Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK V
MATA KULIAH
METODELOGI PENELITIAN
- Pengertian skripsi :
karangan tertulis mengenai sesuatu, bersifat ilmiah, berfungsi
menyampaikan identifikasi masalah yang bersifat diagnostik
Bersifat diagnostik :
- mengkaji masalah secara kritis dan hati-hati, khususnya
menentukan karakteristik, hakikat dan pentingnya masalah
- Pengertian Tesis :
sebuah karya tulis ilmiah yang berfungsi menyampaikan suatu
argumentasi logis yang mendukung suatu pandangan yang
spesifik, terutama pemecahan masalah.
PERSAMAAN
1. Masalah
Berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan
teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan.
2. Rumusan masalah
Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan
umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
3. Pengajuan hipotesis
Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis
digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian
sebelumnya.
7. Simpulan
Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis.
Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang
diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.
STRUKTUR TESIS (FORMAT UNILA)
I. BAGIAN AWAL
II. BAGIAN INTI
III. BAGIAN AKHIR
BAGIAN AWAL :
BAGIAN INTI :
- PENDAHULUAN
- TINJAUAN PUSTAKA
- METODOLOGI
- HASIL DAN PEMBAHASAN
- KESIMPULAN DAN SARAN
BAGIAN AKHIR :
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
STRUKTUR TESIS ..LANJUTAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Hasil Penelitian
B. Hasil Analisis
C. Hasil Pengujian Hipotesis
A. Kesimpulan
B. Saran Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
STRUKTUR TESIS ..LANJUTAN
PENJELASAN
STRUKTUR TESIS ..LANJUTAN
ABSTRAK
BAB I : PENDAHULUAN
BAB I : PENDAHULUAN
BAB I : PENDAHULUAN
Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat
dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.
STRUKTUR TESIS ..LANJUTAN
BAB II :
2.3. Hipotesis
5.1. Simpulan
5.2. Saran
LAMPIRAN :
a. Penyajian Tabel
Tabel digunakan untuk menyajikan data/informasi dari hasil
penelitian, yang merupakan penuangan informasi dalam
bentuk yang lebih ringkas dan lebih teratur bila dibandingkan
dengan penjelasan dalam teks. Oleh karena itu, tabel harus
dipersiapkan dengan baik dan cermat.
Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan
seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul tabel
dengan jarak satu spasi, diberik jarak tiga spasi antara teks
sebelum tabel dan teks sesudah tabel.
Contoh :
Tabel 2.2 Jumlah siswa laki laki dan perempuan di kelas
V SD Negeri 25 MattirowaliE Kab. Bone
Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Jumlah siswa laki
laki dan perempuan di kelas V SD Negeri 25 MattirowaliE kab. Bone terletak
pada Bab II dan nomor urut tabel kedua.
Menguraikan isi tabel dengan cara mengulangi angka angka dalam tabel
hendaknya dihindari. Nomor tabel sebaiknya disebutkan dalam penulisan,
dengan jalan menyebutkan nomor identitasnya.
Contoh :
Berdasarkan Tabel 2.2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENYAJIAN DATA
DAFTAR PUSTAKA:
- nama pengarang
- tahun penerbitan
CARA PEMBUATAN - judul pustaka
DAFTAR PUSTAKA - penerbit
- kota tempat penerbitan
- spasi 1
- spasi ganda untuk antar sumber pustaka
Contoh :
Brotowidjoyo, Mukayat D.1998. Penulisan Karangan Ilmiah. Ed.1, Cet.2.
CV. Akademika Pressindo. Jakarta
UCAPAN TERIMA KASIH
Kata pengantar (Ucapan Terimakasih) (Contoh 18 Versi UNILA)
a. Pengetikan
(1) PRAKATAatau SANWACANA diketik di tengah-tengah kertas
berjarak 6 spasi dali pinggir atas kertas tanpa tanda petik.
(2) PRAKATA atau SANWACANA seluruhnya diketik dalam huruf besar.
b. Isi
(1) Gambaran umum tugas, ketentuan pengarahan, dan pegangan kerja
peneliti
(2). Gambaran umum pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai
(3). Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
(4). Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan
(5). Nama penulis/penanggung jawab
(6). Tidak ada duplikasi isi dengan bagian skripsi/tesis/laporan yang lain.
UCAPAN TERIMA KASIH
LANJUTAN........
e. Penomoran
(1) Halaman ini dinomori dengan angka romawi i di samping
kanan, satu spasi dari batas bawah sembir berjarak 3 cm dari
pinggir kanan kertas.
a. Pemakaian prefiks me- dan ber- -bila ada- secara eksplisit dan konsisten.
Contoh :
Penyakit menyerang kampung itu (baku)
Penyakit serang kampung itu (nonbaku)
c. Pemakaian kongjungsi; bahwa, dan, karena, dan bila, secara eksplisit dan
konstisten. Contoh :
Disadari bahwa data belum terkumpul semua (baku).
Disadari, data belum terkumpul semua (non baku).
BAHASA
Tanjung, H.Bahdin Nur dan Ardial, H. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Proposal, skripsi, dan Tesis). Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara. Medan
http://www.rijal 09.com/2016/tata-cara-penulisan-karya-ilmiah-tesis.html.
Diakses tanggal 23 Mei 2017