Basalioma
Basalioma
2111210050
Pembimbing :
Dr. Sitanaya Katje, Sp.KK
Kelainan kulit cuping hidung sisi kiri yang meluas ke daerah ujung hidung
dan batang hidung. Kulit eritema, indurasi licin, sklerosis, batas tidak
jelas, dengan dekstruksi cuping hidung. Tanpa tanda radang.
Karsinoma sel basal umunya tumbuh lambat
Bersifat ulseratif menjalar ke arah samping maupun
dasar
Jarang menimbulkan metastasis
Predileksi utama: area yang terpapar sinar matahari,
sekitar 75-80% mengenai wajah dan leher. Sekitar 25%
di daerah badan, sisanya 5% berada di daerah penis,
vulva, dan perianal
Lesi wajah yang tersering adalah hidung, daerah nasal
tip
Histologi
Tipe superfisial memberikan gambaran histopatologis
berupa sel-sel basaloid yang tersusun membentuk
struktur lobulus, menonjol dari epidermis, atau dari
folikel rambut dan kelenjar ekrin, menuju ke dermis,
dan dikelilingi oleh stroma miksoid longgar.
KSB nodular berupa struktur lobulus-lobulus yang
tersusun atas sel-sel basaloid (germinative cells)
dengan inti yang tersusun palisading di bagian tepi.
Diagnosis
datang dengan keluhan bercak hitam di wajah mudah
berdarah dan tidak sembuh-sembuh, atau berupa tahi
lalat (andeng-andeng) yang bertambah besar dengan
permukaan tidak rata, dan biasanya terdapat riwayat
trauma
Pemeriksaan biopsi
pemeriksaan CT scan preoperative : meluas hingga
menginvasi tulang
Diagnosa banding
tipe nodular: nevus dermal, karsinoma sel skuamosa
Tipe berpigmen: melanoma nodular
Tipe superfisial: penyakit Bowen, psoriasis, dermatitis
tipe morpheaform: sikatrik, dan trikoepitelioma
Penatalaksanaan
Terapi Bedah
Eksisi. Terapi utama yang efektif pada KSB dengan
tingkat kekambuhan < 2%.
Mohs micrographic surgery (MMS). Tumor di eksisi
beserta dengan jaringan normal disekitarnya dengan
batas yang telah ditentukan sebelumnya
Curretage and cautery. Metode kedua terbanyak
setelah eksisi
Cryosurgery. menggunakan cairan nitrogen dalam
temperature -50 hingga -60 C untuk menghancurkan
sel kanker
Terapi non-bedah
Imunoterapi topikal dengan imiquimod
IMQ adalah pengubah respon kekebalan tubuh yang
bertindak sebagai reseptor untuk menginduksi produksi
sitokin dan kemokin yang berpengaruh dalam respon
imun inet dan adaktif
Penggunaan rim topikal IMQ 5% mempunyai tingkat
respon yang tinggi
Photodynamic therapy. langsung ditargetkan pada
jaringan lesi, dapat meminimalkan kerusakan jaringan
yang sehat.
Radiasi. menggunakan sinar x-ray dengan energi
tinggi untuk membunuh sel kanker.
radiasi bukanlah untuk menyembuhkan kanker,
melainkan sebagai terapi adjuvant setelah
pembedahan untuk mencegah rekurensi dari sel
kanker atau untuk mencegah metastasis.
Prognosis
Umumnya baik
Tumor tumbuh setempat dan jarang bermetastase
Angka kekambuhan kecil dengan terapi yang tepat
Terima Kasih