Anda di halaman 1dari 39

UNIT OPRASI MEKANIK

PERALATAN PEMISAHAN

1

KELOMPOK 4

AMBANG AIDIL FITRI (061630400986)

CHELSIE CAMARI LESTARI (061630402170)

DODI NOVIYANTO (061630402172)

ICHE DWI PERMATA SARI (061630400995)

KARELINA FEBRIANTI (061630400997)

2
ALAT
PEMISAHAN
Adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk
DEFINISI memisahkan fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa)
SEPARATOR atau cairan dan gas (dua fasa), dimana pemisahannya
dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

Prinsip penurunan tekanan


Gravity setlink
Turbulensi aliran atau perubahan arah aliran
Pemecahan atau tumbukan fluida

Disamping itu ditinjau dari tekanan kerjanyapun


separator dapat dibagi tiga, yaitu separator tekanan
tinggi (750 1500 psi), tekanan sedang (230 700 psi),
tekanan rendah (10 225).

4
Untuk mendapaktkan efisiensi kerja yang stabil
EFISIENSI dengan kondisi yang bervariasi, gas liquid separator harus
mempunyai komponen pemisah sebagai berikut:
KERJA
Bagian pemisah pertama, berfungsi untuk memisahkan
cairan dari aliran fluida yang masuk dengan cepat
berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
Bagian pengumpul cairan, berfungsi untuk memisahkan
tetes cairan kecil dengan prinsip gravity setlink.
Bagian pemisah kedua, berfungsi untuk memisahkan
tetes cairan kecil dengan prinsip gravity settlink.
Mist extraktor, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan
berukuran sangat kecil (kabut).
Peralatan kontrol, berfungsi untuk mengontrol kerja
separator terutama pada kondisi over pressure.
5
FASE Proses pemisahan liquid dilakukan sesuai
dengan densitas zat tersebut, misalnya saja
PEMISAHAN campuran antara air dan minyak, maka yang akan
berada pada bagian bawah adalah air sedangkan
minyak akan berada pada bagian atas. Fasa
pemisahan dari separator terdiri dari dua fasa dan
tiga fasa, berikut penjelasannya masing-masing:

Separator Dua Fase


Separator Tiga Fase

6
Separator Dua Fase :
FASE Separator dua fasa digunakan untuk pemisahan
PEMISAHAN dua jenis substansi dalam satu larutan, misalnya
pemisahan antara minyak dengan air, atau gas
dengan air. Sebagai contoh, pada proses distilasi
minyak mentah akan dihasilkan fraksi gas,
kemungkinan besar fraksi gas tersebut masih
mengandung uap air. Untuk menghilangkan
kandungan air pada gas tersebut maka dilakukan
pemisahan dengan menggunakan separator dua
fasa, dimana air akan berada pada bagian dasar
sedangkan gas akan berada pada bagian atas,
sehingga pada tahap akhir akan diperoleh gas yang
minim kandungan airnya.
7
Separator Tiga Fasa :
FASA Separator tiga fasa digunakan untuk memisahkan
PEMISAHAN 3 jenis substansi pada satu larutan. Sebagai
gambaran, kegiatan produksi pada sumur minyak
menghasilkan larutan yang mengandung tiga jenis
substansi yaitu air, minyak mentah dan gas. Untuk
menghilangkan kandungan air tersebut, maka Pada
proses pemisahanannya, substansi air akan berada
pada bagian bawah karena densitasnya paling tinggi,
sementara minyak berada pada bagian tengah dan
gas pada bagian atas. Karena yang dibutuhkan
hanya minyak dan gas, maka air akan dikeluarkan
dan kemudian dibuang, sementara gas dan minyak
akan dialirkan ke tangki penampungan.
8
JENIS JENIS PERALATAN SEPARATOR

1
A. Berdasarkan Bentuk
Separator Tegak
Separator Datar
Separator Bulat

B. Berdasarkan Fungsi
Gas Scrubber
Knock Out
Flash Chamber
Expansion Vessel
Chemical Electric

9
SEPARATOR
TEGAK

Biasanya digunakan untuk


memisahkan fluida produksi
yang mempunyai GLR rendah
dan/atau kadar padatan tinggi,
separator ini sudah dibersihkan
serta mempunyal kapasitas
cairan dan gas yang besar.
10
SEPARATOR
DATAR

Sangat baik untuk memisahkan


fluida produksi yang mempunyai GLR
tinggi dan cairan berbusa. Separator
ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
single tube horizontal separator dan
double tube horizontal separator.
Karena bentuknya yang panjang,
separator ini banyak memakan
tempat dan sulit dibersihkan.
11
SEPARATOR
BULAT

Separator ini dapat bekerja pada


tekanan tinggi, namun mempunyai
kapasitas gas dan surge terbatas
sehingga umumnya digunakan untuk
memisahkan fluida produksi dengan
GLR kecil sampai sedang. Terdapat
dua tipe separator bulat yaitu tipe
untuk pemisahan dua fasa dan tipe
untuk pemisahan tiga fasa.
12
GAS
SCRUBBER

Dirancang untuk memisahkan butir


cairan yang masih terikut gas hasil
pemisahan tingkat pertama,
karenanya alat ini ditempatkan
setelah separator, atau sebelum
dehydrator, extraction plant atau
kompresor untuk mencegah
masuknya cairan kedalam alat
tersebut.
13
KNOCK
OUT

Jenis ini dapat dibedakan menjadi


dua, yaitu free water knock-out
(FWK0) yang digunakan untuk
memisahkan air bebas dari
hidrokarbon cair dan total liquid
knock-out (TLKO) yang digunakan
untuk memisahkan cairan dari aliran
gas bertekanan tinggi (>125 psi).
14
FLASH
CHAMBER

Alat ini digunakan pada tahap ianjut


dari proses pemisahan secara kilat
dari separator. Flash chamber ini
digunakan sebagai separator, tingkat
kedua dan dirancang untuk bekerja
pada tekanan rendah (> 125 psi).
15
EXPANSION
VESSEL

Alat ini digunakan untuk proses


pengembangan pada pemisahan
bertemperatur rendah yang
dirancang untuk menampung gas
hidrat yang terbentuk pada proses
pendinginan dan mempunyai
tekanan kerja antara 100 -1300 psi.
16
CHEMICAL
ELECTRIC

Merupakan jenis separator tingkat


lanjut untuk memisahkan air dari
cairan hasil separasi tingkat
sebelumnya yang dilakukan secara
electris (menggunakan prisip anoda
katoda) dan umumnya untuk
memudahkan pemisahan.
17
JENIS JENIS PROSES PEMISAHAN

2
Oil Skimmer
Gas Dehydrator
Calsium Chloride Gas Dehydrator
Glycol Dehydrator
Flash Separator

18
OIL
SKIMMER

Merupakan peralatan pemisah yang


direncanakan untuk menyaring
tetes-tetes minyak dalam air yang
akan dibuang sebagai hasil proses
pemisahan sebelumnya untuk
mencegah turbulensi aliran. Kapasitas
oil skimmer tergantung pada
beberapa faktor terutama pada
densitas minyak.
19
GAS
DEHYDRATOR

Gas dehydrator adalah alat yang


digunakan untuk memisahkan partikel
air yang terkandung didalam gas.
Peralatan ini merupakan bagian akhir
dari pemisahan gas hidrokarbon
terutama pada lapangan gas alam.
Air dapat dipisahkan dari gas dengan
solid desiccant & liquid desiccant.
20
CALSIUM
CHLORIDE GAS
DEHYDRATOR

Komponen peralatan ini merupakan


kombinasi dari separator tiga tingkat,
yaitu gas, liquid absorbtion tower &
solid bad desiccant unit. Pemisahan
partikel air dari gas dilakukan dengan
cara mengkontakkan aliran gas
dengan calsium chloride didalam
chemical bad section.
21
GLYCOl
DEHYDRATOR

Liquid desiccant yang sering


digunakan adalah trienthylene glycol.
Peneyerapan partikel air terjadi
karena adanya kontak antara glycol
dengan gas yang mengandung air
pada tray didalam absorber
(kontaktor) proses regenerasi glycol
yang mengandung air dilakukan
dengan cara pemanasan sehingga
air terbebaskan dari glycol.
22
FLASH
SEPARATOR

Pemisahan antara gas, minyak, dan


air. Pemisahan ini penting agar secara
baik dapat diketahui jumlah serta sifat
sifat gas maupun minyak pada
periode tertentu. Dimana flash
separator memiliki dua jenis yaitu
single stage separator dan multi stage
separator.
23
PEMISAHAN CAMPURAN
A. Macam macam alat

3
Alat Destilasi
Alat Ekstraksi
Alat Clarifier
Alat Decanter
Alat Sand Filter
Alat Ion Exchange
Alat Koagulator
Alat Flokulasi
Alat Pemisah Silikon
Alat Bag Filter
Alat Evaporator
Alat Ayakan
Alat Deaerator
Alat Adsorben
24
25
1. ALAT DESTILASI

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan alkohol
dari campuran dan
meningkatkan kadar
alkohol, etanol dari
campuran etanol air.

PRINSIP KERJA :
Penguapan cairan dan pengembunan kembali uap tersebut pada suhu titik didih. Titik didih suatu
cairan adalah suhu dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer. Cairan yang
diembunkan kembali disebut destilat. Tujuan destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya,
dan memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau dari zat cair lainnya yang
mempunyai perbedaan titik didih cairan murni. Pada destilasi biasa, tekanan uap di atas cairan
adalah tekanan atmosfer (titik didih normal).
26
2. ALAT EKSTRAKSI

CONTOH PEMISAHAN :

Ekstraksi parfum
untuk mendapatkan
komponen dari
bahan yang wangi.

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat Ekstraksi adalah jenis alat pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan
atau cairan. Proses ekstraksi bermula dari penggumpalan ekstrak dengan pelarut kemudian terjadi
kontak antara bahan dan pelarut sehingga pada bidang datar antarmuka bahan ekstraksi dan
pelarut terjadi pengendapan massa dengan cara difusi.
27
3. ALAT CLARIFIER

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan air
sungai dan tanah

PRINSIP KERJA :
Mengunakan prinsip gaya sentrifugal, dimana pengendapan tidak hanya memanfaatkan gaya
grafitasidengan perbedaan massa jenis, tetapi juga karna perputaran gaya sentrifugal, sehingga
membuat campuran lebih cepat memisah.
28
4. ALAT DECANTER

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan air dan


minyak

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat decanter yaitu bekerja dengan cara memisahkan fraksi minyak dengan fraksi air dan
fraksi padat dengan cairan. Cairan minyak yang masuk dari CST ke dalam decanter dipisahkan
menjadi dua fraksi yaitu fraksi padat dan cair.
29
5. ALAT SAND FILTER

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan koloid
dan ion

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat sand filter adalah menyaring partikel-partikel kotoran yang terdapat di dalam air.
Pada proses sand filtrasi, bahan koloid akan tertahan yaitu dalam bentuk lapisan gelatin, sedangkan
ion-ion yang larut dalam air akan dinetralkan oleh ion-ion pasir (sebagian partikel pasir juga
mengalami ionisasi di dalam filter).
30
6. ALAT ION EXCHANGE

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan koloid
dan ion

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat ion exchange adalah pemisah dalam industri khususnya dalam memisahkan ion yang
terdapat di air dan ditukarkan dengan ion yang berada pada resin-resin yang terdapat pada Ion
Exchange, hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah mineral pada air, jadi kesimpulannya adalah
Ion Exchange merupakan suatu proses yang dimana terjadi pertukaran timbal balik antara ion yang
terdapat dalam air dengan ion yang terdapat di resin dengan tujuan untuk mengurangi mineral pada
air agar lebih jernih.
31
7. ALAT KOAGULATOR

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan koloid

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat koagulasi adalah merupakan alat pemisah yang berfungsi untuk menacmpur secara
cepat antara partikel koloid tersuspensi dengan partikel lain yang terlarut sehingga tercipta larutan
yang homogen, sedangkan pengertian koagulasi merupakan proses dimana terjadi penggumpalan
partikel koloid karena penambahan bahan kimia sehingga partikel-partikel tersebut bersifat netral
dan membentuk endapan karena adanya gaya gravitasi.
32
8. ALAT FLOKULASI

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan Flok-
Flok yang telah di
bibitkan.

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat flokulasi adalah pengolahan air bertujuan untuk mempercepat proses penggabungan
flok-flok yang telah dibibitkan pada proses koagulasi. Partikel-partikel yang telah distabilkan
selanjutnya saling bertumbukan serta melakukan proses tarik-menarik dan membentuk flok yang
ukurannya makin lama makin besar serta mudah mengendap.
33
9. ALAT PEMISAH SILIKON

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan gas

PRINSIP KERJA :
Cyclone separator (SIKLON) adalah alat yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal dan
tekanan rendah karena adanya perputaran untuk memisahkan materi berdasarkan perbedaan
massa jenis, ukuran, dan bentuk.
34
10. ALAT BAG FILTER

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan gas

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat bag filter yaitu Aliran debu dan gas dalam bag filter dapat melewati kain (fabric) ke
segala arah. Partikel debu tertahan di sisi kotor kain, sedangkan gas bersih akan melewati sisi bersih
kain. Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah antara 100 g/ m3 1 kg/m3. Debu secara periodik
disisihkan dari kantong dengan goncangan atau menggunakan aliran udara terbalik, sehingga
dapat dikatakan bahwa bag filter adalah alat yang menerima gas yang mengandung debu,
menyaringnya, mengumpulkan debunya, dan mengeluarkan gas yang bersih ke atmosfer.
35
11. ALAT EVAPORATOR

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan uap
dan panas.

PRINSIP KERJA :
kuntuk menukar panas dan untuk memisahkan uap yang terbentuk dari cairan. Evaporator
umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu penukar panas, bagian evaporasi (tempat di mana cairan
mendidih lalu menguap), dan pemisah untuk memisahkan uap dari cairan lalu dimasukkan ke dalam
kondenser (untuk diembunkan/kondensasi) atau ke peralatan lainnya.
36
12. ALAT AYAKAN

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan beras

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat ayakan adalah pada ukuran bahan yang di masukan ke dalam ayakan tersebut.
37
13. ALAT DEAERATOR

CONTOH PEMISAHAN :

memisahkan gas air


dan oksigen.

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat dearerator yaitu mengurangi atau juga membatasi kandungan gas pada air yang
digunakan pada pembangkit listrik dan pembuatan uap khususnya gas oksigen agar tidak terjadi
korosi pada pipa-pipa atau tangki penyimpanan, heat exchanger dan boiler. Salah satu jenis
Deaerator adalah steam jet yang diletakkan diatas tangki penyimpanan air umpan yang
dihubungkan dengan pipa.
38
14. ALAT ADSORBEN

CONTOH PEMISAHAN :

Memisahkan ailika
gel, alumina aktif
dan zeolit

PRINSIP KERJA :
Prinsip alat adsorben adalah mengeringkan yang membutuhkan energy yang cukup tinggi dan
dapat menyebabkan kerusakan pada produk akibat suhu yang tinggi.

Wassalamualaikum

39

Anda mungkin juga menyukai