Anda di halaman 1dari 34

Tradisi Kuliner dalam

Sastra Cina
Agni Malagina
Forum Diskusi Program Studi Cina
27 November 2007

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


8
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
7
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
6
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
5
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
4
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
3
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Tradisi Kuliner
dalam Sastra Cina

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Latar Belakang:
Studi sastra adalah studi yang tak hanya
mengenai alat atau cara penyajian sebuah karya
sastra, akan tetapi juga merupakan sebuah studi
tentang betapa ide-ide dan sikap manusia
ditampilkan di dalamnya.
Informasi tentang ide-ide, sejarah dan budaya
manusia masa lampau pun dapat diketahui
melalui pembacaan karya sastra. Salah satunya
mengenai tradisi kuliner Cina yang dapat dilacak
melalui karya sastra.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Makanan
Makanan merupakan salah satu hal terpenting dalam
kehidupan manusia.
Jenis makanan juga mempunyai arti simbolik, dalam arti
mempunyai arti sosial, agama, dan lain-lain.
Tradisi kuliner Cina memiliki sejarah panjang. Sejak awal
Dinasti Zhou sampai pada masa awal Dinasti Han (11
SM 1 M), tradisi masak memasak di Cina menjadi
bagian penting dalam perjalanan sejarah, walapun pada
masa-masa ini makanan yang merupakan olahan masih
sangat sederhana.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Tradisi kuliner Cina:
Merunut tradisi kuliner di Cina dapat
diperoleh dari beberapa sumber naskah
kuno. Misalnya dalam , , ,
, dan dalam karya sastra
dalam bentuk prosa serta puisi.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Pada masa awal perkembangan puisi di Cina,
muncul beberapa jenis puisi setelah shijing
(kumpulan puisi klasik yang terdiri dari 4 kata
setiap barisnya /siyan), diantaranya adalah
fu.
Meningkatnya pembuat katalog, bahasa yang
berornamen, pengulangan sinonim dan
beberapa peralatan retorik Penulis puisi Fu
menulis banyak definisi tentang sebuah subyek
Fu mengambarkan ekspresi keindahan yang
dirasakan pengarang dan pelbagai detil
informasi, mirip ensiklopedi mini.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Contoh bentuk Fu paling awal adalah Fu yang
terdapat dalam ; ; ch c. Chu ci
digunakan untuk menamai genre puisi Cina
yang berkembang di Negara Chu (), pada
masa Negara Berperang;;
Zhngu Shdi, 480 221 SM.
Karya-karya yang termsuk di dalam Chu ci yaitu
Li Sao, Jiu Ge, Tian Wen,
Jiu Zhang, Yuan You, Bu Ju, Yu
Fu, Jiu Bian, Zhao Hun, Da
Zhao, Xi Shi, Zhao Yin, Qi Jian,
Ai Shi, Jiu Huai, Jiu Tan, Jiu
Si.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


dalam antologi Chu ci terdapat 2 buah
puisi yang menampilkan satu bagian
tentang makanan, yaitu Zhao Hun
(Memanggil Arwah) dan Da Zhao
(Memanggil).
dan : representasi upacara
religius orang Cina kuno untuk memanggil
arwah orang yang sudah mati atau roh
manusia yang sedang sakit.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Kedua puisi Memanggil Arwah tersebut
memiliki struktur yang hampir sama. Tiap
baris terdiri dari 5 karakter
Untuk menyambut kedatangan arwah,
shaman harus berusaha menarik
perhatian dan membuat nyaman sang
arwah dengan pelbagai persembahan
diantaranya wanita cantik, tempat yang
indah, musik, perburuan, dan makanan
yang melimpah ruah.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Memanggil Arwah


Bumbu asin asam, bersatu dalam rasa pedas manis


Jalinan otot sapi muda, dibakar harum


Pahit asam bercampur dalam Wu rebus.


Kura-kura rebus dan kambing bakar, mabuk bersama air tebu


Angsa rasa asam, daging bebek, bebek dan belibis goreng


Ayam embun, kura-kura rebus, berbumbu kuat dan tiada tertinggal rasa


Kue cincin, kue madu ditaburi gula salju


Tebu madu dalam senduk, memenuhi cawan berhias bulu


Buih tersingkir dari arak dingin, arak yang murni dan dingin yang tersisa

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Da Zhao


Lima jenis padi, enam macam daging, ditemani beras gandum

Dalam bejana panggang terdapat daging rebus, bercampur dengan bumbu harum

Dada belibis, burung dara, dan angsa melengkapi aroma musang masak

Wahai arwah, kembalilah! Cicipi semua rasa yang ada!

Kura-kura segar, ayam asam manis, bercapur dengan arak Chu

Babi muda rebus dalam saus daging, danging anjing rasa pahit, bersama jahe cincang

Rasa asam ala Wu bercampur dengan rempah, dalam campuran kental

Wahai arwah kembalilah! Pilih semua yang kau suka!

Belibis bakar, bebek rebus, puyuh rebus, semua ada

Ikan goreng, walet rebus, belibis rebus pun ada

Wahai arwah, kembalilah! Semua keindahan disediakan sebelum kau dating!

empat guci arak matang, tidak kering ataupun panas

Arak dingin yang jernih dan harum,

Arak Wu ragi beras putih, bercampur bersama arak Chu

Wahai arwah, kembalilah! Jangan ragu, jangan takut!

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Tradisi Kuliner Cina

Masakan dan memasak merupakan salah


satu tradisi penting dalam pemerintahan
Dinasti. Dalam Zhou Li, digambarkan
deskripsi sistim administrasi Zhou pada
abad ke 3-4 SM. Dalam catatan tersebut
terdapat 4133 orang dalam rumah tangga
kerajaan, 2263 diantaranya adalah
karyawan yang terlibat dalam persiapan
makanan dan minuman

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Makanan pokok pada masa
tersebut adalah padi-padian
semacam gandum. Pada
perkembangan berikut, beras
pun menjadi makanan pokok.
Biasanya dimasak utuh, bukan
berbentuk tepung, direbus atau
juga dikukus. Untuk menemani
makanan ini biasanya
disediakan pula sayuran dan
buah-buahan. Awalnya,
sayuran yang paling terkenal
adalah shu kedelai.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Sayuran lain pada masa itu Fei lobak
sebenarnya berasal dari Mediterania, yang
masuk ke Cina pada tahun 500 SM. Buah
asli Cina yang terkenal diantaranya adalah
Tao peach, Li plum, Mei aprikot,
Shi kesemek, Zao jojoba.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Pada abad ke 4-6 Masehi Cina
mengadakan hubungan dengan Asia
Tengah, India dan Iran. Orang-orang yang
melakuka perjalanan ke Cina datang dari
Ucha, Khotan, Bukhara, India dan Persia.
Mereka membawa barang dagangan
termasuk ke dalamnya makanan.
Beberapa jenis makanan menjadi bagian
tradisi kuliner Cina.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Makanan dan Kebudayaan
Matang/masak

alami fermentasi

Segitiga Levi-Strauss yang terdiri dari Cuit (mentah), CRU (masak), dan Pourri (fermentasi).

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


kita dapat menelusuri sejarah makanan
yang ada dalam tradisi kuliner Cina dalam
karya sastra
berfungsi sebagai pembangkit gairah,
menjaga kesehatan, diet, persembahan
pada upacara tertentu, sampai sebagai
sarana media pemanggil arwah seperti
yang tercatat dalam Chuci.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


bahan makanan dan makanan yang ada
dalam tradisi kuliner Cina pada masa awal
kedinastian, dapat diketahui ada Beberapa
jenis bahan makanan yang merupakan
tumbuhan atau hewan asli yang terdapat
di Cina.
Cara pengolahan makanan pun
menggunakan tehnik universal seperti
dibakar dan direbus.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


masakan pada awal kedinastian mungkin dapat
disebut sebagai makanan Cina asli, the real
chinese food.
Masuk bahan makanan yang datang dari luar
Cina, seperti daerah Asia Tengah, India dan
Timur Tengah seperti merica, ketumbar dan
rempah-rembah lainnya.
Masuk tehnik memasak, seperti memanggang
dalam oven pun masuk dari luar Cina.
Sampai pada tahap ini apakah masakan Cina
masih dapat disebut masakan Cina asli?

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


sampai saat ini perkembangan kuliner di Cina
masih memiliki ciri khasnya baik dilihat dari
kandungan nutrisi, letak geografi dan fungsinya.
Masakan Cina masih menunjukkan identitas
bangsa Cina.
Salah satu yang menarik adalah tentang
diaspora Chinese Food yang menyebar
bersamaan dengan pergerakan etnis Cina di
seluruh dunia.
Chinese Food sudah mengalami modifikasi rasa
dan penampilan, namun tetap disebut Chinese
Food.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Keaslian masakan Cina sampai pada
tahap ini dapat dipertanyakan.
Permasalahan identitas masakan Cina
masa kini mungkin sama kompleksnya
dengan permasalahan identitas orang
Cina di perantauan.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


SALAM,

Terima kasih

agni
geulis

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Anda mungkin juga menyukai