Anda di halaman 1dari 7

LARINGITIS

ETIOLOGI
AKUT :
- VIRUS (+)
- BAKTERI

KRONIK:
- NON SPESIFIK
Faktor eksogen : pemakian suara berlebihan, zat kimia
seperti asap rokok, dan infeksi kronik
Faktor endogen : kelainan metabolik
- SPESIFIK
tuberkulosis
sifilis
FAKTOR PREDISPOSISI
Perubahan Cuaca / Suhu
Gizi Kurang/ Malnutrisi
Imunisasi Tidak Lengkap
Berteriak Teriak
PATOGENESIS

Virus/bakteri/rokok/pemakaian suara
berlebihan peradangan pada laring
pembengkakan menambah masa pita suara
dan mencegahnya bergetar suara
parau/serak
DIAGNOSIS
Gejala klinis akut :
- Demam
- Suara parau sampai afoni
- Disfagia
- Rasa kering ditenggorokan
- Batuk kering yang lama

Gejala klinis kronik:


+ suara parau yang menetap
+ rasa tersangkut ditenggorok sering mendeham tanpa
sekret
Pemeriksaan fisik :
- Akut : Mukosa laring hiperemis, membengkak.
Terutama bagian atas dan bawah pita suara.
- Kronik : mukosa laring hiperemis
membengkak, dan bergranul.

Pemeriksaan penunjang:
- Kultur bakteri apusan dari laring
- Laringoskopi mencari tau penyebab dari
laringitis (kronik laringitis)
TATALAKSANA
NON- FARMAKOLOGI :
Tirah baring
Istirahat bicara selama 2-3 hari
Berkumur dengan air garam
Menghindari iritasi pada laring

FARMAKOLOGI :
Laringitis non bacterial : kortikosteroid, antipiretik, analgetik
Laryngitis bacterial
Antibiotic gol. Pinisilin : amoksisilin ( dewasa 3 x 250-500 mg selama
10-14 hari , anak-anak 3 x 25-50 mg/kgBB selama 10 hari)
Jika alergi diganti dengan Eritromisin

Anda mungkin juga menyukai