Malaria
Malaria
Tasya Tamaya
1410211169
MALARIA
SEJARAH & ETIOLOGI
Hospes reservoir
- Manusia merupakan reservoir yang penting
- Parasitemia dengan fase aseksual dan gametositemia
pada malaria falciparum pada penderita dgn kekebalan
tinggi dapat berlangsung ber- bulan2 tanpa gejala.
- Kekambuhan /relaps pada infeksi dgn. plasmodium vivax
lebih ringan dengan meningkatnya imunitas penderita
- Penderita dgn gametosit menjajadi sumber penularan
dengan perantaraan nyamuk sebagai vektor
Cara penularan
Kebanyakan berlangsung secara alami (natural), yaitu melalui gigitan
nyamuk anopheles betina
Walaupun jarang penularan mungkin terjadi melalui transfusi darah dan/
atau transplantasi sumsum tulang
Jarang melalui semprit injeksi yang terkontaminasi (pada pecandu
narkotik)
Jarang, dapat secara kongenital selama bayi masih dalam kandungan
karena terjadinya infeksi malaria dari ibu ke janin melalui peredaran
darah plasenta.
Vektor malaria
Gejala umum :
A. Anamnesis
Pada anamnesis sangat penting diperhatikan:
Keluhan : demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai
sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal
Riwayat sakit malaria dan riwayat minum obat malaria
Riwayat berkunjung ke daerah endemis malaria.
Riwayat tinggal di daerah endemis malaria