Anda di halaman 1dari 11

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

Oleh :
Abdul majid
16174212

Pembimbing : dr. Zurriyani Sp. PD


PENDAHULUAN

Penyakit ini sebenarnya telah dikenal sejak


jaman Yunani kuno oleh Hipokrates, namun
pengobatan yang tepat belum diketahui.
Penyakit ini tidak menular, tetapi didapatkan
hampir seluruh penderita Systemic Lupus
Erythematosus adalah perempuan (80%-89%).
Dalam penelitian di Amerika Serikat
definisi

Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun


yang ditandai dengan adanya inflamasi tersebar luas,
mempengaruhi setiap organ atau sistem dalam tubuh.
- Prevalensi LES bervariasi antara 2.9/100.000-
400/100.000. dalam 30 tahun terakhir,
- salah satu penyakit reumatik utama di dunia.
- LES lebih sering ditemukan pada ras tertentu seperti
bangsa Negro, Cina dan mungkin juga Filipina.
- Faktor ekonomi dan geografi tidak mempengaruhi
distribusi penyakit.
- LES pada semua usia, namun paling banyak pada
usia 15-40 tahun (masa reproduksi).
- Frekuensi pada wanita dibandingkan dengan pria
yaitu berkisar (5,5-9) : 1. Pada LES yang disebabkan
obat, rasio ini lebih rendah, yaitu 3:2.
Multifaktoral

-faktor genetik
Faktor linkungan
Faktor hormonal
Manifestasi klinis

- Manifestasi Konstitusional
- Manifestasi Kulit
- Manifestasi Muskuloskeletal
- Manifestasi Paru
- Manifestasi Kardiovaskular
- Manifestasi Ginjal
- Manifestasi Gastrointestinal
- Manifestasi Hemopoetik
- Manifestasi Neuropsikiatrik
diagnosis

Diagnosis SLE
Ditegakkan berdasarkan gambaran klinik dan
laboratorium. American Collage of Rhematologi (ACR)
Mengajukan 11 kriteria, bila di dapatkan 4 kriteria SLE
dapat ditegakkan
- Ruam malar
- Ruam diskoid
- Foto sensitifitas
- Ulserasi di mulut atau nasofaring
- Artritis
- Serositis yaitu pleuritis atau perikarditis
- Kelaianan ginjal
- Kelainan neurologik
- Kelainan hematologik
- Kelainan imunologik
- Antibodi antinuklear positif
penatalaksanaan

Terapi konservatif

- artritis, artralgia, mialgia


- Lupus kutaneus
- Kelelahan dan keluhan sistemik
- serositis
penatalaksanaan

Terapi agresif

- Kortikosteroid
- Siklofosfamid
- Azatioprin
- Siklosporin
- Mofetil-mikofenolat (MMF)
- Rituximab
- Imunoglobulin G
Prognosis

Prognosis penyakit ini sangat tergantung pada organ mana yang terlibat.
Apabila mengenai organ vital, mortalitasnya sangat tinggi. Mortalitas
pada pasien dengan LES telah menurun selama 20 tahun terakhir.
Sebelum 1955, tingkat kelangsungan hidup penderita pada 5 tahun pada
LES kurang dari 50%. Saat ini, tingkat kelangsungan hidup penderita
pada 10 tahun terakhir rata-rata melebihi 90% dan tingkat kelangsungan
hidup penderita pada 15 tahun terakhir adalah sekitar 80%. Tingkat
kelangsungan hidup penderita pada 10 tahun terakhir di Asia dan Afrika
secara signifikan lebih rendah, mulai dari 60-70%. Penurunan angka
kematian yang berhubungan dengan LES dapat dikaitkan dengan
diagnosis yang terdeteksi secara dini, perbaikan dalam pengobatan
penyakit LES, dan kemajuan dalam perawatan medis umum.

Anda mungkin juga menyukai