Anda di halaman 1dari 13

Ir.

Zulkani Sinaga
Teknik Industri Universitas Bhayangkara Raya
Tujuan ;
Mengerti defenisi Metrologi Industri dan batasan-
batasannya.
Mengerti dan memahami beberapa alat ukur linier
dan alat ukur lainnya yang umum digunakan di dunia
industri.
Memahami faktor kesalahan pengukuran dan
kalibrasi.
Memahami istilah Batas (limit), Suaian (fit) dan
Toleransi linier.
Memahami hubungan Tegangan vs Regangan.
Dll.
1. PENGERTIAN METROLOGI INDUSTRI
2. ISTILAH DALAM PENGUKURAN
3. METODE PENGUKURAN
UMUM
Mengukur :
Proses mengaitkan angka secara empirik dan obyektif sehingga diperoleh
gambaran angka yang jelas dari objek yang diukur.
Syarat ; Objek dan Alat ukur (Instrumen).

Pengukuran :
Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif).
Tujuan Mempelajari Metrologi Industri ;

Menguasai sebuk beluk pengukuran sehingga bila diaplikasikan dibidang


perindustrian akan diperoleh hasil/produk yang presisi dengan biaya
semurah mungkin.
Secara Luas tujuan mempelajari metrologi industri :
Metrologi
Metrologi : Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari
pengukuran besaran teknik.
Metrologi dibagi :
1. Metrologi Ilmiah
Pengaturan dan pengembangan standar Metrologi
2. Metrologi Industri Mekanis
Dimensi dan karakteristik geometris
3. Metrologi Legal
transaksi perdagangan, kesehatan dan kepentingan umum

Batasan materi Metrologi Industri


Pengukuran yang bertujuan untuk pengendalian mutu dengan
memastikan sistem pengukuran dan instrumen berfungsi dengan akurasi
yang baik.
Kualitas Geometris ;
Apa yang dimaksud dengan Kualitas Geometris ?
Apa hubungan Kualitas Geometris dengan Kualitas Fungsional ?
Apa pula yang dimaksud dengan Kualitas Produksi ?

Penyimpangan selama Proses Pembuatan ;


Suatu komponen mesin mempunyai karakteristik geometri yang ideal
apabila komponen tersebut sesuai dengan yang diinginkan ;
1. ukuran/dimensi yang teliti
2. Bentuk yang sempurna
3. Permukaan yang halus

Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi selama proses pembuatan ;


a. Penyetelan mesin perkakas
b. Metooda pengukuran
c. Gerakan dari mesin perkakas
d. Keausan dari pahat
e. Temperatur
f. Gaya-gaya potng
Beberapa istilah yang sering dikaitkan dalam masalah pengukuran ;

1. Kemampubacaan (Readability)
Menunjukkan seberapa teliti skala dari instrumen dapat dibaca.
2. Cacah Terkecil (Least Count)
Perbedaan terkecil antara dua penunjukan yang dapat dideteksi
(dibaca) pada skala instrumen.
3. Ketelitian (Accuracy)
Hasil pengukuran persis sama atau mendekati dengan nilai standar
yang telah ditentukan.
4. Ketepatan (Precision)
Hasil pengukuran berulang pada objek hasilnya hampir sama dengan
hasil rata-rata pengukurannya.
5. Ukuran Dasar (Basic Size)
Dimensi atau ukuran nominal dari suatu obyek ukur secara teoritis
dianggap tidak mempunyai harga batas atau toleransi.
6. Toleransi
7. Harga Batas (Limits) Pembahasan berikutnya
8. Kelonggaran (Clearance)
Metode Pengukuran

Membandingkan besaran yang diukur terhadap standar


yang digunakan, melalui proses ;
1. Konsep dasar besaran.
2. Dalil fisika.
3. Spesifikasi peralatan.
4. Proses pengukuran
5. Urutan langkah prosesnya.
6. Kualifikasi operator
7. Kondisi lingkungan
Terminologi dan Standar Metodologi Pengukuran

1. Metoda Pengukuran Fundamental


Pengukuran berdasarkan besaran-besaran dasar
2. Metoda Pengukuran Langsung
Nilai besaran langsung dibaca pada instrumen
3. Metoda Pengukuran Tidak Langsung
Nilai yang diukur ditentukan dengan jalan mengukur besaran
lain yang mempunyai hubungan fungsional dengan besaran
yang diukur.
4. Metoda Perbandingan
Membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis
yang telah diketahui besarannya.
5. Metoda substitusi
Mengganti besaran yang diukur dengan besaran sejenis.
6. Metoda Diferensial
Besaran yang diukur dengan pembandingnya ada sedikit
perbedaan.
7. Metoda Nol
Besaran yang diukur diperoleh dengan menyeimbangkan.

Kesalahan Ukur ;

a. Kesalahan-kesalahan Umum (Gross Errors)


b. Kesalahan-kesalahan Sistematik (Systematic Errors)
c. Kesalahan Acak (Random Errors)
Sumber -Sumber Kesalahan Pengukuran:

1. Kesalahan Pengukuran karena Alat Ukur


2. Kesalahan Pengukuran karena Benda Ukur
3. Kesalahan Pengukuran karena faktor Sipengukur
a. Kondisi Manusianya
b. Metoda Pengukurannya
c. Pembacaan Skala Ukur
4. Kesalahan karena Faktor Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai