dapat didaftarkan Pemda
Pasal 16 Iuran dibayar Pemda
Pasal 23 Perawatan di Kelas III
4 Perpres nomor 19 tahun 2016 Pasal Besaran iuran= Rp 23.000,- dan
16A belaku sejak 1 januari 2016
5 Peta Jalan Menuju Jaminan Jamkesda berintegrasi ke BPJS
Kesehatan Nasional (DJSN) Kesehatan paling lambat tahun 2016

32
Peta Jalan JKN

96,4 juta PBI

121,6 juta peserta


KEGIATAN: 257,5 juta peserta
dikelola BPJS
Kesehatan Pengalihan, Integrasi, Perluasan (semua penduduk)
Penduduk yang dijamin di dikelola BPJS
berbagai skema 148,2 jt jiwa 50,07 jJuta pst Keesehatan
dikelola oleh Badan
Lain
Tingkat Kepuasan
90,4juta belum jadi peserta 73,8 juta belum jadi
Peserta 85%
peserta

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019


Pengalihan Peserta JPK Jamsostek,
Jamkesmas, PJKMU ke BPJS Kesehatan Integrasi Jamkesda
Perpres Dukungan Pengalihan
Operasional Kepesertaan
Kesehatan bagi TNI TNI/POLRI ke BPJS
Polri Kesehatan
Penyusunan Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro
Sisdur Pemetaan
Kepesertaan
Perusahaan
dan
Pengumpulan dan sosialisasi
Iuran
Sinkronisasi Data Kepesertaan:
JPK Jamsostek, Jamkesmas dan Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan
Askes PNS/Sosial -- NIK
Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun
Sumber: DJSN
29
90
Your Text
Sd Oktober 2016
80
Your Text
70 15.151.350 Dari 514 Kabupaten/ Kota,
sejumlah 378 Kab/Kota
60 11.170.610 integrasi ke JKN-KIS BPJS
Kes.
50
Terdapat 4 Provinsi telah
40 8.682..540 UHC dimana pencapaian
pesertanya sudah melebihi
30
95 % yaitu DKI Jakarta,
20 Aceh, Papua Barat dan
Gorontalo.
10
Jumlah peserta=
0 15.151.350 jiwa
2014 2015 2016 2016 2017

Sumber : Data Laporan Jamkesda Grup Pemasaran 2016 31


Kegiatan Yang Melibatkan PEMDA terkait JAMKESDA
JKN AWARD Tahun 2015

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan penghargaan JKN


Award kepada sejumlah pemerintah daerah yang telah mengintegrasikan Jamkesda ke
dalam Program JKN.
32
35
Kegiatan Yang Melibatkan PEMDA terkait JAMKESDA

Sesuai dengan UU Nomor


23 Tahun 2014 Pasal 67,
salah satu kewajiban
Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, yakni
"Melaksanakan Program
Strategis Nasional".
Termasuk juga di dalamnya
implementasi Program
JKN-KIS yang merupakan
agenda negara karena
dituangkan pada Visi, Misi,
dan Nawacita (Agenda
Prioritas) pemerintahan
Joko Widodo Jusuf Kalla.

Menteri Dalam Negeri (Tjahjo Kumolo)


Pertemuan nasional menghadirkan Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia, 21 November 2016
32
36
Kegiatan Yang Melibatkan PEMDA terkait JAMKESDA

Bincang Bareng JKN KIS bersama Andy F. Noya


Menuju Rakyat Sehat dan Sejahtera Melalui Program JKN-KIS Tahun 2016

Pemerintah Daerah (Pemda)


diharapkan ikut berperan
dalam upaya peningkatan
kualitas program Jaminan
Kesehatan Nasional-Kartu
Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dukungan dan peran serta
Pemda sangat menentukan
optimalnya program JKN-KIS,
terdapat tiga peran penting di
antaranya memperluas
cakupan kepesertaan,
meningkatkan kualitas
pelayanan, dan meningkatkan
tingkat kepatuhan"

Menteri Sosial (Khofifah Indar Parawansa)


32
37
Pengalihan peserta Mandiri kelas III atas rekomendasi Dinsos ke Peserta PBI
Jamkesda, Pemda menanggung iuran yang menunggak

21
PENUTUP

39
1. Kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan
kualitas SDM dalam mendukung pembangunan, maka
diperlukan percepatan perwujudan universal health
coverage
2. Diperlukan peran pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat dalam
menyukseskan program JKN melalui
ketaatan dalam pelaksanaan regulasi

40
Terima Kasih

Kartu Indonesia Sehat


Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong

Fanpage:
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan @bpjskesehatan_ri bpjskesehatan

Anda mungkin juga menyukai