Keluhan
kejang pada sisi tubuh sebelah kiri
utama
Tidak ada
Keluhan
tambahan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien kejang 2-3 kali dalam sehari
tiap kali kejang 10-20 menit. Awal
1 hari SMRS Sorong kejang dimulai dari jari-jari kaki dan
kejang
6 haripada
di RSsisi tubuh sebelah
sorong tangankirikiriberupa
yang bergerak, diikuti
kaku padasempat
pasien sisi sebelah oleh mata
kiri, gerakan
mengalami sebelah kiri yang
lengan
dan tungkai4 yang
kejang setiap terpejam,
kali berputar kali dan mulut yang bergerak-
tak terkendali,
mata kiri terpejam, mulutgerak seperti
tidak mengunyah, lalu diikuti
berbusa,
kejang 10-15 menit
Pasien mengetahui sedang beradadengan gerakan dimana,
lengan dan mengenal
kaki yang bapak dan calon
RSPAD
mulut
pola
Riwayat
yang
istrinyakejang
trauma
bergerak-gerak
yang
serta mengetahui
kepala
sama.
diakui
waktu saat
berputar
1
seperti
tidak
tahun
di tanya. Perasaan
terkendali,
lalu H+3 di
tidak enak
mulut motor),
(kecelakaan yang
mengunyah,
setelah lidah
kejang
sesaat sebelum kejang terjaditidak
sadar tergigit,
tidakseperti tidak
de2 kali
javu, rasatergigit
tidak enak di mulut
mengenai
ngompol
kembali.
kepala
dan namun
tidak
Oleh
dan lambung, mencium dan
tidak
berkeringat
karena
berbusa,
dirawat
bau-bau, selamadi
melihat
mengompol.
lidah
rumah sakit
warna-warna
Setelah
GS
hanya pergi ke
kejang disangkal.
mantri
15 untuk
menit.
keterbatasan
membersihkan
Setelah itu
tenaga pasien
medis
pasien 6 hari di
darah pada
terjatuh
sadar
Riwayat demam, sakit kepala, muntah, riwayat malaria, danlengan
kembali dan
dan
tidak
tungkai, pada saat
ingat
riwayat kejang
kecelakaan pasien menggunakan helm dan helm tidak terlepas,
tidak
dan sadarkan
setelah
keterbatasan
kecelakaan
diri. Pasien
dengan
alat, RS
di bawa
kejadian keyang
sebelumnya, riwayat stroke, riwayat penurunan berat badan drastis
terdapat muntah
dialami
namun mengeluh
saat
pasien lupa didahului
RSUD Sorong
pasien di dan
rujuk dirawat
ke RSPADselama
kejang.
Dan 6 hari.
biasanya
disangkal. Riwayat kelahiran normal dengan usia kehamilan 9 bulan,
mual atau tidak, penurunan
Gatot Subroto. capek Sorong
kesadaran,
dan lemas,perdarahan
namun tidak dari
tidak ada demam dan infeksi selama kehamilan, serta rajin kontrol bisa hidung dan
1 hari
telinga di sangkal. Pasien tidur. tidakSerangan
konsumsi alkohol
kejang dan tidak sedang
ini dapat
setiap bulan ke bidan, saat lahirtimbul langsung menangis keras. Riwayat
tumbuhSMRS
dalam pengobatan. BAK dan BAB kapantidak ada kelainan.
saja.
kembang sesuai usia, tidak pernah tinggal kelas.
Sorong
RPD
Tidak ada
RPK
Tidak ada keluarga yang memiliki penyakit yang
sama dengan pasien, tidak ada yang menderita
penyakit keganasan.
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Gizi : normoweight (21,7)
Tanda vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit regular, isi cukup, ekual
Pernafasan : 20 x/menit teratur
Suhu : 36,8 C per axilla.
Jantung&Paru, Abdomen, Ekstremitas : DBN
Status Neurologis
eutrofi eutrofi
eutrofi eutrofi
5555 5555
5555 5555
bebas bebas
bebas bebas
normotonus normotonus
normotonus normotonus
Status Neurologis
Reflek Fisiologis
Reflek biceps : +/+
Reflek triceps : +/+
Reflek patella : +/+
Reflek Achilles : +/+
Refleks Patologis : (-)
Sensibilitas : Baik
Koordinasi dan keseimbangan:
Disdiadokinesis, tes telunjuk hidung, tes
telunjuk telunjuk : baik
Sistem saraf otonom : DBN
Fungsi luhur : Baik
Pemeriksaan 9 Juni 2014 Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 15.5 13-18 g/dL
Hematokrit 46 40-52 %
Eritrosit 5.5 4.36.0 jt/uL
Leukosit 14880 4800-10800/uL
Trombosit 382000 150000-400000/uL
MCV 84 80-96 fl
MCH 28 27-32 pg
MCHC 34 32-36g/dL
Kimia Klinik
SGOT (AST) 44 <35
SGPT (ALT) 51 <40
Kolesterol Total 175 <200
Trigliserida 108 <160
Kolesterol HDL 37 <135
Kolesterol LDL 116 <100
Ureum 24 20-50 mg/dL
Kreatinin 1.0 0.5-1.5mg/dl
Natrium 142 135-147 mmol/L
Kalium 4.2 3,5-5,0 mmol/L
Klorida 100 95-105 mmol/L
MRI Kepala
tanpa kontras
MRI Kepala tanpa kontras (tanggal 6 Juni 2014)
Kesan:
Atrofi lobus temporalis kiri
Beberapa bintik iskemik di white matter
lobus frontalis kanan kiri
Tidak tampak peninggian tekanan
intracranial
Pemeriksaan
EEG
Kesan
EEG abnormal berupa gelombang epileptiform di
parietotemporal kiri dan kanan terutama sisi kiri
Anamnesa
Pasien laki-laki, usia 22 tahun datang ke IGD RSPAD
Gatot Subroto, rujukan dari RSUD Sorong dengan
keluhan kejang lalu terjatuh hingga tidak sadarkan
diri dan dirawat selama 6 hari. Kejang berulang
saat di RSUD sorong sebanyak 4 kali selama 10-15
menit namun tidak disertai penurunan kesadaran.
Oleh karena keterbatasan tenaga medis dan
keterbatasan alat, pasien di rujuk ke RSPAD Gatot
Subroto.
Saat di RSPAD pasien mengalami kejang 3 kali dalam sehari
dengan intensitas 10-2- menit. kejang dapat timbul kapan saja.
akhir-akhir ini pasien lebih sering bengong dan pikirannya kosong.
Orientasi tempat, orang dan waktu baik. Kejang tidak didahului
dengan aura. Riwayat demam, sakit kepala, muntah, riwayat
malaria, kejang sebelumnya, stroke, penurunan berat badan
drastis disangkal.
TATALAKSANA FARMAKOLOGI
Hari Tidak kejang, Status internus: DBN Epilepsi IVFD RL 1500 ml/hari
ke- bicara kadang parsial Phenitoin 2x100 mg po
Status neurologis: baik
10 nyambung kadang kompleks Asam folat 2x1 mg po
tidak nyambung, Rangsang meningeal: (-) Depakote 2x250 mg po
tenang, N.Cranialis: DBN Risperidon 2x1 mg
pemeriksaan MRI
ditemukan atrofi lobus Menurut kepustakaan sekitar 70-80% kasus epilepsi
temporalis kiri dan parsial kompleks memiliki lokasi onset di lobus
beberapa bintik iskemik temporal, sedangkan pada 20-30% bangkitan
di white matter lobus berkembang dari lobus frontal.
frontalis kanan kiri.
Fenitoin 2x100 mg
obat anti epilepsi golongan hidantoin
merupakan suatu obat pilihan untuk terapi pertama
terutama dalam mengobati orang dewasa.
efektif dalam menekan serangan tonik-klonik dan parsial dan untuk
epilepsi lobus temporalis.
Depakote 2x250 mg
Merupakan obat anti epilepsi golongan asam valproat
Cara kerja: Asam valproat mengurangi perambatan lepasan
listrik abnormal di dalam otak dan memperkuat kerja
GABA pada sinaps-sinaps inhibisi. Mekanisme kerjanya
diperkirakan berdasarkan hambatan enzim yang menguraikan
GABA (g-amino-butyric acid ) sehingga kadar neurotransmiter
ini diotak meningkat.
Asam folat
Merupakan kelompok vitamin larut air.
asam folat membantu membangun jaringan otot, peningkatan
jumlah sel, pembentukan hemoglobin dan membantu gangguan
mental dan emosional
Vitamin B6 didalam tubuh berubah menjadi piridoksal fosfat
dan piridoksamin fosfat yang dapat membantu dalam
metabolisme protein dan asam amino.
Risperidone 2x1 mg
Merupakan antipsikotik turunan dari benzizoksazola.
Efek samping: Insomnia, agitasi, ansietas, sakit kepala,
somnolen, lesu. Kadang, hipotensi ortostatik, refleks
takikardi atau hipertensi, tanda ekstrapiramidal, bertambah
berat.