9/19/2017 1
ANESTESI UMUM
9/19/2017 2
Overview
Anestesi umum merupakan tindakan yang
kompleks, meliputi:
Penilaian pra-anestesi
Penggunaan obat-obat anestesi umum
Monitoring sirkulasi-respirasi
Pengelolaan jalan nafas
Analgesia
Pengelolaan cairan
Mengatasi nyeri pascabedah
9/19/2017 3
Farmakokinetik (bagaimana tubuh mempengaruhi obat)
(hubungan antara dosis obat, kadar jaringan, dan waktu)
9/19/2017 4
Tiopental (1934)
Tiopental sangat terikat pada protein (65-85%)
Daya kelarutan dalam lemak tinggi, cepat terjadi
keseimbangan dengan otak.
Fraksi yang tidak terionisasi tinggi (60%)
Mudah menembus plasenta (kadar maks darah
janin dicapai dalam 3 menit setelah induksi)
Dosis induksi dipengaruhi oleh:
umur, kadar albumin, keasaman darah dan
status volume.
9/19/2017 5
Tiopental sodium
Onset cepat
(20 detik)
Lama kerja pendek
9/19/2017 6
Thiopental sodium
Efek samping
Hipotensi
Apnoea
Obstruksi jalan nafas
(dapat dikurangi dengan
pemberian premedikasi
atropin/glikopirolat)
9/19/2017 7
Tiopental
dosis induksi: 3-5 mg/kg iv
mula kerja : 20 detik
lama kerja : 5-10 menit
keuntungan : CMRO2
CBF
tek. Intraokuler
efek antikonvulsan
9/19/2017 8
Kekurangan
9/19/2017 9
Thiopental sodium
9/19/2017 10
Distribusi
100
(as percent of initial dose)
blood
Thiopental concentration
brain
muscle adipose
50
0
1 10 100 1000
minutes
9/19/2017 11
Faktor yang mempengaruhi
distribusi
Besarnya organ
Aliran darah ke jaringan
Kelarutan obat di jaringan
Ikatan obat terhadap makromolekul
9/19/2017 12
REDISTRIBUSI
9/19/2017 13
Metabolisme
9/19/2017 14
ELIMINASI
Eliminasi hasil biotransformasi diekskresi
melalui ginjal, berlangsung sangat lambat
half-life = 12 jam !!
9/19/2017 15
Farmakodinamik
9/19/2017 16
Tiopental Propofol Etomidat
Kelarutan dalam air + - +
Nyeri saat penyuntikan iv - ++ ++
Nyeri bila masuk arteri + -
Tidak ada sekuel akibat inj. -
Intra arteri
Kejadaian tromboplebitis + + -
rendah
9/19/2017 17
Tiopental Propofol Etomidat
Mula kerja cepat + + +
Pulih sadar: ok redistribusi + + +
detoksifikasi +
Kumulasi + - -
Penyulit pernafasan + + -
Antianalgesik + - -
Hipotensi + ++ +
Aman untuk porfiria - + -
9/19/2017 18
Kontraindikasi
Tidak ada akses intravena
Porfiria
Obstruksi jalan nafas
Hipersinsitivitas terhadap barbiturat
9/19/2017 19
BRAIN PROTECTION
Dosis anestesi menurunkan CBF dan
CMRO2
Pada pasien dengan TIK meningkat
tiopental meningkatkan CPP
(CPP = MAP - TIK)vasokonstriksi
Vasokonstriksi serebral diimbangi oleh
peningkatan PaCO2 tanpa kontrol
pernafasan CBF meningkat akibat
respirasi yang menurun.
Antikonvulsan
9/19/2017 20
Tatacara
Pastikan larutan 2,5%, (dalam aquadest /
aquabidest) dalam syringe 20ml, beri label.
Pastikan infus berlajan lancar
Preoksigenasi dengan O2 100% (5 menit)
Suntikkan pelan pada saat infus berjalan
lancar, pegang nadi pasien.
Awali dengan dosis kecil (1-2 ml untuk
orang dewasa), untuk melihat reaksi pasien
(nyeri atau tanda alergi).
9/19/2017 21
Penyuntikan selanjutnya diberikan dalam
waktu 15-20 detik, dengan monitor reflek
bulu mata bila (-) stop.
Bila dalam 30 detik reflek bulu mata belum
hilang berikan dosis tambahan (50-100mg
pada orang dewasa) sampai pasien tidak
sadar.
9/19/2017 22
PENGGUNAAN LAIN
9/19/2017 23