Anda di halaman 1dari 21

1

Disusun Oleh :
Nuril Arif S. 160514610018
Raka Afrianto 160514610020
A. Definisi Korosi secara umum
Korosi adalah proses atau reaksi elektrokimia
yang bersifat alamiah dan berlangsung
dengan sendirinya, oleh karena itu korosi tidak
dapat dicegah atau dihentikan sama sekali.
Korosi hanya bisa dikendalikan atau
2 diperlambat lajunya sehingga memperlambat
proses perusakannya. Dilihat dari aspek
elektrokimia, korosi merupakan proses
terjadinya transfer elektron dari logam ke
lingkungannya.
B. Proses terjadinya korosi

Korosi atau pengkaratan merupakan fenomena kimia


pada bahan bahan logam yang pada dasarnya
merupakan reaksi logam menjadi ion pada
permukaan logam yang kontak langsung dengan
3 lingkungan berair dan oksigen. Contoh yang paling
umum, yaitu kerusakan logam besi dengan
terbentuknya karat oksida. Dengan demikian, korosi
menimbulkan banyak kerugian.
Korosi logam melibatkan
proses anodic
proses katodik

Untuk contoh korosi logam besi dalam udara lembab,


misalnya proses reaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut:
4
Anode {Fe(s) Fe2(aq)+ 2 e}x 2
Katode O2(g)+ 4H(aq)+ 4 e 2 H2O(l)+
Redoks 2 Fe(s) + O2 (g)+ 4 H(aq) 2 Fe2++ 2 H2O(l)
C. Dampak-dampak korosi
a) Kerugian langsung adalah berupa terjadinya kerusakan pada
peralatan, permesinan atau stuktur bangunan.
b) Kerugian tidak langsung berupa terhentinya aktifitas produksi
karena terjadinya penggantian peralatan yang rusak akibat
5 korosi, terjadinya kehilangan produk akibat adanya kerusakan
pada kontainer, tanki bahan bakar atau jaringan pemipaan air
bersih atau minyak mentah, terakumulasinya produk korosi
pada alat penukar panas dan jaringan pemipaannya akan
menurunkan efisiensi perpindahan panasnya, dan lain
sebagainya.
6
1. Uniform/General Corrosion
(Korosi Menyeluruh)

Gambar. Uniform Corrosion pada kaleng minuman dan


logam pada pagar

a) Definisi
b) Dampak
c) Pencegahan
2. Galvanic Corrosion
8
(Korosi Galvanik)
a) Definisi
b) Mekanisme korosi galvanic
c) Pencegahan

Gambar. Korosi Galvanic pada Sambungan Baut

Mekanisme korosi galvanic


Gambar selective leaching corrosion pada pipa Gambar. mekanisme selective leaching corrosion

3.Selective Leaching Corrosion


a) Definisi
9 b) Mekanisme selective leaching
c) Pencegahan
a) Definisi
b) Mekanisme Crevice Corrosion
c) Pencegahan

10

Gambar Korosi Celah Pada Sambungan Pipa Gambar Mekanisme Korosi Celah
11
5. Pitting Corrosion
(Korosi Sumuran)
a) Definisi
b) Mekanisme Pitting Corrosion
c) Pencegahan

Gambar. korosi sumuran pada westafle

Gambar. mekanisme pitting corrosion


6. Intergranular Corrosion
a) Definisi
b) Mekanisme Intergranular Corrosion
c) Pencegahan

12 Gambar. korosi batas butir pada pipa

Gambar mekanisme korosi batas butir


13

a) Definisi
b) Mekanisme Stress Corrosion Cracking (SCC)
c) Pencegahan

Gambar korosi SCC pada sebuah logam

Gambar mekanisme korosi SCC


8. Errosion Corrosion

Gambar mekanisme korosi erosi

14

a) Definisi
b) Mekanisme Errosion Corrosion
c) Pencegahan Gambar sebuah blade akibat korosi erosi
9. Fatigue Corrosion ( Korosi Lelah )

a) Definisi
b) Mekanisme Fatigue
Corrosion ( Korosi Lelah )
c) Pencegahan

15 Gambar Korosi Lelah


E. Bakteri-bakteri penyebab korosi
Fenomena korosi yang terjadi dapat disebabkan
adanya keberadaan dari bakteri. Jenis-jenis bakteri
yang berkembang yaitu :
1. Bakteri reduksi sulfat
2. Bakteri oksidasi sulfur-sulfida
3. Bakteri besi mangan oksida
16
17 F. Masalah-masalah di lapangan
Fenomena korosi yang terjadi dapat
disebabkan adanya keberadaan dari
bakteri. Jenis-jenis bakteri yang
berkembang yaitu :
1. Bakteri reduksi sulfat
2. Bakteri oksidasi sulfur-sulfida
Daftar pustaka

18
Soal 1. Elemen elemen apa saja penyebab korosi?
2. Logam apa yang lebih cepat terkontaminasi dengan air
udara atau zat asam, mohon jelaskan!
3. Manakah yang paling cepat menyebabkan kelajuan
korosi dari ketiga bakteri berikut :
a) Bakteri reduksi sulfat
b) Bakteri oksidasi sulfur-sulfide
c) Bakteri besi mangan oksida

19
Jawab
1. Elemen-elemen utama terjadinya korosi :
a) Material
b) Lingkungan
c) Reaksi antara material dan lingkungan
d) elektrolit
2. Untuk air dan udara itu satu kesatuan factor elemen yang menyebabkan korosi,
sedangkan untuk zat asam itu suatu zat tersendiri. Untuk yang paling cepat terjadinya
korosi kita bisa melihat kadar pH dari air dan zat asam, kita ketahui bahwasanya
kadar pH zat asam lebih rendah yaitu dibawah normalnya 7, untuk air mineral biasa
itu kandungan pH nya yaitu tepat 7 jadi disimpulkan bahwa zat asam karena pH nya
20 lebih rendah jelas paling cepat menyebabkan terjadinya kelajuan korosi.
3. Dari ketiga bakteri tersebut kelajuan korosi berasal dari bahan itu sendiri dan dari
lingkungan, apabila lingkungannya itu lembab maka setiap bakteri tersebut akan
cepat berkembang dan mempercepat proses terjadinya korosi.
21 Suwon
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai