Anda di halaman 1dari 35

PERUBAHAN FISIOLOGIK

DAN ANATOMIK PADA


KEHAMILAN

By:
BY:
SRI MARLENI
SRI MARLENI
Perubahan pada sistem
Reproduksi
Ovarium
Uterus
Servik
Vagina
OVARIUM

Pada salah
satu ovarium
ditemukan
corpus luteum
graviditatis
UTERUS
Ukuran: rahim membesar SISTEM
akibat hipertropi dan
hiperplasi otot polos rahim REPRODUKSI
Berat: terjadi kenaikan dari
30 mg mjd 1000 mg

Bentuk dan konsistensi:


pada kehamilan awal bentuk
seperti buah alpukat,umur 2
bulan sebesar telur bebek,
umur 3 bulan sebesar telur
angsa pada kehamilan 4
bulan berbentuk bulat, akhir
kehamilan seperti bujur telur
Uterus
Pada bulan-bulan pertama kehamilan disebut
pertumbuhan aktif
Pada bulan ke IV dan selanjutnya disebut
pertumbuhan pasif, dimana rahim merenggang
oleh isinya sehingga desidua capsularis
menempel pada desidua vera sehingga tidak
ada rongga rahim
Akibat renggangan istmus naik dan menjadi
bagian dari bawah rahim yang disebut dengan
SBR/ segemen bawah rahim
Batas antara corpus uteri dengan SBR disebut
lingkaran retraksi yang fisiologis
Uterus
Pada minggu pertama,
istmus rahim
mengadakan hipertropi
dan bertambah
panjang sehingga
teraba lunak dan
bertambah panjang,
dikenal dengan Tanda
hegar
Adanya pembesaran
dan pelunakan
unilateral pada tempat
implantasi di sebut
dengan tanda
Piscaseck
Serviks
Servik menjadi lebih lunak dan bengkak pada
kehamilan
Prostaglandin yang bekerja pada serabut
kolagen terutama pada minggu-minggu akhir
kehamilan. Servik menjadi lebih lunak dan
mudah berdilatasi
Vagina
Mukosa vagina menjadi lebih tebal, otot-
otot vagina mengalami hipertrofi dan
terjadi perubahan susunan jaringan ikat
disekitarnya
Karena pengaruh estrogen terjadi
perubahan pada vagina dan vulva. Akibat
hipervaskularisasi, vagina dan vulva
terlihat lebih merah dan kebiruan. Warna
livid pada vagina dan portio serviks
disebut tanda chadwick
PAYUDARA
Akibat dari hormon somatomammotropin,
estrogen dan progesteron terjadi pembesaran
dan penegangan di payudara, namun belum
mengeluarkan air susu
Estrogen menimbulkan hipertrofi sistem saluran
Somatomammotropin mempengaruhi
pertumbuhan sel-sel asinus dan menimbulkan
perubahan dalam sel-sel, sehingga terjadi
pembuatan kasein, laktobumin dan
laktoglobulin
Payudara

Progesteron berfungsi menambah


sel-sel asinus pada mammae
Terjadi hiperpigmentasi pada areola
mammae
Glandula montgomery tampak jelas
dan menonjol ke permukaan areola
mammae
Costa ke 2

Fasia dan otot


superfisial

Costae

Tubulus lactifer

Costa ke 6
Sistem traktus urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan
kandung kencing tertekan oleh uterus
yang semakin membesar. Pada bulan-
bulan terakhir kandung kencing kembali
tertekan oleh karena kepala bayi yang
masuk ke PAP
Akibat dari pengaruh hormon progesteron
terjadi pembesaran pada ginjal kanan dan
kiri
Otot pelvis renalis dan ureter
relaks,sehingga terjadi dilatasi
Dilatasi ini meningkatkan
kapasitas pelvis renalis dan
ureter dari 12-75 ml sehingga
memungkinkan terjadinya infeksi
traktus urinarius
Pertambahan berat badan
pada kehamilan

Pertambahan berat badan


tergantung pada indeks massa
tubuh sebelum hamil
Kenaikan berat badan umumnya
9-13 kg
PENAMBAHAN BERAT BADAN

KESEIMBANGAN ENERGI (INDEKS MASA


TUBUH)

BB IDEAL: (TB-100) 10% (TB-BB)


INDEKS MASSA TUBUH: BB (Kg)
TB (m)
penambahan berat badan
Wanita yang hamil mengalami penambahan berat
badan:
Dalam TM I: penambahan berat badan + 1 Kg
Dalam TM II: penambahan berat badan + 5 Kg
Dalam TM III: penambahan berat badan + 5, 5 Kg
Penambahan berat ini disebabkan oleh:
Berat janin (3 Kg, plasenta 0,5 Kg), air ketuban 1 kg
Berat rahim dari 30 gr manjadi 1 KG
Penimbunan lemak (1,5 Kg)
Penimbunan zat putih telur (2 Kg)
Retensi air (1,5 Kg)
SISTEM ENDOKRIN
KELENJAR HIPOFISE
Sekresi FSH dan LH menurun sampai
tingkat rendah pada masa kehamilan
prolaktin meningkat
Prolaktin mungkin merupakan faktor
yang menyebabkan menurunnya FSH
dan LH
Kelenjar adrenal
Efek: Kecenderungan wanita hamil
mengalami striae gravidarum

Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid membesar selama
kehamilan, terkadang sampai dengan 2x
normal
SISTEM PENCERNAAN

Terjadi perubahan berupa:


Salivasi meningkat pada TM I
Obtipasi
Emesis/mnorning sicknes
Pencernaan
Di mulut, gusi menjadi lunak, mungkin
terjadi karena retensi cairan intraseluler
yang disebabkan progesteron
Sfingter esofagus bawah relaksasi,
sehingga dapt terjadi regurgitasi lambung
sehingga menyebabkan rasa terbakar di
dada (heartburn)
Sekresi lambung berkurang dan makanan
lebih lama di dalam lambung. Otot-otot
usus relaks
Sistem pembekuan darah

Beberapa faktor pembekuan darah


meningkat selama kehamilan,
diantaranya:
Fibrinogen
SISTEM SIRKULASI DARAH
a) Volume darah c) Hb: Eritrosit meningkat,
Volume darah total guna memenuhi kebutuhan
dan volume plasma transport O2 yang diperlukan
darah naik pesat sejak selama kehamilan.
akhir TM I. Kenaikan Anemia Fisiologis disebabkan
25 % pd kehamilan krn volume plasma yg
32 mg, diikuti pompa meningkat.
jantung (Cardiac Leukosit dan trombosit juga
Output) yang tinggi meningkat
(30%) d) Jantung
b) Protein darah Pompa jantung mulai naik
Meningkat pada TM I 30% pd bln 3 kmg turun pd
mingu terakhir
dan akhir kehamilan.
SISTEM PERNAPASAN
Wanita hamil kadang-kadang
mengeluh sesak dan pendek napas.
Hal ini disebabkan oleh usus yang
tertekan ke arah diagframa akibat
pembesaran rahim
Kapasitas vital paru meningkat
sedikit selama kehamilan
Seorang wanita hamil selalu
bernapas lebih dalam
SISTEM KARDIOVASKULAR
Sistem sirkulasi darah
Volume darah: volume darah dan volume
plasma darah naik pesat sejak akhir
trimester I. Volume darah akan
bertambah banyak, + 25%, puncaknya
pada kehamilan 30-32 minggu, diikuti
curah jantung (cardiac output) yang
meningkat sebanyak + 30. Kenaikan
plasma darah mencapai 40% pada saat
mendekati cukup bulan
Kardiovaskular
Protein darah: jumlah protein, albumin
dan gamaglobulin menurun dalam
triwulan pertama dan meningkat secara
bertahap pada akhir kehamilan.
Betaglobulin dan fibrinogen terus
meningkat
Hitung jenis dan hemoglobin: hematokrit
cenderung menurun karena kenaikan
relatif volume plasma darah. Eritrosit
cenderung meningkat. Konsentrasi HB
terlihat menurun=anemia fisiologis
Kardiovaskular
Nadi dan tekanan darah: tekanan darah
arteri cinderung menurun terutama pada
TM II, dan kemudian naik lagi seperti
sebelum hamiltekanan darah vena naik
dalam batas yang normal, nadi biasanya
naik rata-rata nya 84 /menit
Jantung: pompa jantung mulai naik kira-
kira 15-30% setelah kehamilan 3 bulan
dan menurun lagi pada minggu-minggu
akhir kehamilan
Sistem Muskuloskeletal
Lordosis progresif sering ditemukan pada
ibu hamil
Hal itu ditemukan sebagai bentuk
kompensasi terhadap posisi anterior
uterus yang makin membesar
Hal ini dapat mengakibatkan rasa pegal,
dan mati rasa pada ibu hamil terutama
pada akhir-akhir kehamilan
TULANG DAN GIGI

Gingivitis akibat
kurang hygiene
Persendian
sekitar mulut
panggul akan
lebih terasa
LONGGAR
SOFTENING
METABOLISME
Tingkat metabolik basal pada wanita
hamil meningkat 15-20%, terutama pada
trimester akhir
Dibutuhkan protein yang banyak untuk
pertumbuhan dan perkembangan fetus,
alat kandungan, payudara, badan ibu,
dan untuk persiapan laktasi
Hidrat arang: seorang wanita hamil sering
merasakan haus, nafsu makan yang kuat,
sering kencing
Metabolisme kalsium: Kalsium
dibutuh. rata-rata 1,5 gr sehari.
untuk pembentukan tulang-tulang
terutama dlm trimester akhir
dibutuhkan 30-40 gr
Fosfor dibutuhkan rata-rata 2 gr/hari
Tambahan zat besi + 800 mg atau
30-50 mg/hari
DINDING ABDOMEN DAN KULIT
Striae gravidarum
Pada bulan-bulan terakhir kehamilan
pembesaran rahim menimbulkan peregangan
dan menyebabkan robeknya serabut elastik di
bawah kulit sehingga menimbulkan striae
gravidarum sehingga tampak garis-garis
kemerahan pada abdomen
Pada wanita multipara disamping terlihat garis
warna kemerahan akan terlihat pula garis-garis
keperakan
Pigmentasi
Pada bayak wanita hamil ditemukan garis
pertengahan kulit abdomen menjadi jelas
berpigmen berwarna hitam kecoklatan yang
disebut: linea nigra
Kadangkala pigmentasi juga ditemukan pada
leher, wajah (cloasma gravidarum)
Janin pada akhir kehamilan
Jadikan aku sehat
S
a
m
p
a
i
j
u
m
p
a

Anda mungkin juga menyukai