Anda di halaman 1dari 34

OLEH :

Dr. SJAFRIL SANUSI, Sp.OG


Perdarahan dlm Obstetrik
non obstetrik

Perdarahan

obstetrik
Erosi/eritroplasia

Po l y p
Non obstetrik
Varises

CA
Abortus

Kehamilan KET
Muda Mola

-. Placenta previa
Kehamilan
OBSTETRIK lanjut & -. Solutio placenta
persalinan -. Rupture Uteri

Trauma : Rupture Perineum &


Laserasi

Post partum Tonus : Atonia & Inersia uteri


Tissue : Sisa plasenta
Trombin : Gangg. Perdarahan
ABORTUS

-. Berakhirnya kehamilan sebelum 22


minggu.
-. Buah kehamilan belum mampu hidup
diluar kandungan
-. Abortus :
- Spontan
- Buatan
Abortus Spontan :

abortus yang terjadi secara alami tanpa


intervensi dari luar.
Keguguran , miscarriage
Abortus Buatan :

- Abortus yang terjadi akibat intervensi


tertentu yang bertujuan untuk mengakhiri
proses kehamilan
- Pengguguran, aborsi atau abortus
provokatus.
Penanganan Umum :
1. Penilaian Awal :
gawat darurat
komplikasi berat
masih stabil
2. Gawat darurat stabilisasi
3. Syok penatalaksanaan syok
- jarum infus besar > 16 G
- tetesan cepat, NaCl, RL
- Periksa Hb, gol. Drh, cross match
- Beri antibiotik bila ada tanda infeksi
4. Temukan dan hentikan sumber perdarahan
5. Pemantauan
Penilaian Klinik :
Jenis2 Abortus :
a. Abortus Spontan :
Ab imminent/imminens (mengancam)
Ab insipiens(berlangsung)
Ab inkomplet
Ab komplet
Ab infeksius
Missed Abortus
Diagnosis & penatalaksanaan perdrhan pd kehmlan muda
Perdrhn Serviks Uterus Gejala/tanda Diagno Tindakan
sis
Bercak Tertutup Sesuai dgn Kram perut bawah Ab Obs prdrhn
hingga usia gestasi Uterus lunak Immi- Istirahat
sedang nens No coitus
Sedikit Limbung/pingsan Kehmln Laparotomi
membesar Nyeri prt bwh ektopik dan parsial
dr normal Nyeri goyang yg salpingektomi
porsio tergang
gu
Massa adnexa
Cairan bebas
intraabdomen

Tertutup/ Lbh kecil dr Sedikit /tanpa Abortus Tdk perlu


terbuka usia gestasi nyeri prt bwh komplit terapi spesifik
Riw ekspulsi hsl perdrhan
konsepsi berlanjut atau
infeksi
Diagnosis & penatalaksanaan perdrhan pd kehmlan muda
Perdrhn Serviks Uterus Gejala/tanda Diagno Tindakan
sis
Sedang Terbuka Sesuai usia Kram/nyeri perut Abortus Evakuasi
hg masif kehamilan bwh. insipi-
/ banyak Blm tjd ekspulsi ens
hsl konsepsi
Kram/nyeri perut Abortus Evakuasi
bwh. inkom-
Ekspulsi sbgn hsl plet
konsepsi.
Terbuka Lunak & lbh Mual/muntah Abortus Evakuasi
besar dr Kram perut bwh mola tatalaksana
usia gestasi mola.
Sindroma mirip
preeklampsia
Tak ada janin
Keluar jaringan
seperti anggur
Penanganan
1. Penilaian Awal
- KU pasien
- Tanda-tanda syok :
Pucat
Keringat byk
Pingsan
Tek sistolik < 90 mm Hg
Nadi > 112 x/menit
KET
Tanda2 infeksi atau sepsis
Demam
Sekret pervaginam berbau
Penanganan Spesifik

Abortus infeksiosa
- Rujuk
- Stabilisasi : infus NaCl atau RL
- Beri antibiotik (ex : ampicilin 1 gr +
metronidazole 500 mg)
- Riw abortus tidak aman : beri ATS dan TT
MOLA HIDATIDOSA
- St kehamilan dimana hasil konsepsi tdk
berkembang menjadi embrio, ttp tjd
proliferasi dari fili koriales disertai
degenerasi hidrofik.
- Uterus melunak & berkembang lbh cepat
dr usia kehamilan normal
- Tdk dijumpai adanya janin
- Kavum uteri terisi jaringan seperti
rangkaian buah anggur.
MASALAH :
- Perdarahan
- Risiko tjd keganasan (chorio carsinoma)
Komplikasi :
Perdarahan dan syok
Preeklampsi
Krisis tiroid
Hiperemesis gravidarum
Keganasan
Perforasi
Infeksi
Evaluasi klinik :
Riw haid terakhir dan kehamilan
Perdarahan tdk teratur dan spotting
Pembesaran uterus abnormal
Pelunakan serviks dan korpus uteri
Tidak ada ballotement
USG
Penanganan :
- Evakuasi jaringan mola
- Infus 10 Iu oksitosin /500 mll NaCl/Iu 40
s/d 60 tts /mnt
- Kenali tanda tiritoksitosis.
KEHAMILAN EKTOPIK
Implantasi terjadi diluar endometrium
cavum uteri
90 % terjadi di tuba uterina
KE dpt mengalami :
Abortus
: KET
Ruptura
Penilaian Klinik :
KET:
Hamil muda dgn rasa nyeri disertai kondisi
gawat darurat dan abdomial akut.
- Pucat
- Kesadaran menurun dan lemah
- Syok (hipovolemik)
- Nadi meningkat > 112x/mnt
- Perut kembung & nyeri tekan
- Tanda2 cairan bebas intraabdomen
- Nyeri prt bwh, makin hebat bl tbh digerakkan
- Nyeri goyang portio
Diagnosis banding :
- Ab imminens
- Radang panggul
- Torsi kista ovarii
Penanganan :
Tind : operatif gawat darurat
Stabilisasi : restorasi cairan tubuh dgn larutan
kristaloid NaCl atau RL 500 ml /15 dtk atau 12 lt
dlm 2 jam.
Sedia drh
Tindakan operatif : parsial salpingektomi
Informed consent
Pendamping (suami, keluarga)
Donor pengganti
Dirujuk didampingi tenaga kesehatan
Perdarahan Kehamilan Lanjut
dan Persalinan
1. Perdarahan antepartum
- plasenta previa
- Solutio plasenta
- kelainan inersi tali pusat atau pembuluh

drh pd selaput amnion (vasa previa).


2. Rupture uteri
3. Plasenta previa
Kelainan implantasi plasenta :
- PP totalis
- PP lateralis
- PP Marginalis
4. Solutio plasenta
: pelepasan plasenta sebelum waktunya /
bayi lahir .
Nama lain yang sering
dipergunakan untuk solusio
plasenta :
Abruptio plasenta
Ablatio plasenta
Accidental haemorrhage
Premature separation of the normally
implanted placenta.
Etiologi solutio plasenta :
Sebab primer belum jelas, diduga hal hal
yang dapat menyebabkannya :
hypertensi essential atau preeklampsia
Tali pusar yang pendek
Trauma
Tekanan oleh rahim yang membesar pada
vena cava inferior
Uterus yang sangat mengecil ( hidramnion,
gemelli)
Umur lanjut
multiparitas
Gejala gejala solutio plasenta :
Perdarahan yang disertai nyeri, juga diluar his
Anemia dan shock
Rahim keras spt papan dan nyeri.
Palpasi sukar karena rahim keras
Fundus uteri makin lama makin naik
Bunyi jantung biasanya tidak ada
Pada toucher teraba ketuban yang tegang
terus menerus
Sering ada proteinuria
Penyulit solutio plasenta :
a. Timbul dengan segera :
- perdarahan
- shock
b. Timbul agak lambat :
- kelainan pembekuan darah
- gangguan faal ginjal.
Prognosa solutio plasenta :
Prognosa untuk anak : pd solutio plasenta
berat, prognosanya buruk, kematian anak
90 %
Prognosa untuk ibu : kematian bisa
ditekan sampai 1 %

DD :
Plasenta previa
Ruptura uteri
Plasenta Previa
Plasenta yang ada di depan jalan lahir.
Plasenta previa :
1. PP totalis
2. PP lateralis
3. PP marginalis
Penyebab plasenta previa :
Multipara
Pada myoma uteri
Kuretase yang berulang - ulang
Gejala gejala :
Perdarahan tanpa nyeri
Kepala anak sangat tinggi
Sering terdapat kelainan letak
Komplikasi :
Bahaya untuk ibu :
- perdarahan yang hebat
- infeksi sepsis
- emboli udara ( jarang )
Bahaya untuk anak :
- hipoksia
- perdarahan dan shock
Terapi plasenta previa :
1. Terapi aktif
2. Terapi ekspektatif
Penanganan Umum :
- Setiap PAP merupakan komplikasi yg dpt
membahayakan keselamatan ibu
- Setiap fasilitas kesehatan harus dpt :
Mengenali
Melakukan stabilisasi
Merujuk
Menatalaksana komplikasi pd ibu dan anak
sesuai dgn kemampuan.
Memerlukan rawat inap dan penatalaksanaan
segera
Lakukan restorsi cairan dan darah

Anda mungkin juga menyukai