Anda di halaman 1dari 19

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

dr. Adrian Jayadi


dr. Andrea Feraldho
dr. Ari Pranahita Siwi
dr. Gusti Ayu Indah Savitri
dr. I Gusti Lanang Bumi Agung
dr. Nyoman Swardyana
dr. Yoga Anindita
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. WJ
Usia : 22 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Br. Tangkup
Tanggal masuk : 01/03/2017
No. RM : 1986
ANAMNESIS
Keluhan utama: mual dan muntah yang memberat sejak 1 jam
SMRS

Mulai merasakan mual dan muntah


3 minggu Hanya terjadi pada pagi hari atau setelah makan dan minum
SMRS Penurunan nafsu makan

Meningkat 10x/hari, - gelas aqua, berisi bercak darah, makanan dan


minuman
1 hari BAK berkurang dan menjadi lebih pekat 1 hari terakhir
SMRS

Muntah hingga 5x berisi air dan makanan


Bertambah lemas, tidak bisa beraktivitas sehari-hari
1 jam
SMRS Tidak ada demam, tidak ada penurunan berat badan

Pasien saat ini hamil pertama, usia kehamilan 14 minggu


Menarche : 45 tahun
Siklus : teratur, 28 hari
Riwayat Durasi : 3-5 hari
Nyeri haid : tidak ada
haid HPHT : 23 November 2016
HPL : 30 Agustus 2017

Riwayat Baru akan menikah, saat ini belum


menikah
pernikahan

Riwayat G1P10A0
Obstetri Kehamilan saat ini
Tidak pernah menggunakan
Riwayat KB
alat kontrasepsi

Riwayat ANC Pasien rutin kontrol di bidan

Maag kronis sejak 2009, nyeri


Riwayat Penyakit
ulu hati berulang saat pasien
Dahulu
terlambat makan

Riwayat Penyakit Tidak ada riwayat penyakit


Keluarga kronis
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak lemas
Kesadaran : compos mentis

Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 100x/menit, isi cukup, tegangan kurang
RR : 20x/menit, teratur
Suhu : 36.8 C

Status Antropometri
Berat badan : 42 kg
Tinggi badan : 160 cm
BMI : 16.4 (gizi kurang)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Kepala : normosefal
Mata : konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/-, isokor, mata cekung -/-
THT : discharge (-), tidak ada nafas cuping hidung, sianosis -, bibir kering -
Thorax : Cor: Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung kanan dalam batas normal
Auskultasi: BJ I/II regular, tidak ada gallop dan murmur
: Pulmo: Inspeksi : simetris pada statis dan dinamis
Auskultasi: vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abddomen : Inspeksi: datar, straie gravidarum (-)
Auskultasi: BUN (+)
Palpasi: turgor kulit baik, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, tidak ada edema, tidak ada sianosis, CRT < 2 detik, refleks
fisiologis normal
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS OBSTETRI
Periksa luar :
Inspeksi : Perut tidak cembung, striae gravidarum (-),
perdarahan pervaginam (-)
Palpasi : TFU tidak dapat dinilai, leopold tidak
dilakukan
Auskultasi : DJJ tidak dilakukan

Inspekulo : tidak dilakukan


VT : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG 28-02-2017 di praktek dr swasta


RESUME
RIWAYAT PENYAKIT:
Wanita, 22 tahun
Mual dan muntah memberat, 10x sejak 1 hari SMRS, 5x sejak 1 jam SMRS
- gelas aqua
Berisi makanan dan darah merah terang
Merasa lemas, BAB dan BAK berkurang, BAK lebih pekat.
Saat ini usia kehamilan 14 minggu
Riwayat maag kronis dan nyeri ulu hati berulang

PEMERIKSAAN FISIK:
KU: lemas
TTV: dalam batas normal
Status generalis: nyeri tekan epigastrium

PEMERIKSAAN PENUNJANG:
USG dengan UK 14 minggu, JTH, IU
DIAGNOSA KERJA
Diagnosis ibu: obs. vomiting e.c susp. HEG pada G1P0A0,
UK 14 minggu
Diagnosis janin: janin tunggal, hidup, intrauterin

PENATALAKSANAAN
Terapi nonfarmakologi: Terapi farmakologi:
- Masuk perawatan - IVFD D5% + 3 fl D40%/8jam
- Diet hiperemesis (biskuit kering, 25tpm
buah segar) 900kkal/hari - Injeksi neurobion 1 x 1amp IV
- Injeksi ondancetron 3 x 8 mg IV
- Injeksi ranitidin 2 x 1 amp Iv
PROGNOSIS

Quo ad Vitam : dubia ad bonam


Quo ad Sanactionam : dubia ad bonam
Quo ad Fungsionam : dubia ad bonam
ANALISA KASUS
HIPEREMESIS GRAVIDARUM adalah:
- Mual muntah pada awal kehamilan UK 20
minggu
- Terkadang begitu hebat dimana segala yang
dimakan dan diminum akan dimuntahkan
- Mempengaruhi keadaan umum
- Mengganggu aktivitas sehari-hari - Lemas
- Takikardi 100x/menit
- Berat badan menurun, dehidrasi - BAK berkurang
- Lab: aseton dalam urin - BAK berwarna pekat-

FAKTOR RESIKO HEG


- Usia muda
- Nullipara
- Perokok
- Riwayat mual muntah pada kehamilan sebelumnya
- Riwayat gangguan makan sebelumnya
terjadi gangguan kesadaran
(delirium-koma), muntah
berkurang atau berhenti, tetapi
GRADE III dapat terjadi ikterus, sianosis,
nistagmus, gangguan jantung,
bilirubin, dan proteinuria

gejala lebih berat, segala yang dimakan dan


diminum dimuntahkan, haus hebat,
subfebril, nadi cepat dan > 100 140x/
GRADE II menit,tekanan darah sistolik < 80 mmHg,
apatis, kulit pucat, lidah kotor, kadang
ikterus, aseton, bilirubin dalam urin, dan
berat badan cepat menurun.

muntah yang terus menerus, timbul intoleransi terhadap


GRADE I makanan dan minuman, berat badan menurun, nyeri
epigastrium, muntah pertama keluar makanan, lendir
dan sedikit cairan empedu, dan yang terakhir keluar
darah. Nadi meningkat sampai 100x/ menit dan tekanan
darah sistolik menurun. Mata cekung dan lidah kering,
turgor kulit berkurang dan urin sedikit tetapi masih
normal.
NB5000 yang
mengandung
B1, B6, B 12

TATALAKSANA HIPEREMESIS GRAVIDARUM


1. Diet hiperemesis gravidarum
Hentikan per oral 24-48 jam
Diet Hiperemesis 1 = roti kering,
singkong, ubi, buah-buahan.
2. Penggantian Kalori Cairan IV
3. Obat-obatan

Menekan pusat mual di


SSP
Mempercepat
pengosongan lampung
*Ranitidin: menekan produksi asam
lambung untuk mengurangi nyeri ulu
hati
PENGHITUNGAN CAIRAN UNTUK KALORI PENGGANTI

Kebutuhan kalori pasien = 36 kkal/kgBB/hari =


1512 kkal/hari

1 fl 500cc D5% = 25gr dextrose


1 fl 25 cc D40% = 10gr dextrose
1 gr dextrose = 4 kkal

Cairan maintenance (Holiday Segar) = 1000 + 500 + 440 = 1940cc/24


jam
3 x D5% = 300 kkal/1500cc (- 1212 kkal)
9 x D40% = 360 kkal/250cc (- 852 kkal)
PROGNOSIS:
Ad Vitam : dubia ad bonam
dehidrasi tingkat ringan
penanganan yang adekuat
Ad Functionam : dubia ad bonam
respons adekuat dan sembuh optimal sehingga tidak meninggalkan
gangguan fungsi
Ad Sanactionam : dubia ad bonam
60% membaik pada akhir trimester pertama
91% membaik pada usia kehamilan 20 minggu

Anda mungkin juga menyukai