selaput hidung dan lambung disebabkan virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti
Tanda-tanda demam berdarah:
1. Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari 2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit 3. Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) 4. Mungkin terjadi muntah atau berak darah 5. Sering terasa nyeri di ulu hati Bila sudah parah, penderita gelisah. Tangan dan kakinya dingin dan berkeringat. Tindakan yang harus dilakukan bila ada penderita demam berdarah:
1. Pertolongan pertama yang penting memberi minum
sebanyak mungkin 2. Kompres dengan air es 3. Beri obat turun panas 4. Selanjutnya penderita segera dibawa ke dokter/Puskesmas yang terdekat untuk diperiksa. Bila diduga terserang Demam Berdarah akan dikirim ke Rumah Sakit untuk dirawat. 5. Lapor segera ke Puskesmas / Sudin Kesehatan setempat dengan membawa surat dari Rumah Sakit Cara penularan demam berdarah:
Anak yang sakit demam berdarah di dalam
darahnya mengandung virus. Bila anak ini digigit nyamuk Aedes Aegypti maka bibit penyakit ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk. Dan bila nyamuk tersebut menggigit anak lain (anak sehat), maka anak itu akan dapat ketularan penyakit ini. Ciri-ciri nyamuk penyebab penyakit demam berdarah (nyamuk Aedes aegypti):
Badan kecil, warna hitam dengan
bintik-bintik putih Hidup di dalam dan di sekitar rumah Menggigit/menghisap darah pada siang hari Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di got/comberan Di dalam rumah: bak mandi, tampayan, vas bungan, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain. Cara pencegahan penyakit demam berdarah:
1. Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti : bak
mandi / WC, drum, dan lain-lain). 2. Tutuplah rapat-rapat tempat penampungan air. 3. Kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas. 4. Tutuplah lubang-lubang pagar pada pagar bambu dengan tanah atau adukan semen 5. Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan dalam kamar. 6. Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk ABATE ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali Takaran penggunaan bubuk ABATE adalah sebagai berikut: Untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk ABATE
Bila memerlukan ABATE kurang dari 10 gram, maka dapat
dilakukan sebagai berikut: Ambil 1 sendok makan peres ABATE dan tuangkan pada selembar kertas Lalu bagilah ABATE menjadi 2, 3, atau 4 bagian sesuai dengan takaran yang dibutuhkan
Setelah dibubuhkan ABATE maka:
1. Selama 3 bulan bubuk ABATE dalam air tersebut mampu membunuh jentik Aedes Aegypti 2. Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan dibersihkan/diganti airnya, hendaknya jangan menyikat bagian dalam dinding tempat penampungan air tersebut 3. Air yang telah dibubuhi ABATE dengan takaran yang benar, tidak membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum FOGGING SEBELUM Tutup semua jendela rumah. Sisakan satu pintu masuk. Masukan makanan ke dalam lemari dan tutup dengan rapat. Keluarkan hewan piaraan (Kucing, anjing dll) SELAMA Penghuni rumah harus berada diluar. Selesai penyemprotan di dalam rumah, tutup rapat selama 15 menit. SESUDAH Buka jendela dan pintu lebar-lebar, agar sisa asap dapat keluar. Bersihkan lantai dari sisa fogging