03 Univariat Matrikulasi
03 Univariat Matrikulasi
Yeni Suryamah
STIKes Dharma Husada Bandung
Introduction
Distribusi frekuensi
Ukuran Tengah (Sentral Tendency)
Ukuran Letak (posisi)
Ukuran Variasi/Penyebaran/dispersi
Distribusi Frekuensi
53 68 47 35
Penyusunan data
55 28 35 29
kuantitatif
60 35 60 34
30 26 46 29
Umur Pasien rawat inap 35 19 38 55
(40 orang) 31 45 42 60
35 53 42 30
24 25 26 28
38 55 35 35
39 42 22 26
Distribusi Frekuensi
40 100
Ukuran Tengah (Central Tendency)
Ukuran Tengah
Untuk meringkas suatu kelompok data dalam
suatu nilai, dan nilai tersebut dapat mewakili
kelompok data tersebut tergantung dari jenis
variabelnya
Variabel Numerik : Mean, Median, Modus
Keterangan :
x = nilai data
n = jumlah pengamatan
Mean data yang dikelompokkan
Rumus :
x
fc
n
Ket :
f = frekuensi
c = nilai tengah
n = total sampel
Latihan soal 1
BB (kg) f
41-45 4
46-50 4
51-55 1
56-60 2
61-65 5
66-70 7
71-75 5
76-80 2
Jumlah 30
Jumlah 30 - 1845
x = 1845
30
= 61,5 kg
Median
Nilai yang terletak pada observasi yg di tengah,
jika data tersebut telah disusun (array)
Disebut juga nilai letak
Simbol : Me
Sifat dari median :
~ Unik (hanya ada 1 median tiap 1 set data)
~ Simpel (mudah menghitungnya)
~ tidak sensitif terhadap nilai ekstrem
Rumus : ~ Median data yg tidak dikelompokkan
~ Median data yg dikelompokkan
Median data yang tidak dikelompokkan
Posisi median : n + 1
2
Contoh :
data awal : 56 48 52 67 62
Array : 48 52 56 62 67
Posisi Median : 5 + 1 = 3 Median
2
Median data yang dikelompokkan
n/2F
Me Bb p
f
Keterangan :
Me = median
Bb = batas bawah kelas median berada
p = panjang kelas median
n = jumlah pengamatan
f = frekuensi kelas median terbanyak
F = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas median
Latihan Soal 2
Nilai Frekuensi
60-64 2
65-69 6
70-74 15
75-79 20
80-84 16
85-89 7
90-94 4
Jumlah 70
Keterangan :
Mo = modus
Bb = batas bawah kelas modus
p = panjang kelas modus
F1 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya
F2 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya
Latihan Soal 3
Nilai Frekuensi
60-64 2
65-69 6
70-74 15
75-79 20
80-84 16
85-89 7
90-94 4
Jumlah 70
X (kg)
48
52
56
62
67
285
285
48 52 56 62 67
Mean 57kg
5
9 5 1 5 10
Mean _ deviasi 6kg
5
Varian
Rata-rata perbedaaan antara mean dengan nilai masing-masing
observasi
Rumus :
(V ) s 2
i
( x x ) 2
n 1
Keterangan :
s2 / V = variasi
n = banyaknya (jumlah) observasi
( xi =x)pangkat
2 dua dari seluruh selisih setiap observasi
dengan rata-rata.
Latihan soal 5
X (kg) |xx| ( x x )2
48 9 81
52 5 25
56 1 1
62 5 25
67 10 100
285
81 25 1 25 100
V 58
5 1
Standar Deviasi
Merupakan akar dari varian
Merupakan patokan luas area di bawah kurva
normal
Disebut : simpangan baku
Rumus :
S v s 2
Koefisien Varian (COV)
Merupakan ratio dari standar deviasi terhadap nilai mean
(bentuk : persentase)
Kegunaan : untuk membandingkan 2 pengamatan atau lebih
Rumus :
s
COV x100%
x
Keterangan :
COV = koefisien variasi
s = simpangan baku dari suatu data
x = rata-rata dari data yang yang sama
Contoh : nilai COV kadar glukosa 36% dan COV kadar
kolesterol 18%. variasi glukosa lebih besar dibandingkan
kadar kolesterol