Pembimbing :
dr. Gunawan Hoestiadi, Sp. KK
PENDAHULUAN
Istilah impetigo berasal dari bahasa Latin yang
berarti serangan, dan telah digunakan untuk
menjelaskan gambaran seperti letusan
berkeropeng yang biasa nampak pada daerah
permukaan kulit.
Infeksi bakteri
Eksotoksin
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
2. Dermatofitosis
Lesi kemerahan dan bersisik dengan bagian tepi
yang aktif agak meninggi; dapat berbentuk
vesikel, terutama berlokasi di kaki.
DIAGNOSIS BANDING
3. Ektima
Lesi berkrusta yang menutupi ulkus, jarang
berupa erosi; lesi menetap berminggu-minggu
dan dapat sembuh dengan meyisakan jaringan
perut jika infeksi meluas hingga ke dermis.
4. Skabies
Lesi terdiri dari terowongan dan vesikel yang
kecil; gatal pada daerah lesi saat malam hari
merupakan gejala yang khas.
DIANOSIS BANDING
Varisela
Vesikel berdinding tipis, ukuran kecil, pada
daerah dasar yang eritem yang awalnya
berlokasi di badan dan menyebar ke wajah dan
ekstremitas; vesikel pecah dan membentuk
krusta; lesi dengan tingkatan berbeda dapat
muncul pada saat yang sama.
PENATALAKSANAAN
Umum :
1. Memperbaiki keadaan higiene penderita dan
lingkungan
2. Menjauhkan anak-anak sehat dari anak-anak
yang menderita impetigo krustosa
PENATALAKSANAAN
Khusus :
1. Pengobatan topikal :
2. Pengobatan sistemik :
Penisilin G Procain Injeksi :
Kloksasilin :
untuk stafilokokus yang kebal penisilin
dosis : 250-500 mg/dosis, 4x/hari
anak-anak : 10-25 mg/kgBB/dosis, 4x/hari
Eritromisin :
Ad bonam
REFLEKSI KASUS
IDENTITAS PENDERITA :
Nama : An. Maulana
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 5 bulan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : jl. Mastrip IV/53 Jember
HETEROANAMNESA :
Keluhan utama :
timbul plenting-plenting di badan
Riwayat Penyakit sekarang :
keluhan timbul sejak 1 minggu yll. Awalnya
timbul bintik-bintik merah yang cepat berubah
menjadi plentingan-plentingan yang kemudian
semakin lama semakin membesar, kemudian
pecah, keluar air dan mengering sendiri.
Awalnya plentingan tersebut timbul di leher dan
dada, kemudian timbul juga di tangan dan paha.
Pasien tidak demam, tapi sering rewel kalau
malam.
Riwayat Penyakit Dahulu :
pasien belum pernah sakit seperti ini
sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga :
sepupu pasien mengalami penyakit seperti ini
Riwayat Pengobatan :
bedak talk
Riwayat Alergi :
penderita tidak pernah alergi terhadap
makanan, minuman, maupun obat-obatan
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis : Dbn
Status lokalis :
Lokasi : regio colli, regio thorakalis anterior D et S,
regio brachii D et S, regio femoralis D.
Efloresensi : terdapat makula eritematous batas
jelas, vesikel-vesikel, bula-bula yang sudah pecah
dengan ukuran yang bervariasi, juga nampak
krusta-krusta yang menutupi, berwarna coklat
kekuningan, dan putih (karena diberi bedak)
DIAGNOSA BANDING
Impetigo Krustosa
Impetigo Bulosa
Ektima
Dermatitis atopi
Dermatofitosis
Skabies
Varisela
DIAGNOSIS KERJA :
Impetigo Krustosa
PENATALAKSANAAN
Pengobatan topikal :
Membersihkan krusta dengan antiseptik
kemudian diangkat perlahan
Pemberian antibiotik topikal asam fusidat 2%
salep atau krim 2-3x/hari sampai seminggu
Pengobatan sistemik :
amoksisilin 7,5-25 mg/kgBB/dosis, 3x/hari selama
seminggu
EDUKASI