Kecurangan,
Pengendalian
Internal, dan Kas
Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS
Warsidi
Slide
7-1
Tujuan Pembelajaran
Slide
7-3
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Kecurangan (Fraud)
Tindakan tidak jujur seorang karyawan demi
kepentingannya sendiri yang berdampak merugikan
perusahaan atau organisasi tempat dia bekerja.
Kesempatan Ilustrasi 7-1
Mengapa
terjadi
kecurangan?
Slide
7-4
TP 1 Apakah definisi kecurangan?
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Pengendalian Internal
Metoda-metoda dan tindakan yang diambil untuk:
1. Melindungi aset.
2. Meningkatkan keakuratan dan keandalan catatan
akuntansi.
3. Meningkatkan efisiensi operasi, dan
4. Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku.
Slide
7-5
TP 1 Apakah yang dimaksud dengan pengendalian internal?
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal terdiri dari lima komponen
utama
Lingkungan/iklim pengendalian
Penilaian risiko
Aktivitas pengendalian
Informasi dan komunikasi
Pemantauan
Slide
7-6
TP 1 Apakah yang dimaksud dengan pengendalian internal?
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
Slide
7-7
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
Enam prinsip aktivitas pengendalian:
Penetapan tanggung jawab
Pemisahan tugas
Prosedur dokumentasi
Pengendalian secara fisik
Verifikasi internal secara Independen
Pengendalian sumber daya manusia
Slide
7-8
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
PENETAPAN TANGGUNG JAWAB
Pengendalian akan sangat efektif jika hanya satu orang yang
bertanggung jawab atas suatu tugas tertentu.
PEMISAHAN TUGAS
Tugas-tugas yang berkaitan, misalnya siapa yang menjaga aset
secara fisik dan siapa yang mencatat aset tersebut, harus
diberikan kepada individu yang berbeda.
PROSEDUR DOKUMENTASI
Dokumen harus diberi nomor urut tercetak dan
penggunaannya dikendalikan
Slide
7-9
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
PENGENDALIAN SECARA FISIK Illustration 7-2
Slide
7-10
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
Illustration 7-3
VERIFIKASI INTERNAL
SECARA INDEPENDEN
1. Verifikasi catatan-catatan
secara berkala atau secara
mendadak.
2. Verifikasi catatan-catatan oleh
karyawan yang independen
dari karyawan yang rutin
melaksanakannya.
3. Adanya perbedaan/selisih
harus dilaporkan kepada
manajemen
Slide
7-11
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal
PENGENDALIAN SUMBER DAYA
MANUSIA
1. Pertanggungkan karyawan.
2. Rotasi pekerjaan karyawan
dan beri mereka kesempatan
untuk cuti.
3. Lakukan pengecekan secara
diam-diam.
Slide
7-12
TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal
Kecurangan dan Pengendalian Internal
Slide
7-13
SO 2 Identify the principles of internal control activities.
Pengendalian Penerimaan Kas
Ilustrasi 7-4
Over-the-Counter Receipts
Verifisasi Internal
Penetapan Tanggung Prosedur secara Independen
Jawab Dokumentasi Supervisor menghitung
Hanya karyawan yang Gunakan remittance penerimaan kas setiap
ditunjuk yang advice (mail receipts), hari; manajer keuangan
berwenang menerima pita cash register, dan membandingkan total
kas (kasir) slip setoran bank yang diterima dengan
yang disetor setiap hari
Ilustrasi 7-5
Slide
7-16
TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas
Pengendalian Penerimaan Kas
Mail Receipts
Mail receipts harus dibuka oleh dua orang, daftar
penerimaan harus disusun, dan ceknya di-endorse.
Pertanyaan Ulasan
Hanya karyawan yang ditunjuk yang diperbolehkan
untuk menangani penerimaan kas, merupakan
penerapan prinsip:
a. Pemisahan tugas.
b. Penetapan tanggung jawab.
c. Pengecekan independen.
d. Pengendalian SDM.
Slide
7-18
TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas
Pengendalian Pengeluaran Kas
Penerapannya:
Voucher system
Slide
7-19
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
Pengendalian Pengeluaran Kas
Ilustrasi 7-6
Penetapan Tanggung Prosedur Dokumentasi
Jawab Gunakan cek dengan Verifikasi Internal
nomor urut tercetak; cek secara Independen
Hanya karyawan yang
ditunjuk yang harus didasari faktur Bandingkan cek dengan
berwenang yang telah disetujui; faktur; lakukan
menandatangani cek karyawan harus rekonsiliasi bank setiap
(treasurer) dan menggunakan kartu bulan
menyetujui vendor kredit perusahaan untuk
membayar biaya-biaya Pengendalian SDM
Pemisahan Tugas Pertanggungkan
Pengendalian Fisik karyawan yang
Persetujuan dan
Simpan cek dalam menangani kas;
penyerahan
peti/lemari besi, batasi haruskan mereka untuk
pembayaran dilakukan
aksesnya; cetak jumlah mengambil cuti;
oleh orang-orang yang
rupiah cek dengan lakukan pengecekan
berbeda; penanda
mesin yang tintanya secara diam-diam
tangan cek tidak
melakukan pencatatan tidak bisa dihapus
pengeluaran
Slide
7-20
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
Pengendalian Pengeluaran Kas
Pertanyaan Ulasan
Penggunaan cek dengan nomor urut tercetak dalam
pengeluaran kas merupakan penerapan prinsip:
a. Penetapan tanggung jawab.
b. Pemisahan tugas.
c. Pengendalian fisik, mekanis, dan elektronis.
d. Prosedur dokumentasi.
Slide
7-21
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
Pengendalian Pengeluaran Kas
Slide
7-22
TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas
Pengendalian Pengeluaran Kas
Slide
7-23
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
Pengendalian Pengeluaran Kas
Slide
7-24
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
Pengendalian Pengeluaran Kas
Ilustrasi: Pada tanggal 15 Maret, pemegang kas kecil Laird
Company meminta cek untuk pengisian kembali dana kas kecil
senilai $87. Dana tunai yang tersisa $13, sedangkan receipts kas
kecil menunjukkan telah dilakukan pembayaran untuk perangko
$44, biaya pengiriman penjualan $38, dan biaya lain-lain $5. Entri
jurnal umum untuk mencatat cek tersebut adalah:
Mar. 15 Postage expense 44
Freight-out 38
Miscellaneous expense 5
Cash 87
Slide
7-25
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
Pengendalian Pengeluaran Kas
Ilustrasi: Kadang-kadang, selisih (kekurangan/kelebihan) kas
terjadi. Misalkan, pemegang kas kecil Laird Company hanya
memegang sisa dana kas kecil sejumlah $12, sedangkan receipts-
nya berjumlah $87. Permintaan cek untuk pengisian kembali tetap
senilai $88, sehingga entri jurnalnya menjadi:
Slide
7-26
TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Slide
7-27
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Ilustrasi 7-8
Menyetorkan Kas ke Bank
Hanya karyawan yang berwenang Nomor Kode
yang melakukan setoran ke bank. Bank
Bagian Belakang
Bagian Depan
Slide
7-28
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Penulisan Cek
Perintah tertulis yang ditandatangani oleh penyetor (pemilik rekening
giro) agar bank membayar uang dalam jumlah tertentu kepada penerima
yang ditunjuk oleh cek.
Ilustrasi 7-9
Pembuat
Penerima
Pembayar
Slide
7-29
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Illustration 7-10
Rekening Koran
Memo Debit
Jasa giro bank
NSF (not sufficient
funds)
Memo Kredit
Penerimaan
pembayaran wesel.
Penerimaan bunga.
Slide
7-30
TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Pertanyaan Ulasan
Pengendalian kas dengan melibatkan bank memiliki fitur-fitur berikut,
KECUALI:
a. Mengharuskan auditor bank untuk memverifikasi kebenaran
saldo bank dibandingkan saldo menurut pembukuan
perusahaan.
b. Meminimumkan jumlah kas yang tersimpan di perusahaan.
c. Memungkinkan pencatatan ganda semua transaksi bank.
d. Melindungi kas dengan menjadikan bank sebagai penyimpan
Slide
7-31
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Rekonsiliasi Bank
Merekonsiliasi saldo menurut pembukuan perusahaan dengan
saldo menurut bank untuk mencapai saldo kas yang sebenarnya
(sesuai).
Item-item yang direkonsiliasi:
1. Setoran yang belum diterima pihak bank (in transit).
2. Cek-cek yang masih beredar.
3. Kesalahan.
4. Memo bank.
Slide
7-32
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Prosedur Rekonsiliasi Ilustrasi 7-11
Slide
7-33
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Ilustrasi: Laporan bank (rekening koran) untuk Laird Company
(Ilustrasi 7-12), menunjukkan saldo per bank $15,907.45 pada tanggal
30 April 2011, sedangkan saldo kas per buku (perusahaan)
$11,589.45. Dengan menggunakan prosedur rekonsiliasi empat
langkah, Laird mengidentifikasi item-item berikut.
Slide
7-34
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Ilustrasi: a) Buatlah rekonsiliasi bank tanggal 30 April.
Slide
7-36
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Slide
7-37
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
NSF Check: Sebagaimana ditunjukkan sebelumnya, NSF
check akan kembali menjadi piutang bagi penyetor. Jurnalnya:
Pertanyaan Ulasan
Item rekonsiliasi yang mengharuskan dibuatnya jurnal
penyesuaian/koreksi oleh perusahaan adalah:
a. Cek-cek yang masih beredar.
b. Setoran yang belum diterima bank.
c. Kesalahan pihak bank.
d. Beban layanan perbankan.
Slide
7-39
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank
Slide
7-40
TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?
Pelaporan Kas
Kas mencakup uang logam, uang kertas, cek, money
orders, dan uang yang ada di perusahaan atau tersimpan di
bank atau lembaga keuangan lainnya.
Illustration 7-14
Pertanyaan Ulasan
Dari pernyataan-pernyataan berikut, manakah yang
benar terkait pelaporan kas?
a. Kas tidak boleh digabungkan dengan setara kas.
b. Dana kas yang dibatasi boleh digabungkan dengan
kas.
c. Kas harus disajikan pertama dalam kelompok aset
lancar.
d. Dana kas yang dibatasi tidak boleh dilaporkan
sebagai aset lancar.
Slide
7-42 TP 8 Bagaimana cara melaporkan kas di neraca?
IFRS v.s. U.S. GAAP
Kecurangan, Pengendalian
Perbedaan Pokok Internal, dan Kas
Segitiga kecurangan (fraud triangle) yang dibahas pada bab ini juga
berlaku untuk perusahaan-perusahaan di AS. Beberapa skandal
kecurangan di AS yang sangat terkenal adalah Enron, Worldcom, dan
belum lama ini, the Bernie Madoff ponzi scheme.
Sebagai akibat dari SOX, eksekutif perusahaan dan dewan direksi harus
menjaga keandalan dan efektivitas pengendalian internal di
perusahaannya. Di samping itu, auditor eksternal yang independen
diharuskan untuk memberikan opini terkait kecukupan sistem
Slide pengendalian internal.
7-43
IFRS v.s. U.S. GAAP
Kecurangan, Pengendalian
Perbedaan Pokok Internal, dan Kas
SOX menciptakan Badan Pengawas Perusahaan Publik (Public Company
Oversight Board, PCAOB) yang bertugas menetapkan standar audit dan
mengatur aktivitas auditor.
Slide
7-44
IFRS v.s. U.S. GAAP
Kecurangan, Pengendalian
Perbedaan Pokok Internal, dan Kas
Standar pengendalian internal yang tinggi hanya berlaku bagi
perusahaan-perusahaan besar yang mendaftarkan sahamnya di bursa-
bursa AS. Perdebatan terus berlangsung, apakah perusahaan asing
yang sahamnya terdaftar di AS juga harus mematuhi regulasi yang
sangat ketat tersebut.
Slide
7-45
IFRS v.s. U.S. GAAP
Kecurangan, Pengendalian
Prospek ke depan Internal, dan Kas
Praktik akuntansi internasional yang berkualitas tinggi mengharuskan
standar akuntansi dan audit yang juga berkualitas tinggi. Seperti halnya
konvergensi GAAP dan IFRS, perubahan menuju perbaikan standar
audit juga terjadi, baik standar audit di AS maupun standar audit
internasional. The International Auditing and Assurance Standards
Board (IAASB) berfungsi sebagai badan independen penyusun standar
audit. Badan tersebut bertugas untuk mengembangkan standar audit
dan assurance yang berkualitas tinggi serta standar kendali mutu di
seluruh dunia. Apakah IAASB akan mengadopsi ketentuan
pengendalian internal seperti halnya yang ada dalam SOX masih perlu
dicermati. Selain itu, menurut usulan standar baru yang sedang disusun
bersama oleh FASB dan IASB terkait penyajian laporan keuangan,
setara kas tidak boleh digabungkan dengan kas.
Slide
7-46