Anda di halaman 1dari 20

Produksi Lipase dari

Aspergillus niger
Lutfiana Azizah (1306370966)
Luthfiyah Ainny (1306370852)
Nurul Hidayah (1306371060)
Sonia Limous (1306412142)
Ulina Ayu Pangesti (1306447726)
Enzim Lipase
Deskripsi Enzim Lipase
Jenis-jenis Lipase
Sumber-sumber Lipase
Aplikasi Enzim Lipase
OUTLINE
Produksi Enzim Lipase
Penyediaan Biakan Aspergillus niger
Fermentasi untuk Memproduksi Enzim Lipase
Isolasi Enzim Lipase
Purifikasi Enzim Lipase
Produksi Skala Industri
Apa itu Enzim Lipase?
Lipase merupakan bentuk protein kompleks
(disebut pula enzim) yang berfungsi memecah
lemak menjadi asam lemak. Tanpa lipase, manusia
tidak bisa mendapatkan nutrisi dari makanan yang
dikonsumsi. Gambar: Struktur 3 dimensi enzim lipase

Berdasarkan klasifikasi Enzyme Commision


the International Union of Biochemistry,
lipase termasuk kelompok enzim ester
hydrolase
menghidrolisis ester menjadi asam lemak
Kebanyakan lipase bekerja
dengan ester atau gliserol
Lipase diproduksi di pankreas, mulut
(sumber dari sebagian besar dan perut
material lemak di alam) Kadar normal enzim lipase dalam
Glicerol ester hydrolase aliran darah berkisar dari 0 sampai
160 unit per liter (U/L)
diklasifikasikan sebagai EC 3.1.1.3 Peningkatan jumlah lipase
(Ngom, 2000). Tatanama lipase: menandakan kerusakan pankreas

Sumber enzim lipase:


Mikroorganisme
Binatang
Tumbuhan
Sumber Enzim Lipase (Kristanti, 2001)
Mikroorganisme:
Aspergillus niger Tumbuhan:
Bacilus subtilis 1. Lipase triasilgliserol dalam
Candida albicans kacang, gandum, beras dan
Azospirillum. Nurosid et al kentang,
2. Lipase asilhidrolase yang
terdapat pada kentang,
Hewan (mamalia): 3. Lipase fosfolipid yang terdapat
1. Dalam sistem pencernaan: dalam tanaman seledri, kol dan
Lambung, pankreas, jaringan kacang
hati, paru-paru, jantung dan 4. Lipase lisofosfolipase yang
ginjal. terdapat dalam gandum
2. Dalam air susu
Aplikasi Enzim Lipase
Bidang Industri Kegunaan Produk

flavouring agent untuk industri


Industri susu olahan Hidrolisis lemak produk susu
produk susu

Meningkatkan aroma / kualitas dan


Industri roti Produk roti dan kue
memperpanjang umur simpan

Meningkatkan aroma dan mempercepat


Industri bir Produk beralkohol (sake dan bir)
fermentasi

Industri pengolahan daging Meningkatkan aroma dan menghilangkan


Produk daging dan ikan
dan ikan kelebihan lemak

Industri kimia dan obat- Produk lemak dan minyak


Transesterifikasi minyak alami
obatan (pembentukan cocoa butter)
Aplikasi Enzim Lipase
Bidang Industri Kegunaan Produk

- Hidrolisis minyak / lemak Asam lemak, digliserida dan


Industri oleokimia - Analisis distribusi posisi asam lemak dalam monoglisireda.
trigliserida Reagent untuk analisis lemak

Deterjen untuk laundry dan


Industri deterjen Menghilangkan noda lemak dan minyak
penggunaan di rumah tangga

Industri kosmetik Menghilangkan lemak Kosmetika secara umum

Menghilangkan lemak dari jaringan kulit


Industri kulit produk-produk kulit
hewan

Kedokteran Analisis trigiserida darah Diagnostik


Mekanisme Kerja Enzim Lipase
Reaksi yang dikatalisis oleh lipase lid enzim mengandung residu triptofan
berlangsung pada sisi aktif enzim. (Trp) yang bersifat nonpolar.
Sisi aktif lipase terdiri atas trio residu Pada saat enzim inaktif, sisi aktif lipase
asam amino, yaitu serin, histidin, dan berada dalam keadaan tertutup karena
aspartat. lid berinteraksi dengan residu
hidrofobik disekitar inti katalitik.
Sisi aktif ini tersembunyi dibalik suatu
tutup, yaitu polipeptida (lid enzim). Keberadaan lingkungan hidrofobik
(nonpolar) disekitar enzim akan
Lid enzim berfungsi mencegah kerusakan memberikan kesempatan lid untuk
proteolitik asam-asam amino sisi aktif, membuka.
yang akan berdampak negatif terhadap
aktivitas enzim. Perubahan struktur yang menyebabkan
terbukanya sisi aktif ini, menyebabkan
Lid enzim bersifat fleksibel dan pada substrat mudah untuk beranifitas
waktu membuka substrat dapat dengan sisi aktif lipase, sehingga terjadi
mencapai sisi aktif enzim. proses katalisis.
Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas
Suhu
Suhu optimal lipase adalah 30-400C, aktivitas akan berkurang
pada suhu dibawah 30 0C dan diatas 40 0C.
pH
Lipase memiliki pH optimal 8-9, beberapa golongan dapat
bekerja pada pH 4,1-6,3
Konsentrasi enzim
Kecepatan aktivitas enzim berbanding lurus dengan
konsentrasi enzim.
Kelebihan Enzim Lipase
Bekerja secara spesifik pada substrat tertentu
Menjaga fungsi sel agaeroptimal
Membantu memecah lemak jenuh tanpa merusak vitamin larut lemak
tak jenuh (omega 3)

Kekurangan Enzim Lipase


Orang yang memiliki kadar lipase terlalu rendah mungkin menderita
fibrosis kistik, penyakit celiac atau penyakit Crohn.
Individu-individu ini berpotensi tidak mendapatkan cukup nutrisi dari
makanan akibat kekurangan lipase.
Fungsi Enzim Lipase

Menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas, gliserida


Menghidrolisistrigliserida
Menghidrolisis trigliseridamenjadi
menjadiasam
asamlemak
lemakbebas,
bebas,gliserida
gliserida
parsial, dan gliserol.
parsial,
parsial, dangliserol.
dan gliserol.
Menghidrolisis ikatan ester pada permukaan antara fase cair,
Menghidrolisisikatan
Menghidrolisis ikatanester
esterpada
padapermukaan
permukaanantara
antarafase
fasecair,
cair,
dimana enzim terlarut dan fasa substrat tidak terlarut berperan
dimana
dimana enzimterlarut
enzim terlarutdan
danfasa
fasasubstrat
substrattidak
tidakterlarut
terlarutberperan
berperan
sebagai biokatalis untuk reaksi-reaksi hidrolisis, esterifikasi,
sebagai
sebagai biokatalis untuk
biokatalis untuk reaksi-reaksi
reaksi-reaksi hidrolisis,
hidrolisis, esterifikasi,
esterifikasi,
alkoholisis, asidolisis, dan aminolisis (Gandhi, 1997).
alkoholisis, asidolisis,dan
alkoholisis, asidolisis, danaminolisis
aminolisis(Gandhi,
(Gandhi,1997).
1997).
Tahapan Pembuatan
Persiapan bahan dan alat Istilah dalam Kultur dan Media Kultur
Penyediaan biakan murni jamur
Aspergillus niger dalam media agar Induser: zat yang memacu kerja
mikroorganisme untuk menghasilkan enzim
miring tertentu
Penyediaan biakan dalam media Represor: Sumber karbon yang berasal dari
propagasi lipid atau karbohidrat

Pembuatan Media Fermentasi Fungsi aerasi untuk memasok oksigen untuk


pertumbuhan sel
Fermentasi untuk memproduksi enzim Fungsi pengadukan agar fermentasi menjadi
lipase, karakterisasi enzim lipase dalam homogen
berbagai variasi suhu dan pH
Isolasi dan pemurnian enzim
Produksi Enzim Lipase Skala Industri
Sterilisasi alat dan bahan
Menyiapkan production strain dari Aspergillus niger
Kultivasi production strain dan inkubasi
Fermentasi awal dalam seed fermenter
Pemindahan ke main fermenter untuk menghasilkan broth (campuran
enzim, nutrient, dan jamur)
Ekstraksi enzim dan pemisahan broth dengan cara filtrasi atau
sentrifugasi atau evaporasi
Purifikasi, formulasi dan standardisasi enzim ke dalam bentuk bubuk,
cair, atau granula.
Media Kultur Jamur
Menyiapkan biakan jamur Aspergilus Niger
Jamur ose di bakar ke lampu spiritus kemudian
biarkan dingin, setelah itu diambil biakan
Aspergilus niger, dioleskan ke dalam medium
agar miring PDA (Potatos Dextrose Agar) dalam
tabung reaksi
Ditutup dengan kapas yang telah di balut kain
kasa
Dilakukan dalam laminar flow
Didiamkan 5 hari
Media Propagasi
Aspergillus yang sudah di
Pembuatan media propagasi dilakukan remajakan 5 hari ditambahkan
dengan melarutkan: dengan 10 ml aquades steril
0,05 g MgSO4. 7H2O (aerasi)
0,1 g KH2PO4 Dipindahkan ke media agar
0,3 g NaNO propagasi sebanyak 5% (v/v) dan
di-inkubasikan pada inkubator
0,1 g ekstrak khamir goyang (shaker) pada suhu kamar
3 g pepton selama 24 jam
1g glukosa Media diatur pH-nya menjadi 7
100 ml aquades pada erlenmeyer, yang dan disterilisasi pada suhu 121oC,
sebelumnya sudah ditambah dengan selama 15 menit.
minyak 1%
Suspensi yang sudah tumbuh pada
Media Fermentasi dan media propagasi di inokulasikan
Produksi Enzim Lipase pada fermentor sebanyak 5% v/v
Fermentor yang digunakan yaitu
Pembuatan media fermentasi erlenmeyer adalah 1,2 liter.
dilakukan dengan melarutkan :
Selanjutnya media diatur pH-nya
minyak 1% (b/v) -> induser menjadi 7 dan disterilisasi dalam
ekstrak khamir 1 g/l autoklaf pada suhu 121oC selama
MgSO4. 7H2O 0,5 g/l 15 menit
KH2PO4 1 g/l Campuran dimasukkan ke dalam
fermentor secara aseptik
NaNO3 g/l
Fermentasi dilakukan selama 24
pepton 30 g/l jam dengan laju aerasi dan laju
glukosa 10 g/l aerasi 1 vvm
Isolasi Enzim
adalah kegiatan untuk mengeluarkan/memisahkan enzim dari sumbernya

Tujuan: Metode Isolasi:


Memekatkan enzim hasil Ekstraksi, koagulasi,
fermentasi
Mendapatkan enzim dalam
sentrifugasi, filtrasi, dan
jumlah besar kromatografi

Tahapan Isolasi Enzim


(1) Menghilangkan bahan-bahan terlarut dari bahan baku
(2) Mengisolasi produk dari larutan encer yang dihasilkan untuk menghasilkan lebih larutan
pekat
(3) Memurnikan produk, menghilangkan spesies lain yang mungkin mirip
(4) Pemurnian akhir (polishing)
Isolasi Enzim Lipase
Enzim lipase dapat diisolasi dengan metode pengendapan protein
melalui penambahan garam mineral (salting out) Metode Ekstraksi*
Enzim lipase yang dihasilkan dalam bentuk cair
harus dipekatkan terlebih dahulu untuk
mendapatkan ekstrak enzim yang lebih pekat.
Pemekatan dilakukan dengan penambahan
Amonium sulfat pada kejenuhan 90%.

*Metode ekstraksi: memisahkan enzim (protein)


Amonium sulfat:
Solubilitas dalam air tinggi .
yang terkandung dalam larutan dengan Tidak mengandung toksik untuk enzim .
menggunakan garam mineral, sehingga enzim Harga relatif murah .
yang merupakan fraksi berat akan terendapkan di Bertindak sbg stabilisator enzim (dlm jumlah banyak) .
bawah.
Hasil fermentasi dipisahkan antara cairan
dan cake-nya

Cairan ini dipekatkan dengan amonium


sulfat hingga kejenuhan 90%

Meningkatnya konsentrasi
protein diikuti dengan
Didinginkan sampai suhu di bawah 10oC meningkatnya aktivitas
lipase dari 0,9167 U/ml
menjadi 4 U/ml, atau
peningkatan lebih dari 4
Sentrifugasi dengan putaran 15.000 rpm kali lipat.
selama 20 menit pada suhu 4oC

Pengujian aktivitas lipase dan kandungan


protein dengan metode Lowry
Purifikasi Enzim Lipase
Cairan yang telah didinginkan, dilakukan pengadukan dengan
sentrigasi selama 20 menit dengan kecepatan 15000 rpm.
Lalu diuji aktivitasnya menggunakan metode titrimetri dan
ditentukan kadar proteinnya menggunakan Metode Lowry.
Tabel 3. Isolasi Enzim
Lipase
Total Konsentrasi Total Aktivitas Aktivitas Yield (%
Tahapan volume Protein protein lipase lipase aktivitas
(ml) (mg/ml) (mg) (U/ml) total (U) lipase)
Enzim lipase encer 100 0,52 52,4 0,92 91,67 100
Enzim lipase setelah dipekatkan
17 2,56 43,47 4 68 74,18
dengan (NH4)2SO4 hingga 90%
Keterangan: Yield merupakan perbandingan antara aktivitas lipase total sebelum dipekatkan dengan
aktivitas lipase total setelah dipekatkan, yang dinyatakan dalam persen.

Anda mungkin juga menyukai