Anda di halaman 1dari 20

KEHAMILAN

RISIKO TINGGI
PEMBIMBING: DR. CHRISTOFEL P., SPOG(K)FM

KEPANITRAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN


RSUD KOTA BEKASI
19 DESEMBER 2016 25 FEBRUARI 2017
DEFINISI

suatu keadaan di mana kehamilan itu dapat


berpengaruh buruk terhadap keadaan ibu
atau sebaliknya
FAKTOR RISIKO PADA IBU HAMIL
Primigravida <20 tahun / >35 tahun Riw kehamilan buruk : keguguran
Anak >4 berulang, KET, mola hidatidosa, KPD,
Jarak persalinan <2 tahun bayi dgn cacat kongenital

Kurang energi kronis, LLA <23,5 cm / Riw persalinan dgn komplikasi


penambahan BB saat hamil <9kg Riw nifas dgn komplikasi
Hb <11 g/dl Riw. Keluarga DM, Ht, cacat
TB <145cm / kelainan bentuk kongenital
panggul & vertebra Kelainan jumlah janin: kehamilan
Riw HDK / Ht sebelumnya ganda, janin dempet

Sedang / pernah penyakit kronis: Kelainan besar janin: pertumbuhan


TBC, kelainan jantung, ginjal dkk janin terhambat, janin besar
Kelainan letak & posisi janin: lintang,
sunsang pada usia kehamilan >32
minggu
KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL

KPD
Perdarahan pervaginam: APH (keguguran, plasenta
previa, plasenta solutio)
HDK (sistolik >140 mmHg, diastolik > 90 mmHg), dengan
atau tanpa edema pretibial
Ancaman persalinan prematur
Infeksi dalam kehamilan
Distosia, persalinan tak maju
DAMPAK KRT PADA JANIN

IUFD Hipotermi
Prematur dan BBLR Tetanus neonatorum
Asifiksia Masalah pemberian ASI
Infeksi bakteri Trauma lahir, sindrom
Kejang gangguan pernapasan,

Ikterus kongenital

Diare
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

1. Usia ibu hamil <20 tahun


2. Usia ibu hamil >35 tahun
3. Jumlah anak 3
4. Jarak kelahiran <2 tahun
5. TB ibu <145 cm
6. BB ibu <45 sebelum kehamilan
7. LLA ibu <23,5 cm
8. Riw kehamilan persalinan sebelumnya
1. Usia Ibu Hamil <20 tahun
Ukuran uterus dan panggul belum maksimal
persalinan lama / macet

2. Usia Ibu Hamil >35 tahun


Kesehatan ibu sudah menurun
kemungkinan lebih besar mempunyai
anak cacat, persalinan lama, &
perdarahan
Anjuran usia hamil 20-35 tahun
3. Jumlah anak 3
Masa kehamilan, uterus teregang karena
adanya janin
Terlalu sering uterus melemah

4. Jarak kelahiran <2 tahun


Uterus & kesehatan ibu belum pulih dengan
baik kemungkinan pertumbuhan
janin kurang baik, persalinan lama/
perdarahan
5. TB ibu <145 cm
Waspadai panggul sempit sulit
melahirkan

6. BB ibu <45kg sebelum hamil


Berisiko melahirkan BBLR sehingga dpt
mengganggu perkembangan serta
kecerdasan bayi
7. LLA ibu <23,5 cm
Ibu mungkin menderita Kekurangan Energi
Kronis (KEK) / kekurangan gizi yang lama
Kemungkinan melahirkan BBLR, pertumbuhan
dan perkembangan janin terhambat

8. Riwayat kehamilan dan persalinan


sebelumnya
Contoh: Perdarahan, KejanG, Demam tinggi,
Persalinan lama (>12 jam), Sectio cesarea,
Bayi lahir mati
TANDA BAHAYA KEHAMILAN

1. Tanda bahaya pada masa hamil muda


Perdarahan :Abortus, Kehamilan ektopik, Mola hidatidosa
Hipertensi gravidarum
Superimposed preeklamsi
2. TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN LANJUT

Perdarahan per vaginam: plasenta previa, solutio plasenta,


gangguan pembekuan darah

Sakit kepala berat

Penglihatan kabur preeklamsi

Bengkak di wajah dan jari tangan anemia, gagal jantung,


preeklamsi

KPD

Gerakan janin tidak terasa

Nyeri abdomen hebat


TANDA BAHAYA PADA
KEHAMILAN
MASALAH LAIN PADA
MASA KEHAMILAN
PELAYANAN MEDIS DI PONED

Pelayanan obstetri:

Penanganan perdarahan pada kehamilan, persalinan, nifas

Pencegahan dan penanganan HDK (Preeklamsi dan eklamsi)

Pencegahan dan penanganan infeksi

Penanganan partus lama / macet

Penganan abortus

Stabilisasi komplikasi obstetri dirujuk & transportasi rujukan


STANDAR WAKTU PELAYANAN ANC

Minimal 1x dalam trimester 1


Minimal 1x dalam trimester 2
Minimal 2x dalam trimester 3

Tujuan:
mendeteksi dini faktor risiko, serta pencegahan
dan penanganan komplikasi
PENANGANAN PENYULIT
PADA IBU DAN BAYI BARU LAHIR

Merupakan pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk


mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga
kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan
15-20% ibu hamil akan mengalami komplikasi kebidanan Semua
persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan

Diperlukan fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu


memberikan pelayanan obstetri emergensi secara berjenjang mulai dari
bidan, puskesmas mampu Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Dasar (PONED) sampai Rumah sakit Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) yang siap selama 24 jam
Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan,
meliputi :

Pengukuran TB

Penimbangan BB

Pengukuran TD

Pengukuran LLA

Pengukuran TFU
Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan,
meliputi :

Penentuan letak janin dan


penghitungan DJJ

Penentuan status Imunisasi


Tetanus Toksoid (TT)

Pemberian tablet tambah darah

Tes laboratorium
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai