Dari data di unit endoskopi pada beberapa rumah sakit di Jakarta (RSCM, RS Tebet,
RS Siloam Gleaneagles, RS Jakarta) terdapat kesan bahwa :
12.2% kasus yang dikirim dengan diare kronik,
3.9% kasus hematoschezia,
25.9% kasus diare kronik, berdarah dan nyeri perut
2.8% kasus nyeri perut.
Data ini juga menyebutkan bahwa secara umum, kejadian UC lebih banyak
daripada kasus CD.
Data ini juga menyebutkan bahwa secara umum, kejadian UC lebih banyak daripada
kasus CD. Secara global dikatakan bahwa insidens IBD adalah 10 kasus per 100.000
penduduk, UC 2.214.3 kasus per 100.000 penduduk dan CD 3.114.6 kasus per
100.000 penduduk.
KLASIFIKASI
Indeterminated
ETIOPATOGENESIS
Diare
Perdarahan rektum
Nyeri perut
Tenesmus ani
Tinja berdarah yang terjadi secara
perlahan (insidious) tanpa disertai gejala
sistemik
Berat badan turun
Ulcerative Colitis (UC)
Pada UC, setidaknya terdapat 3 bentuk gejala
dan tanda klinis yang berhubungan dengan
derajat peradangan mukosa dan gangguan
sistemik.
Crohn Disease (CD)
Gejala utama
Diare
Perdarahan rektum (jika mengenai kolon)
Nyeri perut (sering dirasakan setelah
makan)
Kram periumbilikal
Demam
Penurunan berat badan
Crohn Disease (CD)
DIAGNOSTIK LABORATORIUM
Pemeriksaan darah lengkap
Leukosit
Perdarahan mikroskopik
Patogen parasit
Fecal Calprotectin
FECAL PROTECTIN
Fecal calprotectin merupakan pertanda inflamasi saluran
cerna bagian bawah termasuk IBD, IBS, dan lain-lain.
Sedangkan kombinasi pANCA negatif dan ASCA positif mempunyai nilai prediksi
positif CD sebesar 95-96%.
UC CD
DIAGNOSTIK RADIOLOGI
CD UC
DIAGNOSTIK RADIOLOGI
2010;11:134-47.
Bengston MB, Solberg IC, Aamodt G, Jahnsen J, Moum B, Vatn MH. Relationships between in ammatory bowel disease and perinatal factors: both
maternal and paternal disease are related to preterm birth o spring. In amm Bowel Dis 2010; 16(5): 847-55.
Crohns & Colitis Foundation of America. The Facts about Inflammatory Bowel Diseases 2014. Available
at:http://www.ccfa.org/assets/pdfs/updatedibdfactbook.pdf. Accessed on 2017, July 25th
Danese S, Fiocchi C, Rutgeerts P. Ulcerative Colitis. The New England J of Medicine 2011; 365: 1713-25.
Firmansyah MA. Perkembangan Terkini Diagnosis dan Penatalaksanaan Inflammatory Bowel Disease. CDK-203 2013; 40(4): 247-52
Lilihata G, Syam AF. Inflammatory Bowel Disease. Dalam: Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta EA. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi keempat.
Jakarta: Media Aesculapius; 2014: 598-601.
Loftus EV, Shivashankar R, Tremaine WJ, Harmsen WS, Zinsmeisetes AR. Updates Incidence and Prevalence of Crohns Disease and Ulcerative Colitis in
Olmsted Country, Minnesota (1970-2011). AGC 2014 Annual Scientic Meeting. October 2014.
Mikharia GK, Verma AK, Amarchand R, Goswami A, Singh P, Agnihotri A,et al. Prevalence of irritable bowel syndrome: a community based study from
northern India. J Neurogastroenterol Motil. 2011;17(1):82-7.
Rowe WA, Katz J. Inflammatory bowel disease. Available at: http://www.medscape.com. Accessed on 2017, 25 July 25th
Tamboli CP. Current medical therapy for chronic in ammatory bowel disease. Surg Clin N Am 2007; 87: 697-725. Jenifer K Lehrer, Gary R Lichenstein,
Julian Katz, Douglas M Heuman, Francisco Talavera, Rajeev Vasudeva. Irritable Bowel Syndrome. Updated March 2013.
Zucchelli M, Camilleri M, Andreasson AN, et al. Association of TNFSF15 polymorphism with irritable bowel syndrome. Gut 2011;60:1671-77.