Anda di halaman 1dari 20

PERKEMBANGAN SAINS DI BIDANG

(BIOLOGI,FISIKA,KIMIA)

NAMA KELOMPOK :
DWI YANTI FAUSIAH (153613818962)
MARITA OSSY DANAWANTI
(153613818928)
LEONITA (153613818913)
PETRONELA LONDA (1536138189 )
VANNY ARIANI SORO (153613818923)
RIZA ILHAMI (153613818958)
PERKEMBANGAN DI BIDANG
BIOLOGI

Pewarisan sifat pada manusia :


A.Kromosom dan Gen
B. Istilah istilah dalam Persilangan
C.Hukum Mendel
A. KROMOSOM DAN GEN
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan
menjadi dua tipe, yaitu :
1. Kromosom Tubuh (Autosom) Yaitu kromosom yang
menentukan ciri-ciri tubuh.
2. Kromosom Kelamin (Gonosom) Yaitu kromosom
yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan
atau betina atau pada manusia pria atau wanita.
Misalnya: pada kromosom lalat buah (Drosophila
melanogaster) memiliki 4 pasang kromosom, terdiri
atas 3 pasang autosom dan 1 pasang gonosom.
B. ISTILAH ISTILAH DALAM PERSILANGAN

Sel Haploid dan Sel Diploid


Genotipe
Fenotipe
Dominan
Resesif
Intermediet
Hibrid
Homozigot
Heterozigot
Alel
C. HUKUM MENDEL

Hukum Mendel I ( Prinsip Segregasi secara bebas)


berbunyi :
Pada pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan
akan dipisahkan ke dalam dua sel atau gamet secara
bebas.
Hukum Mendel II ( Prinsip berpasangan secara bebas)
berbunyi :
Pada pembentukan gamet, gen-gen yang memisahkan
diri dari suatu pasangan akan secara bebas berkelompok
dengan gen-gen lain yang berasal dari pasangan lain.
I. PERSILANGAN DENGAN SATU SIFAT BEDA
(MONOHIBRID)

Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis


berbunga merah galur murni (MM) dengan
kacang ercis berbunga putih galur murni
(mm), dihasilkan keturunan pertama (Filial) F1
yang semua berwarna merah dengan
genotipe Mm. Bila sesama F1 ini disilangkan
akan menghasilkan keturunan II atau F2.
II. PERSILANGAN MONOHIBRID INTERMEDIT

Pada kesempatan lain, Mendel juga


menyilangkan tanaman Antirrinum majus
berbunga merah galur murni (MM) dengan
bunga putih galur murni (mm). Ternyata
seluruh keturunan pertama berbunga merah
muda (Mm). Warna merah muda ini terjadi
karena pengaruh gen dominan yang tidak
sempurna (kodominan). Untuk memperoleh F2
maka Mendel menyilangkan sesama F1.
III. PERSILANGAN DENGAN DUA SIFAT BEDA
(DIHIBRID)
Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan
memperhatikan dua sifat yang berbeda.
Misalnya, ercis berbiji bulat berwarna kuning
(BBKK) disilangkan dengan ercis berbiji keriput
berwarna hijau (bbkk). Karena sifat bulat dan
kuning dominan terhadap sifat keriput dan
hijau, maka turunan pertama semuanya berbiji
bulat kuning heterozigot (BbKk). Jika sesama
F1 ini disilangkan, akan diperoleh 16 kombinasi
genotipe dan 4 macam fenotipe.
PERKEMBANGAN DI BIDANG KIMIA

Fungsi dan penyalahgunaan formalin :


Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin),
merupakan aldehida dengan rumus kimia H 2CO, yang berbentuknya
gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang
dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane.Formaldehida
awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksander Butlerov tahun
1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.Pada umumnya,
formaldehida terbentuk akibat reaksi oksidasi katalitik pada metanol.
Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan
yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada
kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer
bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen
terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer.
Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai
metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.
PENGGUNAAN FORMALIN

Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid


(HCHO dan CH3OH)dalam air dengan kadar 30-40
persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh
dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan
kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen
serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-
masing sekitar 5 gram. Larutan formalin ini tidak
berwarna dan baunya sangat menusuk.Di dalam
formalin terkandung sekitar 37% formaldehid
dalam air.Biasanya ditambahkan metanol hingga
15% sebagai pengawet.
Bahan ini biasanya digunakan sebagai
antiseptic, germisida, dan pengawet. Formalin
mempunyai banyak nama kimia diantaranya
adalah : Formol, Methylene aldehyde, Paraforin,
Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene
glycols, Methanal, Formoform, Superlysoform,
Formic aldehyde, Formalith, Tetraoxymethylene,
Methyl oxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene
dan Methylene glycol.
DAFTAR KEGUNAAN FORMALIN :

Pengawet mayat
Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya
Bahan pembuatan sutrasintetis, zat pewarna, cermin, kaca
Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia Fotografi
Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
Bahan untuk pembuatan produk parfum
Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku
Pencegah korosi untuk sumur minyak
Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin
digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen
seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring,
pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta
gigi, dan pembersih karpet.
PENGGUNAAN FORMALIN YANG SALAH

Beberapa contoh produk yang sering diketahui mengandung


formalin misalnya:
Ikan segar: Ikan basah yang warnanya putih bersih,

kenyal, insangnya berwarna merah tua (bukan merah


segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
Ayam potong: Ayam yang sudah dipotong berwarna putih

bersih, awet dan tidak mudah busuk.


Mie basah: Mie basah yang awet sampai beberapa hari

dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak


mengandung formalin.
Tahu: Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak

mudah hancur awet beberapa hari dan tidak mudah basi.


DAMPAK FORMALIN PADA KESEHATAN MANUSIA

Akut : efek pada kesehatan manusia langsung terlihat :


seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual,
muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing
- Kronik : efek pada kesehatan manusia terlihat setelah
terkena dalam jangka waktu yang lama dan berulang :
iritasi kemungkin parah, mata berair, gangguan pada
pencernaan, hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat,
menstruasi dan pada hewan percobaan dapat
menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga
bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Mengkonsumsi
bahan makanan yang mengandung formalin, efek
sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi
akumulasi formalin dalam tubuh.
TINDAKAN PEMERINTAH
Pemerintah telah mengantisipasi penggunaan
bahan pengawet berbahaya yang tidak layak bagi
manusia (formalin) untuk digunakan sebagai
pengawet makanan. Aturan yang dibuat
pemerintah adalah UU no 7 tahun 1996 tentang
Pangan dan UU no 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen yang telah ditindaklanjuti
oleh mentri kesehatan dengan keluarnya
Peraturan Mentri Kesehatan no
1168/Menkes/PER/X/1999 yakni melarang
Penggunaan Formalin dalam Makanan.
UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN
Pemerintah harus tegas terhadap para pengguna formalin dalam
makanan (produsen maupun pedagang).
Pembinaan terhadap home industri dan pedagang (pasar
tradisional dan pasar modern/supermarket) terntang bahayanya
penggunaan formalin/zat kimia lainnya bagi makanan dan
kesehatan.
Adanya subsidi dari pemerintah terhadap bahan pengawet/pewarna
makanan, sehingga harganya bahan-bahan tersebut terjangkau
mereka.
Alternatif bahan pengawet lainnya yang aman bagi kesehatan
sesuai pengawet yang direkomendasikan Badan POM.
Penyuluhan maupun penyebaran informasi dengan berbagai media
kepada masyarakat yang notabene sebagai konsumen, tentang
macam-macam zat pengawet/pewarna makanan yang layak
digunakan maupun yang membahayakan bagi kesehatan. Sehingga
konsumen tidak resah akibat kesimpangsiuran informasi tentang
zat apasaja yang terkandung dalam makanan.
PERKEMBANGAN DI BIDANG FISIKA

Bahaya radiasi elektromagnetik untuk


makhluk hidup :
Laptop dan perangkat Wi-fi
Handphone
Komputer
Televisi
DAMPAK NEGATIF ELEKTROMAGNETIK BAGI TUBUH

Mengurangi produksi sperma


Bagi ibu hamil dan anakanak
Mengganggu ingatan manusia
Menyebabkan kanker otak
EFEK RADIASI TERHADAP MANUSIA

Efek radiasi terhadap tubuh manusia bergantung pada


seberapa banyak dosis yang diberikan, dan bergantung
pula pada lajunya; apakah diberikan secara akut (dalam
jangka waktu seketika) atau secara gradual (sedikit demi
sedikit).Efek radiasi yang langsung terlihat disebut Efek
Deterministik, efek ini hanya muncul jika dosis radiasinya
melebihi suatu batas tertentu, disebut Dosis Ambang.Efek
deterministik bisa juga terjadi dalam jangka waktu yang
agak lama setelah terkena radiasi, dan umumnya tidak
berakibat fatal.Sebagai contoh, katarak dan kerusakan
kulit dapat terjadi dalam waktu beberapa minggu setelah
terkena dosis radiasi 5 Sv atau lebih.
Efek stokastik mengacu pada penundaan antara
saat pemaparan radiasi dan saat penampakan efek
yang terjadi akibat pemaparan tersebut.Kecuali
untuk leukimia yang dapat berkembang dalam
waktu 2 tahun, efek pemaparan radiasi tidak
memperlihatkan efek apapun dalam waktu 20
tahun atau lebih.Salah satu penyakit yang
termasuk dalam kategori ini adalah kanker. salah
satu efek Radiasi adalah memecah molekul air
menjadi ion H + dan OH- dalam bentuk terionisasi
sehingga air tidak memiliki energi ikatan yang
cukup untuk membentuk titik air.

Anda mungkin juga menyukai