Dwi Nailul Izzah (14305144010) Aulia Kahfi (14305144018) Suatu daerah integral D disebut daerah faktorisasi tunggal, jika setiap elemen yang bukan elemen nol dari D adalah suatu unit atau dapat dinyatakan secara tunggal sebagai perkalian dari sejumlah berhingga elemen elemen prima dari D. Sehingga, jika D suatu daerah faktorisasi tunggal dan jika a D dengan a z dan a bukan unit, maka a dapat dinyatakan secara tunggal sebagai perkalian dari sejumlah berhingga elemen - elemen prima dari D, yaitu: a = p1 p 2 p t = q1 q 2 q r dengan pi dan qi elemen elemen prima dari D, maka t = r dan setiap pi sekawan dengan suatu qi dan sebaliknya. Teorema 6.4 Misalkan D suatu daerah faktorisasi tunggal dan a,b,p D dengan a z, b z dan p suatu elemen prima, sedemikian sehingga p|ab, maka p|a atau p|b Bukti: Misalkan D daerah faktorisasi tunggal dan a,b,p D dengan a z, b z dan p suatu elemen prima, sedemikian sehingga p|ab Misalkan a = p1 p2 ... pr dan b = q1 q2 ... qt dengan pi dan qj adalah elemen prima dari D, maka ab = p1 p2 ... pr q1 q2 ... qt karena p|ab dan setiap pi, qj elemen prima, maka p adalah salah satu dari pi atau qj, untuk i = 1,2,...,r dan j = 1,2,...,t sehingga p | a atau p | b Teorema 6.5 Setiap daerah ideal utama merupakan daerah faktorisasi tunggal Bukti: Misalkan D suatu daerah ideal utama,
ambil sembarang a D dengan a z, maka a suatu elemen prima
atau elemen komposit. Apabila a suatu elemen komposit, maka ada b, c D dengan b dan c bukan unit, sedemikian sehingga a = bc, sehingga (a) (b) dan (a) (b) Apabila b dan c elemen prima dari D, maka a dapat dinyatakan sebagai perkalian dari elemen-elemen prima. Apabila b atau c elemen-elemen komposit, sehingga diperoleh a = a1 a2 ... an .... sedemikian sehingga (a1) (a2) ... (an) .... dan tidak ada ideal-ideal utama yang sama. Dibentuk himpunan T, yaitu gabungan semua ideal-ideal utama tersebut, maka T suatu ideal pula Sebab jika x,y T maka ada suatu ideal (ai) sedemikian sehingga x,y (ai), sehingga (x-y) (ai) dan xy (ai), serta jika x (ai) dan d D, maka xd, dx (ai) Jadi (x-y), xy, xd, dx (ai), yaitu T suatu ideal. Karena D suatu daerah ideal utama, maka T suatu ideal utama, sehingga ada t T dan T = (t). Andaikan ada suatu ideal (am) sedemikian sehingga t (am) dan t (an) untuk n m maka (t) (an) atau T (an) untuk n m. Tetapi karena T adalah gabungan semua ideal utama dalam D, maka (an) T untuk setiap n. Jadi T = (an) untuk n m. Terdapat suatu kontradiksi. Jadi langkah diatas masih dapat diteruskan sampai tak hingga adalah tak mungkin. Oleh karena itu, setelah berhingga langkah akan ditemukan bahwa a dapat dinyatakan sebagai perkalian dari elemen- elemen prima semua. Selanjutnya akan ditunjukkan ketunggalannya. Misalkan a D dan a = p1 p2... pr = q1 q2... qt dengan pi dan qj adalah elemen-elemen prima dalam D, maka p1| p1 p2 ... pr sehingga p1|q1 q2 ... qt, karena qj elemen-elemen prima, maka ada elemen prima qj, misalkan q1 sehingga p1|q1, karena p1 elemen prima maka p1~ q1 sehingga q1= d1 p1 dengan d1suatu unit dalam D. Selanjutnya diperoleh p1 p2 ... pr = d1q1 q2 ... qt, maka p2 ... pr = d1 q2 ... qt langkah ini diteruskan hingga r kali dan diperoleh u = d1d1... dr qr+1 ... qt , jika r < t. dengan d1 d1 ... drsemuanya unit dalam D. Karena qr+1 ... qt elemen-elemen prima dalam D, maka elemen-elemen itu jelas bukan unit dalam D, sehingga qr+1 ... qt=u, akibatnya r t, dan dengan langkah mirip diatas tidak mungkin bahwa r > t maka r=t. Jadi D suatu daerah faktorisasi tunggal Misalkan D suatu gelanggang Euclid, maka setiap pasang elemen R yang bukan nol mempunyai suatu factor persekutuan terbesar. Jika a,bR dengan a z dan b z serta (a,b) = d, buktikan bahwa ada r,s R sedemikian sehingga d = ra + sb. Bukti: Ambila,b Rdengan a z, b z Dibentuk H = {xa = yb | x, y R} 1. Akan dibuktikan bahwa H suatu ideal dari R Karena setiap ideal dari gelanggang Euclid adalah ideal utama (teorema 6.1) maka H suatu ideal utama sehingga ada d H sedemikian sehingga H = (d) ada r,s R sehingga ra + sb = d II. Akan ditunjukkan bahwa b adalah factor persekutuan terbesar (FPB) dari a dan b R suatu gelanggang Euclid, maka u R Sehingga a = ua + zb dan b = za + ub Jadi, a, b H Karena H suatu ideal utama yang dihasilkan oleh d Maka a = a1d dan b = b1d, untuk suatu a1,b1 R Sehingga d | a dan d | b Apabila ada h R sedemikian sehingga h | a dan h | b, maka h | ra dan h | sb untuk sembarang r, s R Sehingga h | (ra+sb) dan h | d Jadi, d = (a,b)