Anda di halaman 1dari 16

Pengukuran dan Alat Ukur

Fisika SMA kelas X


Semester 1

Ayu Rezky Yulita


( 3215130836 )
STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan
pengukurannya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengukur besaran fisika (massa,
panjang, dan waktu)
Indikator
Menyebutkan besaran yang dapat
diukur oleh sebuah alat ukur
Melakukan pengukuran besaran
dengan benar
Membaca skala pada alat ukur
dengan ketelitian tertentu
UK U R ..? ?
ALAT
Alat Ukur Panjang

Sumber gambar3 :
Sumber gambar2 :
Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas
Sumber gambar1 : http://hima-tl.ppns.ac.id/? X,Jakarta : Pusat
Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA p=449 Pembukuan,Departemen Pendidikan
Kelas X,Jakarta : Pusat Nasional
Pembukuan,Departemen
Pendidikan Nasional
a. Mistar
Pada umumnya, mistar sebagai alat ukur panjang memiliki
dua skala ukuran, yaitu skala utama dan skala terkecil.
Satuan untuk skala utama adalah sentimeter (cm) dan
satuan untuk skala terkecil adalah milimeter (mm).
Jarak antara skala utama adalah 1 cm. Di antara skala
utama terdapat 10 bagian skala terkecil sehingga satu skala
terkecil memiliki nilai 1 /10 = 0,1 cm atau 1 mm.
Mistar memiliki ketelitian atau ketidakpastian pengukuran
sebesar 0,5 mm atau 0,05 cm, yakni setengah dari nilai skala
terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut.
b. Jangka Sorong
.

Sumber :Widodo,Tri,2009, Fisika untuk SMA dan MA Kelas X, Jakarta : Pusat Pembukuan,Departemen Pendidikan Nasional.
Hitunglah hasil pengukurannya berdasarkan
gambar di atas!
Penyelesaian:
Pada skala utama menunjukkan = 58 mm
Pada skala nonius menunjukkan = 5 0,1 = 0,5
mm
Hasil pengukuran = (58 + 0,5) mm = 58,5 mm =
5,85 cm
Sumber gambar1 : Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas X,Jakarta : Pusat Pembukuan,Departemen Pendidikan Nasional
3. mikrometer sekrup
Sumber gambar1 : Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas X,Jakarta : Pusat Pembukuan,Departemen Pendidikan Nasional

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur


ketebalan benda yang relatif tipis, misalnya
kertas, seng, dan karbon.
Pada mikrometer sekrup terdapat dua macam skala,
1) Skala tetap (skala utama)
Skala tetap terbagi dalam satuan milimeter (mm).
Skala ini terdapat pada laras dan terbagi menjadi dua
skala, yaitu skala atas dan skala bawah.
2) Skala putar (skala nonius)
Skala putar terdapat pada besi penutup laras yang
dapat berputar dan dapat bergeser ke depan atau ke
belakang. Skala ini terbagi menjadi 50 skala atau
bagian ruas yang sama. Satu skala pada skala putar
mempunyai ukuran1/10 x 0,5 mm= 0,01 mm. Ukuran ini
merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup.
Mengukur menggunakan mikrometer sekrup

Cara menggunakan mikrometer sekrup:


Letakkan obyek yang diukur diantara ruang ukur tetap dan
ruang ukur gerak.
Putar pelan-pelan skala putar
Bila sudah menyentuh benda, pemutar dialihkan pada
pemutar kalibrasi halus
Bila sudah terdengar bunyi klik, hentikan
Sumber gambar1 : Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas X,Jakarta : Pusat Pembukuan,Departemen Pendidikan Nasional
Alat Ukur Besaran Massa
Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti
neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca
lengan gantung, dan neraca digital.
a. Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca ini berguna untuk
mengukur massa benda,
misalnya emas, batu, kristal benda,
dan lain-lain. Batas ketelitian neraca
analitis dua lengan yaitu 0,1 gram. Sumber gambar1 :
Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas
X,Jakarta : Pusat
Pembukuan,Departemen Pendidikan
Nasional
b. Neraca Ohauss
Neraca ini berguna untuk mengukur
massa benda atau logam dalam praktek
laboratorium. Kapasitas beban
yang ditimbang dengan menggunakan Sumber gambar12 :

neraca ini adalah 311 gram. Batas Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas


X,Jakarta : Pusat

ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. Pembukuan,Departemen Pendidikan


Nasional

c. Neraca Lengan gantung


Neraca ini berguna untuk menentukan
massa benda, yang cara kerjanya
dengan menggeser beban pemberat di
sepanjang batang.
Sumber gambar3 Sumarsono,Joko,2009,Fisika
SMA Kelas X,Jakarta : Pusat
Pembukuan,Departemen Pendidikan Nasional
d. Neraca diginal
Neraca digital (neraca elektronik) di
dalam penggunaanya sangat praktis,
karena besar massa benda yang
diukur langsung ditunjuk dan terbaca
pada layarnya. Ketelitian neraca digital
ini sampai dengan 0,001 gram.
Sumber gambar12 : Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas X,Jakarta :
Pusat Pembukuan,Departemen Pendidikan Nasional
Alat Ukur Waktu
Berikut ini beberapa alat untuk mengukur
besaran waktu.
a. Stopwatch, dengan ketelitian 0,1 detik
Stopwatch
karena setiap skala pada stopwatch
dibagi menjadi 10 bagian. Alat ini
biasanya digunakan untuk pengukuran
waktu dalam kegiatan olahraga atau
Sumber gambar12 :
dalam praktik penelitian. Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA
Kelas X,Jakarta : Pusat
b. Arloji, umumnya dengan ketelitian 1 detik. Pembukuan,Departemen
Pendidikan Nasional
c. Penunjuk waktu elektronik, mencapai
ketelitian 1/1000 detik.
d. Jam atom Cesium, dibuat dengan
ketelitian 1 detik tiap 3.000 tahun, artinya
kesalahan pengukuran jam ini kira-kira satu
detik dalam kurun waktu 3.000 tahun. Arloji
Sumber gambar12 :
Sumarsono,Joko,2009,Fisika SMA Kelas
X,Jakarta : Pusat Pembukuan,Departemen
Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai