KURIKULUM

TAHUN 2013

MERUPAKAN KURIKULUM BERBASIS

KOMPETENSI YAITU KURIKULUM YANG
MENDASARKAN PADA PENCAPAIAN KOM-
PETENSI-KOMPETENSI TERTENTU.
 PELAJARAN BIOLOGI SMA
DALAM KURIKULUM 2013

MERUPAKAN SALAH SATU MATA PELAJAR-

AN. DENGAN DEMIKIAN MERUPAKAN UNIT
ORGANISASI YANG TERKECIL DARI KOMPE-
TENSI DASAR.
 DALAM
KURIKULUM SMA
TAHUN 21013

PELAJARAN BIOLOGI MERUPAKAN

SATU MATA PELAJARAN, MERUPA -
KAN UNIT TERKECIL DARI KOMPE-
TENSI DASAR.
 KOMPETENSI

KEMAMPUAN DASAR YANG DAPAT DI-

LAKUKAN OLEH SISWA PADA TINGKAT
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN
SIKAP
 DALAM
KURIKULUM SMA
ORGANISASI KOMPETENSI DASAR DILAKUKAN
DENGAN CARA MEMPERTIMBANGKAN KESINAM-
BUNGAN ANTAR KELAS DAN KEHARMONISAN AN
TAR MATA PELAJARAN YANG DIIKAT DENGAN
KOMPETENSI INTI.
 ORGANISASI
KOMPETENSI DASAR
SMA

DIDASARKAN PADA PENGELOMPOKAN MA-

TA PELAJARAN YANG WAJIB DIIKUTI OLEH
SELURUH PESERTA DIDIK DAN MATA PELA-
JARAN YANG SESUAI DENGAN BA KAT, MI-
NAT, DAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
( PERMINTAAN ).
 STRUKTUR
KURIKULUM SMA /MA
KELOMPOK MATA PELAJARAN WAJIB, YAITU
KELOMPOK MATA PELAJARAN YANG HARUS
DIIKUTI OLEH PESERTA DIDIK.
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN,
YAITU KELOMPOK MATA PELAJARAN YANG
DIIKUTI OLEH PESERTA DIDIK YANG SESUAI
DENGAN BAKAT, MINAT, DAN KEMAMPUAN-
NYA .
 MATA PELAJARAN
WAJIB

DIBEDAKAN MENJADI DUA KELOM-

POK, YAITU:
KELOMPOK A,
KELOMPOK B
 MATA PELAJARAN WAJIB KE-
LOMPOK A TERDIRI DARI:
PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI;
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGA
NEGARAAN;
BAHASA INDONNESIA;
MATEMATIKA;
SEJARAH INNDONESIA;
BAHASA INGGERIS.
MATA PELAJARAN WAJIB KE-
LOMPOK B TERDIRI DARI:

SENI BUDAYA;
PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA
DAN KESEHATAN;
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN.
 MATA PELAJARAN PEMINA TAN

DIBEDAKAN MEJADI 3 MACAM, YAI TU:

PEMINATAN MATEMATIKA DAN

ILMU-ILMU ALAM;
PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL;
PEMINATAN ILMU-ILMU BAHASA
DAN BUDAYA.
MATA PELAJARAN KELOMPOK PE-
MINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-
ILMU ALAM TERDIRI DARI:
MATEMATIKA,
BIOLOGI,
FISIKA,
KIMIA.
 KURIKULUM TAHUN
2013

MERUPAKAN KURIKULUM BERBASIS

KOMPETENSI, YAITU KURIKULUM
YANG MENDASARKAN PADA PENCAPAI-
AN KOMPETENSI TERTENTU.
 KOMPETENSI

KEMAMPUAN DASAR YANG DAPAT DI-

LAKUKAN OLEH SISWA PADA TINGKAT
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN
SIKAP.
 KEMAMPUAN DASAR
MERUPAKAN LANDASAN UNTUK ME-
LAKUKAN PROSES PEMBELAJARAN
DAN PENILAIAN SISWA.
MERUPAKAN TARGET, SASARAN,STAN-
DAR DALAM MENYAMPAIKAN MATERI
PELAJARAN KEPADA SISWA.
 KOMPETENSI
DALAM PEMBELAJARAN
DIBEDAKAN MENJADI DUA MACAM,
YAI TU:
KOMPETENSI INTI,
KOMPETENSI DASAR.
 KOMPETENSI IN TI
YAITU TERJEMAHAM ATAU OPERASIONALI-
SASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
DALAM BENTUK KUALITAS YANG HARUS DI-
MILIKI SISWA YANG TELAH MENYELESAIKAN
PENDIDIKAN TERTENTU ATAU JENJANG PEN-
DIDIKAN TERTENTU.
GAMBARAN MENGENAI KOMPETENSI YANG
DIKELOMPOKKAN KE DALAM ASPEK SIKAP,
PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN YANG
HARUS DIPELAJARI PESERTA DIDIK UNTUK
SUATU JENJANG SEKOLAH, KELAS, ATAU
MATA PELAJARAN.
 HARUS MENGGAMBARKAN KUALITAS YANG
SEIMBANG ANTARA PENCAPAIAN HARD
SKILLS DAN SOFT SKILLS.
 FUNGSI
KOMPETENSI INTI

SEBAGAI UNSUR PENGORGANISASI KOM-

PETENSI DASAR, YAITU MERUPAKAN PENG-
IKAT UNTUK ORGANISASI VERTIKAL DAN
ORGANISASI HORIZONTAL KOMPETENSI
DASAR.
 ORGANISASI VERTIKAL
KOMPETENSI DASAR

KETERKAITAN ANTARA KONTEN KOMPETENSI

DASAR SATU KELAS ATAU JENJANG PENDIDIK-
AN KE KELAS / JENJANG DI ATASNYA SEHINGGA
MEMENUHI PRINSIP BELAJAR, YAITU TERJADI
SUATU AKUMULASI YANG BERKESINAMBUNG-
AN ANTARA KONTEN YANG DIPELAJARI PESER-
TA DIDIK
 ORGANISASI HORIZONTAL
KOMPETENSI DASAR

YAITU KETERKAITAN ANTARA KONTEN KOM-

PETENSI DASAR SATU MATA PELAJARAN DE-
NGAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN
YANG BERBEDA DALAM SATU PERTEMUAN
MINGGUAN DAN KELAS YANG SAMA SEHING-
GA TERJADI PROSES SALING MEMPERKUAT
 PERANCANGAN
KOMPETENSI INTI

DALAM EMPAT KELOMPOK YANG SALING

TERKAIT, YAITU:
SIKAP KEAGAMAAN,
SIKAP SOSIAL,
PENGETAHUAN,
PENERAPAN PENGETAHUAN.
 KEEMPAT KELOMPOK
KOMPETENSI TSB

MENJADI ACUAN KOMPETENSI DASAR

YANG HARUS DIKEMBANGKAN DALAM
SETIAP PERISTIWA PEMBELAJARAN SE-
CARA INTEGRATIF.
 KOMPETENSI YANG
BERKENAAN DENGAN SIKAP
KEAGAMAAN DAN SOSIAL

DIKEMBANGKAN SECARA TIDAK LANGSUNG

( INDIRECT TEACHING );
PADA WAKTU PESERTA DIDIK BELAJAR TEN-
TANG PENGETAHUAN ( KOMPETENSI KELOM
POK 3 ) DAN PENERAPAN PENGETAHUAN
( KOMPETENSI INTI KELOMPOK 4 ).
 KOMPETENSI
DASAR
KOMPETENSI SETIAP MATA PELA-
JARAN UNTUK SETIAP KELAS.
DITURUNKAN DARI KOMPETENSI
INTI
 KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI SETIAP MATA PELAJARAN
UNTUK SETIAP KELAS YANG DI TURUN-
KAN DARI KOMPETENSI INTI.
KOMPETENSI YANG TERDIRI DARI SIKAP,
PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN
BERSUMBER PADA KOMPETENSI INTI
YANG HARUS DIKUASAI PESERA DIDIK.
 ORGANISASI HORIZONTAL
KOMPETENSI DASAR

KETERKAITAN ANTARA KONTEN KOMPETEN-

SI DASAR SATU MATA PELAJARAN DENGAN
KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN YANG
BERBEDA DALAM SATU PERTEMUAN MING-
GUAN DAN KELAS YANG SAMA SEHINGGA
TERJADI PROSES SALING MEMPERKUAT.
 PERENCANAAN
KOMPETENSI INTI

DIBEDAKAN DALAM EMPAT KELOM-

POK YANG SALING TERKAIT, YAITU:
SIKAP KKEAGAMAAN,
SIKAP SOSIAL,
PENGETAHUAN,
PENERAPAN PENGETAHUAN.
 KEEMPAT KELOMPOK
KOMPETENSI
MENJADI ACUAN KOMPETENSI DASAR,
YANG SELANJUTNYA HARUS DIKEMBANG-
KAN DALAM SETIAP PERISTIWA PEMBEL-
AJARAN SECARA INTEGRATIF.
 KOMPETENSI YANG
BERKENAAN DENGAN SIKAP
KEAGAMAAN DAN SOSIAL

DIKEMBANGKAN SECARA TIDAK LANGSUNG

( INDIRECT TEACHING ) PADA WAKTU PESER-
TA DIDIK BELAJAR TENTANG PENGETAHUAN
( KOMPETENSI KELOMPOK 3 ) DAN PENERAP
AN PENGETAHUAN ( KOMPETENSI INTI KE-
LOMPOK 4 )
 KOMPETENSI
DASAR

ADALAH KOMPETENSI YANG SETIAP MA-

TA PELAJARAN UNTUK SETIAP KELAS.
KOMPETENTSI INI DITURUNKAN DARI
KOMPETENTSI INTI.
 KOMPETENSI
DASAR

ADALAH KOMPETENSI SETIAP MATA PELA-

JARAN UNTUK SETIAP KELAS YANG DITU-
RUNKAN DARI KOMPETENSI INTI.
KONTEN ATAU KOMPETENSI YANG TERDI-
RI DARI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETE-
RAMPILAN YANG BERSUMBER PADA KOM-
PETENSI INTI YANG HARUS DIKUASAI PE-
SERTA DIDIK.
 KOMPETENSI INTI SMA/MA
1. MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN AJARAN
AGAMA YANG DIANUTNYA.
2. MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PERILA-
KU JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PE-
DULI ( GOTONG ROYONG, KERJA-SAMA, TO
LERAN, DAMAI ), SANTUN, RESPONSIF DAN
PROAKTIF DAN MENUNJUKKAN SIKAP SEBA
GAI BAGIAN DARI SOLUSI ATAS BERBAGAI
PERMASALAHAN DALAM BERINTERAKSI SE-
CARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSI-
AL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPAT-
KAN DIRI SEBAGAI CERMINAN BANGSA DA-
LAM PERGAULAN DUNIA.
3. MEMAHAMI, MENERAPKAN, DAN MENGA-
NALISIS PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEP-
TUAL, PROSEDURAL.
4. BERDASARKAN RASA INGIN TAHUNYA TEN-
TANG ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI,
SENI, BUDAYA, DAN HUMANIORA, DENGAN
WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT
PENYEBAB FENOMENA DAN KEJADIAN, SER
TA MENERAPKAN PENGETAHUAN
PROSEDURAL PADA BIDANG KAJIAN YANG
SPESIFIK SESUAI DENGAN BAKAT DAN MI-
NATNYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH.