Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
5
1. PENDAHULUAN
3
UU SJSN dan UU BPJS
4
www.bpjs-kesehatan.go.id
Sistem Jaminan Sosial Nasional
5
Per.Pres. RI Nomor : 111 Tahun 2013 pasal 6 :
(1)Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat WAJIB dan
mencakup SELURUH penduduk Indonesia
BPJS KESEHATAN
PEMERINTAH
PESERTA FASKES
7
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
terikat
dengan
besaran
9
iuran
PELAYANAN KESEHATAN YANG DIJAMIN
11
Jumlah Faskes Per Jenis FKTP
Per Oktober 2014
JUMLAH FASKES RUJUKAN
PROVIDER BPJS KESEHATAN
Alur Pelayanan Kesehatan
Peserta
Rujuk / Rujuk
Balik
FKTP
Emergen
cy
FKRTL
Kapitasi
Klaim
BPJS
Branch Office
2. SISTEM PEMBAYARAN FASKES
15
REGULASI
16
DASAR HUKUM
UU No 40 Tahun 2004
Tentang SJSN
Pasal 24
(3) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
mengembangkan sistem pelayanan kesehatan,
sistem kendali mutu pelayanan, dan sistem
pembayaran pelayanan, kesehatan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Penjelasan Pasal
24
(3) Dalam pengembangan pelayanan kesehatan,
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
menerapkan sistem kendali mutu dan kendali
biaya termasuk menerapkan iuran biaya untuk
mencegah penyalahgunaan pelayanan
kesehatan.
17
Sistem Pembayaran
18
Dasar hukum Pelayanan Obat
UU No 40/2004 pasal 25
Daftar dan harga tertinggi obat-obatan, serta bahan medis habis
pakai yang dijamin oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
19
UPDATE REGULASI
1. Permenkes No. 27 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Sistem INA CBGs
- Diundangkan pada tanggal 16 Juni 2014
- Berlaku tanggal 1 Januari 2014
20
SISTEM PEMBAYARAN FKTP
Permenkes No. 59/2014
KEBIDANAN DAN
TRANSFUSI DARAH
NEONATAL
KELUARGA SCREENING
BERENCANA KESEHATAN
(DM, HT, Ca Cervix)
GAWAT DARURAT
NON FASKES KERJA AMBULANCE
SAMA
21
SISTEM PEMBAYARAN DI FKRTL
Permenkes no. 59/2014
KETENTUAN KHUSUS:
PASIEN THALASSEMIA
PASIEN HAEMOPHILIA
22
MEKANISME PEMBAYARAN OBAT
DI LUAR PAKET KAPITASI DAN PAKET INA
CBGS
23
MEKANISME PEMBAYARAN OBAT
DILUAR KAPITASI DAN INA CBGS
NO. URAIAN SEBELUM PMK 59/2014 SETELAH PMK 59/2014
24
...lanjutan
NO. URAIAN SEBELUM PMK 59/2014 SETELAH PMK 59/2014
25
Pengajuan Klaim obat
Thallasemia
PMK No. 27/2014
Rawat Jalan tanpa obat kelasi Besi ditagihkan paket INA CBGs rawat Jalan tanpa
Top Up obat
Rawat Jalan + obat kelasi besi ditagihkan paket INA CBGs rawat Inap + Top Up
obat
Rawat Inap tanpa obat kelasi besi ditagihkan paket INA CBGS rawat inap tanpa
Top Up obat
Rawat Inap + obat kelasi ditagihkan paket INA CBGS rawat inap + Top
Up obat
Pasien dirawat inap + transfusi darah tanpa obat
klaim rawat inap + prosedur tranfusi tanpa Top Up obat
Top Up obat tidak ditagihkan Fee For Service tetapi merupakan
KLAIM THALASEMIA RAWAT JALAN YANG DIAJUKAN SEBAGAI KASUS
tambahan
RAWAT INAP HANYA
dari Paket INABISA
CBGsDILAKUKAN 1 KALI SEBULAN
(special CMGs)
26
Pengajuan Klaim Hemofilia A dan
Hemofilia B
PMK No. 27/2014
KASUS PENAGIHAN KLAIM
PELAYANAN RAWAT JALAN/INAP TARIF INA CBGS RAWAT INAP +
+ FAKTOR PEMBEKUAN DARAH TAMBAHAN TARIF HEMOFILIA
PELAYANAN RAWAT JALAN TARIF INA CBGS RAWAT JALAN
TANPA FAKTOR PEMBEKUAN
DARAH
PELAYANAN RAWAT INAP TANPA TARIF INA CBGS RAWAT INAP
FAKTOR PEMBEKUAN DARAH
27
PMK No. 28
Th 2014
28
PMK No. 28
Th 2014
29
MEKANISME KLAIM OBAT
DI LUAR PAKET KAPITASI DAN PAKET INA
CBGS
30
DASAR HUKUM
UU NO 40 TAHUN 2004 PASAL 24
(2) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial wajib membayar fasilitas kesehatan
atas pelayanan yang diberikan kepada peserta paling lambat 15 (lima belas)
hari sejak permintaan pembayaran diterima
32
Proses Pengajuan Klaim Obat
Petugas
Apotek/IF
RS
Apotek/
IFRS
Petugas
BPJS Kes.
15 Hari
BPJS
Kantor
Cabang
33
VERIFIKASI PELAYANAN OBAT
Verifikasi Administrasi :
1.Kuitansi Asli
2.Formulir Pengajuan Klaim
3.Rekap tagihan obat
4.Lembar resep
5.Hasil entrian Data tagihan
pelayanan
6.Bukti pendukung (pemeriksaan lab,
protokol terapi)
7.Surat Elijibilitas Peserta lembar ke-3
Verifikasi Pelayanan :
1.Membandingkan data identitas peserta pada
bukti pelayanan
2.Memastikan setting aplikasi pengihan obat
3.Memastikan referensi obat
4.Keabsahan dan kelengkapan resep
5.Keseuaian jenis penyakit dan restriksi
persepan
6.Keseusaian dokumen
7.Kesesuaian harga, jenis & jumlah obat
8.Tanda terima obat oleh Pasien/Keluarganya 34
PMK No. 28
Th 2014
Kadaluarsa Klaim
a. Klaim Kolektif
Batas waktu maksimal pengajuan klaim bagi Fasilitas
Kesehatan milik Pemerintah maupun Swasta, baik
Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan adalah
2 (dua) tahun setelah pelayanan diberikan.
b. Klaim Perorangan
Batas waktu maksimal pengajuan klaim perorangan
adalah 2 (dua) tahun setelah pelayanan diberikan,
kecuali diatur secara khusus.
Klaim perorangan hanya untuk:
1.Klaim perorangan pada masa transisi (diatur secara khusus)
2.Klaim perorangan sebagai kompensasi daerah tidak ada Faskes memenuhi
syarat 35
TANTANGAN PELAYANAN OBAT
BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN
36
KENDALA LAPANGAN
Permasalahan:
1)E-catalog obat tahun 2014 dipublish pertama kali pada
tanggal 17 Maret 2014 untuk 270-an item dari 913 item
sediaan
2)Sampai saat ini (tanggal 15 November 2014) masih ada
item obat Formularium Nasional yang belum memiliki plafon
harga di e-catalog
3)Belum semua Apotek PRB dan RS Swasta dapat memesan
obat E-katalog (Surat Pemesanan obat manual sering
ditolak PBF)
Dampak:
a. Bagaimana Acuan nilai ganti harga obat di luar paket kapitasi
dan INA-CBGs yang harganya belum tercantum di dalam E-
catalog? Surat Direksi BPJS Kesehatan No. 9482/III.2/2014, BPJS
Kesehatan menunda penagihan obat-obatan di luar kapitasi dan INA
CBGs yang harga obatnya belum ditetapkan di dalam E-Katalog dengan
tetap mempertimbangkan kadaluarsa klaim.
b. Kendala ketersediaan obat untuk peserta
37
Kondisi Saat ini
Kondisi Saat ini
Notulen pertemuan
evaluasi Sistem Rujukan
yang dilaksanakan di
Mercure Bandung tanggal
25 Oktober, yang dihadiri
FKTP, FKTRL,Dinkes Kab/
Kota se-Bandung Raya
dengan Narasumber
BUKD,Dinkes Provinsi :
1.Obat susah dipesan
2.Faskes swasta yang
belum memiliki login
password e-catalog tidak
bisa memesan obat melalui
e-catalog
Keluhan Klinik Griya Husada Karang Anyar
3.Jika memesan obat
secara langsung, harga
yang digunakan harga
umum
Kondisi Saat ini
Notulen pertemuan
benchmarking FKTP Klinik
Pratama dan Klinik TNI
Terbaik se Indonesia,
tanggal 26 November 2014
di Solo
Klinik Andri Medistra Serang
kesulitan mendapatkan obat
PRB karena tidak dapat
mengakses e-catalog (tidak
punya login dan password),
pembelian obat PRB
menggunakan harga umum,
Keluhan Dr. Nikmawati Makasar sedangkan klaim ke BPJS
Kesehatan menggunakan
harga e-catalog.
42
KELUHAN RS SWASTA
43
KELUHAN RSUD
44
KELUHAN APOTEK
45
Harapan
1. Semua obat yang tercantum dalam Fornas, harganya sudah
diakomodir dalam E-Katalog 2014
2. Adanya sosialisasi mengenai pemesanan obat E-katalog 2014
secara SP Manual, khususnya kepada Industri farmasi dan
distributor farmasi
3. Perlunya kepastian mengenai kuota yang telah terpenuhi dalam
PKS antara LKPP dan Industri Farmasi
4. Adanya ketegasan kepada industri Farmasi dan distributor farmasi
dalam komitmen melayani obat JKN kepada seluruh stakeholder
5. Adanya komunikasi aktif dan tanggapan segera atas
permasalahan ketersediaan obat yang disampaikan melalui email
maupun lewat telp
46
TERIMA KASIH
Kami yakin dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
mencapai Cakupan Semesta sebagai warisan untuk Indonesia yang
lebih baik.