Perdarahan
obstetrik
Erosi/eritroplasia
Po l y p
Non obstetrik
Varises
CA
Abortus
Kehamilan KET
Muda Mola
-. Placenta previa
Kehamilan
OBSTETRIK lanjut & -. Solutio placenta
persalinan -. Rupture Uteri
Abortus infeksiosa
- Rujuk
- Stabilisasi : infus NaCl atau RL
- Beri antibiotik (ex : ampicilin 1 gr +
metronidazole 500 mg)
- Riw abortus tidak aman : beri ATS dan TT
MOLA HIDATIDOSA
- St kehamilan dimana hasil konsepsi tdk
berkembang menjadi embrio, ttp tjd
proliferasi dari fili koriales disertai
degenerasi hidrofik.
- Uterus melunak & berkembang lbh cepat
dr usia kehamilan normal
- Tdk dijumpai adanya janin
- Kavum uteri terisi jaringan seperti
rangkaian buah anggur.
MASALAH :
- Perdarahan
- Risiko tjd keganasan (chorio carsinoma)
Komplikasi :
Perdarahan dan syok
Preeklampsi
Krisis tiroid
Hiperemesis gravidarum
Keganasan
Perforasi
Infeksi
Evaluasi klinik :
Riw haid terakhir dan kehamilan
Perdarahan tdk teratur dan spotting
Pembesaran uterus abnormal
Pelunakan serviks dan korpus uteri
Tidak ada ballotement
USG
Penanganan :
- Evakuasi jaringan mola
- Infus 10 Iu oksitosin /500 mll NaCl/Iu 40
s/d 60 tts /mnt
- Kenali tanda tiritoksitosis.
KEHAMILAN EKTOPIK
Implantasi terjadi diluar endometrium
cavum uteri
90 % terjadi di tuba uterina
KE dpt mengalami :
Abortus
: KET
Ruptura
Penilaian Klinik :
KET:
Hamil muda dgn rasa nyeri disertai kondisi
gawat darurat dan abdomial akut.
- Pucat
- Kesadaran menurun dan lemah
- Syok (hipovolemik)
- Nadi meningkat > 112x/mnt
- Perut kembung & nyeri tekan
- Tanda2 cairan bebas intraabdomen
- Nyeri prt bwh, makin hebat bl tbh digerakkan
- Nyeri goyang portio
Diagnosis banding :
- Ab imminens
- Radang panggul
- Torsi kista ovarii
Penanganan :
Tind : operatif gawat darurat
Stabilisasi : restorasi cairan tubuh dgn larutan
kristaloid NaCl atau RL 500 ml /15 dtk atau 12 lt
dlm 2 jam.
Sedia drh
Tindakan operatif : parsial salpingektomi
Informed consent
Pendamping (suami, keluarga)
Donor pengganti
Dirujuk didampingi tenaga kesehatan
Perdarahan Kehamilan Lanjut
dan Persalinan
1. Perdarahan antepartum
- plasenta previa
- Solutio plasenta
- kelainan inersi tali pusat atau pembuluh
DD :
Plasenta previa
Ruptura uteri
Plasenta Previa
Plasenta yang ada di depan jalan lahir.
Plasenta previa :
1. PP totalis
2. PP lateralis
3. PP marginalis
Penyebab plasenta previa :
Multipara
Pada myoma uteri
Kuretase yang berulang - ulang
Gejala gejala :
Perdarahan tanpa nyeri
Kepala anak sangat tinggi
Sering terdapat kelainan letak
Komplikasi :
Bahaya untuk ibu :
- perdarahan yang hebat
- infeksi sepsis
- emboli udara ( jarang )
Bahaya untuk anak :
- hipoksia
- perdarahan dan shock
Terapi plasenta previa :
1. Terapi aktif
2. Terapi ekspektatif
Penanganan Umum :
- Setiap PAP merupakan komplikasi yg dpt
membahayakan keselamatan ibu
- Setiap fasilitas kesehatan harus dpt :
Mengenali
Melakukan stabilisasi
Merujuk
Menatalaksana komplikasi pd ibu dan anak
sesuai dgn kemampuan.
Memerlukan rawat inap dan penatalaksanaan
segera
Lakukan restorsi cairan dan darah